Anda di halaman 1dari 4

Australia adalah suatu benua yang paling datar di antara benua-benua

lainnya di bumi. Sebagain besar wilayah Australira berupa gurun pasir, plato
rendah, dan dataran rendah yang sempit di pantai barat dan timur.
Bentang alam benua ini dapat dibedakan :
1. Bagian Barat
Bagian barat terdiri atas pegunungan dan plato barat yang amat luas
diantaranya Plato Kimbeley dan Plato Arnhem. Dikawasan ini pula terdapat
pegunungan rendah seperti Macdonne II serta di Ayer's Rock di mana
dijumpai baru raksasa yang malunjang tinggi dan luas yang disebut Uluru.
Selebihnya, bentang alam bagian berat berupa padang pasir.
2. Bagian Timur
Kawasan ini terdiri atas bentang pegunungan tua dan taratan
pegunungan-pegunungan dimulai dari Tanjung York ke selatan sampai di
negara Victoria. Daratan Pegunungan tersebut disebut Pegunungan Pemisah
Besar (The Great Dividing Range), yang terdiri atas Pegunungan Biru di
selatan. Puncak tertinggi daratan Pegunungan ini adalah Gunung Kosciusko
(2.228 m) yang terdapat di Pegunungan Salju (snowy mountains).
3. Bagian Tengah
Di antar plato barat dengan Pegunungan Pemisah Besar di bagian timur
terdapat dataran rendah tengah yang banyak terdapat cekungan-cekungan
seperi Danau Eyre dan Torens. Disini banyak pula terdapat sungai-sungai
yang bermuara ke danau tersebut. Biasanya, sungai di kawasan ini bersifat
tidak tetap karena hanya ada air kalau hujan . Sungai-sungai kering yang
ada di kawasan ini disebut Creeks.Di sebelah daerah terdapat dataran
rendah Sungai Murray dan Sungai Darling yang merupakan sungai terbesar
dan sepanjang di Australia (3.750 km).
4. Dataran Pantai Barat dan Pantai Timur
Akibat terjadinya penurunan di sepanjang pantai barat oleh proses
patahan ke bawah maka terbentuklah dataran pantai yang rendah. Di pantai
timur karena adanya proses pengangkatan yang membentuk dataran tinggi
di bagian timur menimbulan dataran rendah dengan muculnya sngai-sungai
yang pendek dan berguna bagi kegiatan pertanian.
5. Bagian Timur Laut
Di daerah lepas pantai Queenland terdapat terumbu karang yang sangat
luas yang di sebut Karang Penghalang Besar (great barrier Reef) dan
merupakan terumbu karang terbesar dan terpanjang di dunia.

