Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Alur Kerja

Pendataan Pasien Thalasemia

Sampel Darah Sampel Darah Donor


Resipien

Crossmatch

Hasil

Compatible Incompatible

Darah Keluar / Darah Darah di Simpan


Boleh Ditransfusikan Kembali di Blood Bank

Gambar 3.1 Alur Kerja Gambaran Hasil Crossmatch Incompatible pada


Pasien Thalasemia di Rumah Sakit dr.Soedarso

19
20

Tabel 3.1. Definisi Operasional Gambaran Hasil Crossmatch Incompatible


pada Pasien Thalasemia di Rumah Sakit dr.Soedarso
Definisi Alat Skala
No. Variabel Cara Ukur Hasil Ukur
Operasional Ukur Ukur
1. Hasil Pengujian antara Manual Gel 1. Incompatible Nominal
Crossmatch serum pasien Test 2. Compatible
dengan sel-sel
donor untuk
mengetahui
apakah pasien
memiliki antibodi
yang dapat
menyebabkan
reaksi transfusi
hemolisis atau
penurunan
ketahan sel-sel
donor

B. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif yaitu statistik deskriptif berusaha untuk menggambarkan berbagai
karakteristik data yang berasal dari suatu sampel. Statistik deskriptif sepeerti
mean, median, modus, presentil, desil, quartile, dalam bentuk analisa angka
maupun gambaran atau diagram. Dalam analisa deskriptif diolah pervariabel
(Sujarweni v.w, 2014).

C. Populasi dan Sampel


1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan jumlah yang terdiri atas obyek atau
subyek yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti dan kemudian ditarik kesimpulannya
(Sujarweni v.w, 2014). Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang
akan melakukan transfusi di Rumah Sakit dr.Soedarso.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari sejumlah karakteristrik yang dimiliki
oleh populasi yang digunakan untuk penelitian (Sujarweni v.w, 2014).
Sampel dalam penelitian ini adalah pasien thalasemia yang di transfusi di
bagian ruang perawatan thalasemia di Rumah Sakit dr.Soedarso.
21

3. Teknik Pengambilan Sampel


Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah total sampling.

D. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Bank Darah Rumah Sakit dr.Soedarso.

E. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September 2017 sampai dengan
Januari 2018.

F. Pengumpulan Data
1. Sumber data
a. Data Primer
Data Primer merupakan data yang diperoleh dari responden melalui
kuesioner, kelompok fokus dan panel, atau juga data hasil wawancara
penelitian dengan narasumber (Sujarweni, 2014). Data primer dalam
penelitian ini adalah hasil pemeriksaan laboratorium terhadap pasien
Thalasemia.
b. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang di dapat dari catatan, buku, majalah,
berupa laporan keuangan publikasi perusahaan, laporan pemerintah,
artikel, buku – buku sebagai teori dan lain sebagainya. (Sujarweni,
2014).Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang didapatkan
melalui rekam medis pasien.

2. Teknik Pengumpulan Data


Pengumpulan data dilakukan setelah didapatkan hasil pemeriksaan
crossmatch pasien Thalasemia. Data hasil dikumpulkan dan dicatat dalam
satu lembaran hasil.
22

3. Pelaksanaan Pengumpulan Data


Dalam penelitian ini yang bertindak sebagai pelaksana
pengumpulan data adalah peneliti dibantu dengan 1 orang pembimbing
teknis di Bank Darah Rumah Sakit dr.Soedarso.

4. Pengukuran dan Penggamatan Variabel Penelitian


a. Metode Pemeriksaan
Metode penelitian yang digunakan pada pemeriksaan pasien
Thalasemia adalah metode Kit Gel.

b. Prinsip Pemeriksaan
Sel darah merah yang diselimuti oleh antibodi (globulin) atau
komponen dengan menggunakan gel test (yang mengandung gel dan
combs serum) untuk mempercepat reaksi dan jembatan untuk
mereaksikan antibodi maka akan terbentuk aglutinasi.

c. Alat
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu inkubator, sentrifus,
tabung serologi, mikropipet, tip, rak tabung, gel cart.

d. Bahan dan Reagen


Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu diluent, serum,
suspensi sel pasien dan sel donor 0,8-1%.

e. Prosedur Kerja Pemeriksaan (Kit Grifols Gel)


1) Buat suspensi sel pasien dan donor 0,8-1%, dengan cara:
a) Masukkan 0,5 ml Diluent 2 dengan dispenser ke dalam tabung
b) Ambil 5µl sel darah atau darah lengkap, masukkan ke dalam
tabung yang berisi Diluent 2
c) Campur dan homogenkan suspense 0,8%-1%
23

