0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan3 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman tentang prosedur penanganan hasil uji silang darah yang tidak cocok (incompatible) antara darah pasien dan darah donor. Jika hasil uji silang mayor positif dan minor negatif, periksa kembali golongan darah pasien dan donor, lakukan uji silang ulang dengan darah donor baru. Jika ketiganya (mayor, minor, AC) positif, periksa kembali golongan darah dan lakukan tes langsung Coombs pada pasien. Ganti darah donor samp
Dokumen ini memberikan pedoman tentang prosedur penanganan hasil uji silang darah yang tidak cocok (incompatible) antara darah pasien dan darah donor. Jika hasil uji silang mayor positif dan minor negatif, periksa kembali golongan darah pasien dan donor, lakukan uji silang ulang dengan darah donor baru. Jika ketiganya (mayor, minor, AC) positif, periksa kembali golongan darah dan lakukan tes langsung Coombs pada pasien. Ganti darah donor samp
Dokumen ini memberikan pedoman tentang prosedur penanganan hasil uji silang darah yang tidak cocok (incompatible) antara darah pasien dan darah donor. Jika hasil uji silang mayor positif dan minor negatif, periksa kembali golongan darah pasien dan donor, lakukan uji silang ulang dengan darah donor baru. Jika ketiganya (mayor, minor, AC) positif, periksa kembali golongan darah dan lakukan tes langsung Coombs pada pasien. Ganti darah donor samp
Sruweng Telp. (0287) 382597, 3872003 Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh 1 Desember 2022 Direktur Utama STANDAR PROSEDUR RS PKU Muhammadiyah Sruweng OPERASIONAL (SPO)
dr. H. Hasan Bayuni
NBM : 1.059.425 Pada reaksi uji silang (Crossmathing) terjadi ketidak cocokan
PENGERTIAN (incompatible) antara darah pasien dengan darah donor karena
adanya autoantibodi yang bereaksi. TUJUAN Sebagai acuan pemeriksaan crossmathing darah incompatible
Peraturan Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sruweng
Nomor : 010/PERDIR/PKU.S/IX/2022 tentang Pedoman KEBIJAKAN Pelayanan Bank Darah Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sruweng. PROSEDUR 1. Crossmtacth Mayor = positif, Minor = negatif, AC = negatif Periksa sekali lagi Golongan darah pasien apakah sudah sama dengan donor, apabila gol. darah pasien dan donor memang sudah sesuai, maka pemeriksaan dilanjutkan sbb : a) Lakukan DCT pada sel donor untuk memastikan rekasi pos pada mayor bukan berasal dari donor, apabila DCT sel donor negatif.Artinya ada Irregular Antibody pada Serum pasien b) Ganti darah donor, lakukan crossmatch lagi sampai didapat hasil cross negatif pada mayor dan minor c) Apabila tidak ditemukan hasil crossmatch yang kompatibel meskipun darah donor telah diganti maka harus dilakukan Screening dan Identifikasi Antibody pada Serum pasien, dalam hal ini sampel darah dikirim ke UTD terdekat
2. Crossmatch Mayor = negatif, Minor = positif, AC = Negatif
Artinya ada Irregular Anti Body pada Serum / Plasma Donor. Solusi : Ganti dengan darah donor yang lain, lakukan RS PKU HASIL CROSS INCOMPATIBLE MUHAMMADIYAH SRUWENG No. Dokumen No. Revisi Halaman : 694/SPO/LAB/X/2016 0 2/3
Jl. Raya Sruweng No. 5
Sruweng Telp. (0287) 382597, 3872003 Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh 1 Desember 2022 Direktur Utama STANDAR PROSEDUR RS PKU Muhammadiyah Sruweng OPERASIONAL (SPO)
dr. H. Hasan Bayuni
NBM : 1.059.425 crossmatch lagi 3. Crossmatch Mayor = negatif, Minor = positif, AC = Positif b) Lakukan Direct Coombs Test pada Sampel Pasien Apabila DCT = positif, hasil positif pada crossmatch Minor dan AC berasal dari autoantibody atau ada immune antibody dari transfusi sebelumnya terhadap sel darah merah darah donor dari transfusi sebelumnya c) Keluarkan darah apabila derajad positif pada Minor sama atau lebih kecil dibandingkan derajad positif pada AC / DCT bila dokter yang meminta mensetujui. d) Jangan keluarkan darah apabila derajad positif pada Minor lebih besar dibandingkan derajad positif pada AC / DCT e) Ganti darah donor, lakukan crossmatch lagi sampai ditemukan positif pada Minor sama atau lebih kecil disbanding AC / DCT 4. Mayor, Minor, AC = positif : a. Periksa ulang golongan darah pasien maupun donor, baik dengan cell grouping maupun back typing, pastikan tidak ada kesalahan gol. Darah b. Lakukan DCT pada pasien, apabila positif, bandingkan derajat positif DCT dengan Minor, apabila derajat positif Minor sama atau lebih rendah dari DCT, maka positif pada Minor dapat diabaikan, artinya positif tersebut berasal dari autoantibody. Sedangkan positif pada Mayor, disebabkan adanya Irregular Antibody pada Serum pasien c. Ganti dengan darah donor baru sampai ditemukan hasil Mayor negatif RS PKU HASIL CROSS INCOMPATIBLE MUHAMMADIYAH SRUWENG No. Dokumen No. Revisi Halaman : 694/SPO/LAB/X/2016 0 3/3
Jl. Raya Sruweng No. 5
Sruweng Telp. (0287) 382597, 3872003 Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh 1 Desember 2022 Direktur Utama STANDAR PROSEDUR RS PKU Muhammadiyah Sruweng OPERASIONAL (SPO)