Jawa adalah pulau yang sebagian besar terbentuk dari aktivitas vulkanik, merupakan pulau ketiga
belas terbesar di dunia, dan terbesar kelima di Indonesia. Deretan gunung-gunung berapi
membentuk jajaran yang terbentang dari timur hingga barat pulau ini.
Jawa memiliki luas sekitar 139.000 km2.[8] Sungai yang terpanjang ialah Bengawan Solo, yaitu
sepanjang 600 km.[9] Sungai ini bersumber di Jawa bagian tengah, tepatnya di gunung berapi
Lawu. Aliran sungai kemudian mengalir ke arah utara dan timur, menuju muaranya di Laut Jawa
di dekat kota Surabaya.
Hampir keseluruhan wilayah Jawa pernah memperoleh dampak dari aktivitas gunung berapi.
Terdapat tiga puluh delapan gunung yang terbentang dari timur ke barat pulau ini, yang
kesemuanya pada waktu tertentu pernah menjadi gunung berapi aktif. Gunung berapi tertinggi di
Jawa adalah Gunung Semeru (3.676 m), sedangkan gunung berapi paling aktif di Jawa dan
bahkan di Indonesia adalah Gunung Merapi (2.968 m)
Pulau Sumatera terletak di bagian barat gugusan kepulauan Nusantara. Di sebelah utara
berbatasan dengan Teluk Benggala, di timur dengan Selat Malaka, di sebelah selatan dengan
Selat Sunda, dan di sebelah barat dengan Samudra Hindia. Di sebelah timur pulau, banyak
dijumpai rawa yang dialiri oleh sungai-sungai besar yang bermuara di sana, antara lain Asahan
(Sumatera Utara), Sungai Siak (Riau), Kampar, Inderagiri (Sumatera Barat, Riau), Batang Hari
(Sumatera Barat, Jambi), Musi, Ogan, Lematang, Komering (Sumatera Selatan), dan Way
Sekampung (Lampung). Sementara beberapa sungai yang bermuara ke pesisir barat pulau
Sumatera diantaranya Batang Tarusan (Sumatera Barat), dan Ketahun (Bengkulu).
Di bagian barat pulau, terbentang pegunungan Bukit Barisan yang membujur dari utara hingga
selatan. Sepanjang bukit barisan terdapat gunung-gunung berapi yang masih aktif, seperti
Geureudong (Aceh), Sinabung (Sumatera Utara), Marapi, Talang (Sumatera Barat), Gunung
Kaba (Bengkulu), dan Kerinci (Sumatera Barat, Jambi). Di pulau Sumatera juga terdapat
beberapa danau, di antaranya Danau Laut Tawar (Aceh), Danau Toba (Sumatera Utara), Danau
Singkarak, Danau Maninjau, Danau Diatas, Danau Dibawah, Danau Talang (Sumatera Barat),
Danau Kerinci (Jambi) dan Danau Ranau (Lampung dan Sumatera Selatan)

Secara umum, daratan Kalimantan Barat merupakan dataran rendah dan mempunyai ratusan
sungai yang aman bila dilayari, sedikit berbukit yang menghampar dari Barat ke Timur
sepanjang Lembah Kapuas serta Laut Natuna/Selat Karimata. Sebagian daerah daratan ini
berawa-rawa bercampur gambut dan hutan mangrove.
Wilayah daratan ini diapit oleh dua jajaran pegunungan yaitu, Pegunungan Kalingkang/Kapuas
Hulu di bagian Utara dan Pegunungan Schwaner di Selatan sepanjang perbatasan dengan
Provinsi Kalimantan Tengah.
Dilihat dari tekstur tanahnya maka, sebagian besar daerah Kalimantan Barat terdiri dari jenis
tanah PMK (podsolet merah kuning), yang meliputi areal sekitar 10,5 juta hektar atau 17,28
persen dari luas daerah yang 14,7 juta hektar. Berikutnya, tanah OGH (orgosol, gley dan humus)

dan tanah Aluvial sekitar 2,0 juta hektar atau 10,29 persen yang terhampar di seluruh Dati II,
namun
sebagian
besar
terdapat
di
kabupaten
daerah
pantai.

1.4. Sungai dan Danau

Daerah Kalimantan Barat termasuk salah satu daerah yang dapat dijuluki Provinsi Seribu
Sungai. Julukan ini selaras dengan kondisi geografis yang mempunyai ratusan sungai besar dan
kecil yang diantaranya dapat dan sering dilayari. Beberapa sungai besar sampai saat ini masih
merupakan urat nadi dan jalur utama untuk angkutan daerah pedalaman, walaupun prasarana
jalan darat telah dapat menjangkau sebagian besar kecamatan.
Sungai besar utama adalah S. Kapuas, yang juga merupakan sungai terpanjang di Indonesia
(1.086 km), yang mana sepanjang 942 km dapat dilayari. Sungai-sungai besar lainnya adalah: S.
Melawi, (dapat dilayari 471 km), S. Pawan (197 km), S. Kendawangan ( 128 km), S. Jelai (135
km), S. Sekadau (117 km), S. Sambas (233 km), S. Landak (178 km).
Jika sungai-sungai sangat menonjol jumlahnya di Kalimantan Barat, maka sebaliknya yang
terjadi dengan danau. Dari danau-danau yang ada hanya dua yang cukup berarti. Kedua danau ini
adalah Danau Sentarum dan Danau Luar I yang berada di Kabupaten Kapuas Hulu.
Danau Sentarum mempunyai luas 117.500 hektar yang kadang-kadang nyaris kering di musim
kemarau, serta Danau Luar I yang mempunyai luas sekitar 5.400 hektar. Kedua danau ini
mempunyai potensi yang baik sebagai objek wisata.
1.5. Gunung-gunung