2) Ambil liss atau Coombs Card, tandai dengan identitas


Pasien/Donor, buka penutup alumunium dengan bantuan
mikropipet, kemudian masukkan:
a) Mayor : 50 µl Suspensi Sel Donor + 25 µl Serum Pasien
b) Minor : 50 µl Suspensi sel pasien + 25 µl Serum Donor
c) AC (Autocontrol) : 50 µl Sel Os + 25 µl Serum Pasien
d) Masukkan kartu ke inkubator. Inkubasi 37⁰C, 15 menit (tekan
tombol timer 1/2/3)
e) Pindahkan kartu ke centrifuge. Tekan tombol start (centrifuge
10.000 rpm selama 10 menit)
f) Baca reaksi makroskopis.

f. Interprestasi Hasil
Tabel 3.2. Interpretasi Hasil Pemeriksaan Crossmatch

No Mayor Minor AC/DCT Kesimpulan


1 – – – Darah keluar
2 + – – Ganti darah donor
3 – + – Ganti darah donor
4 – + + Darah keluar bila minor lebih kecil
atau sama dengan AC/DCT →inform
consent
5 + + + Lihat keterangan no. 5
Keterangan :
1) Crossmatch Mayor, Minor dan AC = negatif
Darah pasien compatible dengan darah donor, darah boleh
dikeluarkan
2) Crossmatch Mayor = positif, Minor = negatif dan AC = negatif
Periksa sekali lagi golongan darah pasien sudah sama dengan
donor, apabila golongan darah sudah sama :
Artinya ada irregular Antibody pada serum pasien.
Ganti darah donor, lakukan crossmatch lagi sampai didapat hasil
cross negatif pada mayor dan minor.
Apabila tidak ditemukan hasil crossmatch yang compatible
meskipun darah donor telah diganti maka harus dilakukan
screening dan identifikasi Antibody serum pasien.
24

3) Crossmatch Mayor = negatif, Minor = positif, AC = negatif


Artinya ada irregular Antibody pada serum/plasma donor
Solusi : ganti dengan darah donor yang lain, lakukan crossmatch
lagi.
4) Crossmatch Mayor = negatif, Minor = positif, AC = positif
Apabila derajad positif pada Minor sama atau lebih kecil
dibandingkan derajad positif pada AC, darah boleh dikeluarkan.
Apabila derajad positif pada Minor lebih besar dibandingkan
derajad positif AC, darah tidak boleh dikeluarkan. Ganti darah
donor, lakukan crossmatch lagi sampai ditemukan positif pada
Minor sama atau lebih kecil dibanding AC.
5) Mayor, Minor dan AC = positif :
Periksa ulang golongan darah pasien maupun donor, baik dengan
reverse grouping maupun forward grouping, pastikan tidak ada
kesalahan golongan darah.

G. Teknik Pengolahan dan Penyajian Data


1. Teknik Pengolahan Data
a. Editing (Penyuntingan)
Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang
diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap
pengumpulan data atau setelah data terkumpul (Hidayat, 2011).
b. Coding (Pengkodean)
Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap
data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat
penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer
(Hidayat, 2011).
c. Entering Data(Pemasukan Data)
Data entri adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke
dalam master tabel atau database komputer, kemudian membuat
distribusi frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat tabel
kontigensi (Hidayat, 2011).
25

d. Cleaning (Pembersihan Data)


Pembersihan data adalah memastikan bahwa seluruh data yang telah
dimasukan ke dalam mesin pengolah data sudah sesuai dengan yang
sebenarnya. Peneliti melakukan pengecekan kesalahan sebelum
dimasukan kedalam komputer untuk melihat apakah lngkah-langkah
sebelumnya sudah diselesaikan tanpa kesehatan yang serius (Hidayat,
2011).
2. Teknik Penyajian Data
Dalam penelitian ini data yang diperoleh disajikan dalam bentuk diagram
dan tabel.

H. Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
analisis univariat yaitu analisis deskriptif untuk mengetahui gambaran dari
variabel yang diteliti. Gambaran yang dilihat dari variabel tersebut berupa
distribusi frekuensi dalam bentuk persentase.
26

I. Jadwal Penelitian
Tabel 3.3 Tabel Jadwal Penelitian
Sept 2017 Okt 2017 Nov 2017 Des 2017 Jan 2018
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Study
literature
Pembuatan
proposal
Pengumpulan
data dari hasil
pemeriksaan
pasien
Thalasemia
Pemeriksaan
Thalasemia
Pengolahan
dan analis
data
Penyusunan
hasil dan
pembahasan

Anda mungkin juga menyukai