Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN UJI SILANG SERASI

No Dokumen No Revisi Halaman

1 1/3

Tanggal Terbit Ditetapkan,


Direktur RSUD Dr. R. Soedjono
Selong

SPO
10 Januari 2022 dr. H. Muhammad Hasbi
Santoso, M.Kes

PENGERTIAN Pemeriksaan uji silang serasi atau crossmatch merupakan


pemeriksaan uji kecocokan antara darah donor dan darah
pasien sebelum darah ditransfusikan

TUJUAN Untuk mengetahui apakah sel darah donor dapat diberikan


atau kompatibel dengan darah pasien.

KEBIJAKAN Kebijakan Direktur Nomor 445/2/PD.RSUD/2022 Tentang


Kebijakan Pelayanan Laboratorium Terpadu RSUD Dr. R.
Soedjono Selong

Prosedur Alat dan bahan


1. Liss Comb
2. Diluen
3. Inkubator atau waterbath
4. Sampel darah pasien
5. Darah donor

Persiapan
1. Incubator/waterbath dinyalakan pada suhu 370C.
2. Reagensia didiamkan pada suhu kamar sebelum
digunakan.
3. Sampel darah yang akan diperiksa menggunakan darah
dengan antikoagulan K2EDTA.
PEMERIKSAAN UJI SILANG SERASI

No Dokumen No Revisi Halaman

1 2/3

Cara kerja crossmatch dengan metode Gell Test


I. Dibuat suspensi sel pasien dan donor 0.8-1% dengan cara:
1. Dimasukkan 0.5 ml diluen 2 dengan dispenser ke dalam
tabung
2. Diambil 5 µl PRC atau 10 µl WB, dimasukkan ke dalam
tabung.
3. Dicampur dan dihomogenkan → suspensi sel 0.8-1%
II. Diambil Liss/ comb card, ditandai dengan identitas pasien,
dibuka penutup aluminium kemudian dengan bantuan
mikropipet, dimasukkan :
 Mayor : 50 µl suspensi sel donor + 25 µl serum pasien
 Minor : 50 µl suspensi sel pasien + 25 µl serum donor
 Auto Control (AC) : 50 µl suspensi sel pasien + 25 µl
serum pasien
III. Liss/Comb Card dimasukkan ke incubator, diinkubasi 37 0C
selama 15 menit (ditekan tombol timer 1/2/3)
IV.Liss/Comb Card dipindahkan ke centrifuge, ditekan tombol
start (disentrifus selama 10 menit)
V. Dibaca reaksi secara mikroskopis

Interpretasi Hasil Crossmatch


1. Crossmatch Mayor, Minor dan Auto Kontrol seluruhnya
negatif
Darah pasien kompatibel dengan darah donor, darah boleh
dikeluarkan
2. Crossmatch Mayor positif, Minor negatif, Auto Kontrol
negatif
Diperiksa sekali lagi golongan darah pasien apakah sudah
sama dengan donor. Apabila golongan darah sudah sama
artinya ada irregular antibody pada serum pasien. Solusi
mencari darah donor baru, dilakukan crossmatch kembali
sampai didapatkan hasil crossmatch negatif pada mayor.
Apabila tidak ditemukan hasil crossmatch yang kompatibel
meskipun darah donor telah diganti maka harus dilakukan
screening dan identifikasi antibodi pada serum pasien dan
sampel darah dikirim ke UTD Pembina terdekat.
PEMERIKSAAN UJI SILANG SERASI

No Dokumen No Revisi Halaman

1 3/3

Prosedur 3. Crossmatch Mayor negatif, Minor positif, Auto Kontrol


negatif Artinya terdapat irregular antibody pada
serum/plasma donor. Solusi dengan mengganti darah
donor dengan yang baru, dilakukan crossmatch kembali.
4. Crossmatch Mayor negatif, Minor positif, Auto control
positif Dilakukan Direct Coomb’s Test pada pasien. Apabila
DCT positif, hasil positif pada crossmatch Minor dan Auto
Kontrol berasal dari auto antibodi dan bila derajat positif
pada minor sama atau lebih kecil dibandingkan derajat
positif pada AC/DCT, darah boleh dikeluarkan.
5. Mayor, Minor, Auto Kontrol seluruhnya positif Dilakukan
pemeriksaan ulang golongan darah pasien maupun donor
baik dengan cell grouping maupun back typing. Dilakukan
pula pemeriksaan DCT pada pasien. Dibandingkan derajat
positif DCT dengan hasil Minor maupun Mayor. Hasil
derajat positif Minor sama atau lebih rendah dari DCT,
maka positif pada Minor dapat diabaikan, artinya hasil
positif tersebut berasal dari auto antibodi, sedangkan
positif pada Mayor disebabkan adanya Irreguler antibody
pada serum pasien, maka darah donor diganti dengan
darah donor yang baru sampai ditemukan hasil mayor
negatif.

UNIT TERKAIT UTDRS

Anda mungkin juga menyukai