Anda di halaman 1dari 62

Skeletal Muscle Functions

n Menghasilkan

pergerakan
n Mempertahankan postur dan posisi
tubuh
n Menyanggah (support) soft tissue
n Mengatur pintu masuk dan keluar dari
tubuh
n Berperan dalam pengaturan suhu tubuh
n Tempat penyimpanan cadangan nutrisi

Neuromuscular junction
n Motor

end plate
n Synaptic cleft (celah sinap)
n Neural cleft
n Vesicel with Acetylcholine

Skeletal muscle
Otot dibungkus oleh epimysium
n Perimysium membagi otot skelet ke dlm
bbrp kompartemen yg disebut fascicle
n Di dalam sebuah fascicle, endomysium
membungkus masing-masing muscle
fibers
n Sarcolemma atau membran sel sebuah
muscle fiber, membungkus sarcoplasm
atau cytoplasm dari muscle fiber
n

Muscle fiber
Transverse tubulus (T tubulus), tabung
dangkal, bersambung dgn sarcolemma, dan
berlanjut ke permukaan sel
n Sarcoplasmic retikulum tubular
tabung yg membentuk jejaring mengelilingi
setiap myofibril
n Di setiap sisi T tubule, bagian SR membesar
dan menyatu membentuk ruang yg disebut
terminal cisterna
n

myofibril
n Myofibril

adalah kumpulan dari filamen


tebal dan tipis
n Myofibril terdiri atas 10.000
Sarcomeres
n A band dark band, terdiri atas
M Line, H zone, zone of overlap
n I band light band, Z line

myofilament
n Actin

spt pita terpilin yg teriri atas


actin G, actin F, nebulin
n Tropomyosin double stranded
protein, yg menutupi bagian aktif dari
actin
n Troponin : Tn-T, Tn-C, and Tn-I
n Myosin

MECHANISM OF THE
CONTRACTION
Sliding filament
theory

Step 1 : exposure of active site


n Ca 2+

masuk ke dalam sarkoplasma


dan berikatan dgn troponin.
Troponin kemudian berubah posisi,
menarik molekul tropomyosin
menjauh dari bagian aktif dari
actin

Step 2 : Attachment of cross-bridges


n Ketika

bagian aktif terekspos,


myosin melakukan cross-bridge
berikatan dgn aktin

Step 3 : Pivoting
n Kepala

myosin tertekuk,
menggunakan ADP+P sbg energi
kepala myosin bergeser mendekati
M line

Step 4 : detachment of cross-bridge


n Ketika

ATP berikatan dgn kepala


myosin, ikatan antara bagian aktif
dari aktin dan kepala myosin
putus. Bagian aktif kemudian
terekspos kembali.

Step 5 : Reactivation of myosin


n Ca 2+

dikembalikan ke SR oleh Ca
pump, ATP digunakan untuk
menekuk ulang kepala myosin, dan
troponin-tropomyosin complex
menutupi bagian aktif dari aktin
n Relaxasi

Type of skeletal muscle


n Fast

fiber

Fast

oxidative
Fast glycolytic
n Slow

fiber

Genetic endowment
n Otot

manusia mengandung campuran


dari semua tipe otot diatas
n Jenis otot ditentukan oleh spesialisasi
fungsinya
n The back & legs VS arms & eyes
n Sprinters VS marathon

Source of energy
n Creatine

Phosphat (CP)
n Oxydative phosphorylation
n glycolysis

Influence of Testosterone
n Muscle

fibers pria lebih tebal, besar dan


lebih kuat dibanding otot wanita
n Merangsang synthetis and penyusunan
dari actin & myosin
n Anabolic androgenic steroids

Muscle Receptors
1. Muscle spindles
n
n

2.

Serat Intrafusal & extrafusal


Utk mendeteksi perubahan panjang otot
dan juga kecepatan perubahannya

Organ Tendo Golgi


n

Mendeteksi tegangan dari muscle fibers

Smooth muscle

Morfology
n Terdapat

aktin, miosin, tropomiosin and


calmodulin tapi tdk ada troponin
n Otot halus Multi unit: ciliaris muscle,
iris, piloerektor muscle
n Otot halus Single unit: otot halus organ
dalam (visceral smooth muscle)

Contraction
n Ca

berikatan dgn calmodulin dan


kemudian mengaktifasi miosin kinase
n Fosforilasi ATPase pada kepala myosin
n Crossbridge
n Rendahnya kadar Ca2+
n Defosforilasi kepala myosin oleh myosin
fosfatase
n Relaxasi

Anda mungkin juga menyukai