Dipengaruhi oleh dataran rendah yang amat luas, maka ketinggian gunung-gunung relatif rendah
serta non aktif. Gunung yang paling tinggi adalah gunung Baturaya di Kec. Serawai, Kab.
Sintang yang mempunyai ketinggian 2.278 meter dari permukaan laut, jauh lebih rendah
dibanding G. Semeru (Jatim,3.676 meter) atau G. Kerinci (Jambi, 3.805 meter).
Gunung Lawit yang berlokasi di Kapuas Hulu, Kec. Embaloh Hulu dan lebih dahulu dikenal di
Kalimantan Barat, ternyata hanya menempati tertinggi ketiga karena mempunyai tinggi 1.767
meter, sedangkan tertinggi kedua adalah Gunung Batusambung (Kec. Ambalau) dengan
ketinggian mencapai 1.770 meter
Wilayah Kalimantan Tengah terdiri atas daerah pantai dan rawa-rawa dengan ketinggian 0 - 50
m dari permukaan laut dan kemiringan 0% - 8%, daerah perbukitan dengan ketinggian 50 - 100
m dan ketinggian rata-rata 25%. Daerah pantai dan rawa terdapat di wilayah bagian Selatan,
sedangkan dataran dan perbukitan berada di wilayah bagian Tengah dan pegunungan berada di
bagian Utara dan Barat Daya.
Iklim

Karateristik iklim di Kalimantan Tengah adalah Type iklim : tropis lembab dan panas.
Klasifikasi Koppen : Afa
Suhu udara rata-rata 29 C, maksimum 33 C. Curah hujan rata-rata tahunan : 2.732 mm
dengan rata-rata hari hujan 120 hari. Klasifikasi curah hujan Schmidt dan Farguson : Type - A
(Q=14,3%) dan Type B (Q=33,3%), makin ke Utara curah hujan semakin tinggi.
Hidrologi
Hampir seluruh wilayah Kalimantan Tengah dialiri oleh sungai besar dan kecil yang
mengalir dari Utara ke Selatan dengan bermuara di Laut Jawa. Dengan hidrologi sedemikian,
dapat dikembangkan untuk berbagai keperluan. Terdapat 11 buah sungai besar yaitu;
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Sungai Barito .......................................................


Sungai Kapuas ......................................................
Sungai Kahayan ....................................................
Sungai Sebangau ...................................................
Sungai Katingan ....................................................
Sungai Mentaya .....................................................
Sungai Seruyan ......................................................
Sungai Kumai .........................................................
Sungai Arut ............................................................
Sungai Lamandau ...................................................
Sungai Jelai ............................................................

900 Km
600 Km
600 Km
200 Km
650 Km
400 Km
350 Km
175 Km
250 Km
300 Km
200 Km

Bagian Utara terdiri Pegunungan Muller Swachner dan perbukitan, bagian Selatan
dataran rendah, rawa dan paya-paya. Berbatasan dengan tiga Provinsi Indonesia,
yaitu Kalimantan Timur, Selatan dan Barat serta Laut Jawa. Wilayah ini beriklim
tropis lembap yang dilintasi oleh garis equator.

Anda mungkin juga menyukai