Anda di halaman 1dari 2

Metode Cross Match Metode Gell

Alat dan Bahan:


Bahan:
1) Suspensi darah pasien dan pendonor
2) Serum pasien dan pendonor
3) Saline
Alat:
1) Coombs card
2) Mikro Pipet

Cara Kerja:
1. Beri identitas pada card, Nama Pasien, Jenis Kelamin, Umur, Golongan
darah, Identitas Rumah sakit, dan Tanggal juga waktu pemeriksaan.
Buat Suspensi Sel Pasien & Donor 0.8 - 1%.
Dengan cara:
1) Masukkan 0,5 ml Dil 2 dengan Dispenser ke dalam tabung
2) Ambil 5 ul (mikroliter) PRC atau 10 ul WB, masukkan tabung
3) Campur dan homogenkan Suspensi 0,8 1%
3. Ambil Liss / Coombs Card, tandai dengan identitas Pasien / Donor,
4. Buka penutup alumunium. Dengan bantuan mikropipet, masukkan :
MAYOR
: 50 ul Suspensi Sel Donor + 25 ul Serum Pasien
MINOR
: 50 ul Suspensi Sel Os + 25 ul Serum Donor
A.C
: 50 ul Suspensi Sel Os + 25 ul Serum Pasien
4. Masukkan kartu ke Inkubator . Inkubasi 37 C, 15 menit ( tekan tombol
2.

timer 1 / 2 / 3 )
5. Pindahkan kartu ke Centrifuge. Tekan tombol Start ( Centrifuge selama 10
menit )
6. Baca Reaksi secara makroskopis

Hasil dan Interpretasi:


Hasil yang didapat yaitu pada tabung mayor tidak tejadi
penggumpalan, pada tabung minor juga tidak terdapat penggumpalan dan
tidak terjadi pengumpalan pada tabung AC hal ini dapat disimpulkan bahwa
darah dapat keluar atau didonorkan.

No
.
1
2
3
4
5

MAYOR MINOR AC/DCT


+
+

+
+
+

Kesimpulan

Darah keluar
Ganti darah donor
Ganti darah Donor
Darah keluar bila minor lebih kecil atau

sama dg AC/DCT inform concent


Darah tidak dapat keluar

Keterangan:
1. Crossmatch Mayor, Minor dan AC = negatif , maka darah pasien kompatibel
dengan darah donor,darah boleh dikeluarkan .
2. Crossmtacth Mayor = positif, Minor = negatif, AC = negative, maka periksa
sekali lagi Golongan darah Os apakah sudah sama dengan

donor, apabila

gol. Darah sudah sama : Artinya ada Irregular Antibody pada Serum Os, ganti
darah donor, lakukan crossmatch lagi sampai didapat hasil cross negatif pada
mayor dan minor .Apabila tidak ditemukan hasil crossmatch yang kompatibel
meskipun darah donor telah diganti maka harus dilakukan Screening dan
Identifikasi Antibody pada Serum Os, dalam hal ini sampel darah dikirim ke
UTD Pembina terdekat .
3. Crossmatch Mayor = negatif, Minor = positif, AC = Negatif , Maka artinya
ada Irregular Anti Body pada Serum / Plasma Donor. Ganti dengan darah
donor yang lain dan lakukan crossmatch lagi.
4. Crossmatch Mayor = negatif, Minor = positif, AC = Positif, Lakukan Direct
Coombs Test pada OS Apabila DCT = positif, hasil positif pada crossmatch
Minor dan AC berasal dari autoantibody .Apabila derajad positif pada Minor
sama atau lebih kecil dibandingkan derajad positif pada AC / DCT, darah
boleh dikeluarkan.Apabila derajad positif pada Minor

lebih besar

dibandingkan derajad positif pada AC / DCT, darah tidak boleh dikeluarkan.


Ganti darah donor, lakukan crossmatch lagi sampai ditemukan positif pada
Minor sama atau lebih kecil dibanding AC / DCT
5. Mayor, Minor, AC = positif : maka periksa ulang golongan darah Os maupun
donor, baik dengan cell grouping maupun back typing, pastikan tidak ada
kesalahan golongan darah. Lakukan DCT pada Os, apabila positif,
bandingkan derajat positif DCT dg Minor, apabila derajat positif Minor sama
atau lebih rendah dari DCT, maka positif pada Minor dapat diabaikan, artinya
positif tersebut berasal dari autoantibody. Sedangkan positif pada Mayor,
disebabkan adanya Irregular Anti Body pada Serum Os, ganti dengan darah
donor baru sampai ditemukan hasil Mayor negative.

Anda mungkin juga menyukai