COVER
COVER
Disusun Oleh:
Kelompok 3
Asri Lestari
150510130001
Chrisnawanda Rahardiani
150510130081
Asyitri D. R. R.
150510130116
M. Eza S.
150510130118
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2016
Pemupukan Hijau
Pepohonan, semak-semak, tanaman pelindung butiran polongan, rerumputan,
gulma, pakis dan ganggang menghasilkan pupuk hijau, yang menjadi salah satu
sumber pupuk organik yang murah untuk membentuk atau mempertahankan
bahan organik dan kesuburan tanah.
Bentuk-bentuk pemupukan hijau
Tanaman pupuk hijau dapat ditanam dengan kombinasi dan konfigurasi yang
bebeda dalm waktu dan ruang :
2. Pecahkanlah bongkahan-bongkahan tanah yang besar dan buanglah akarakar tanaman, batuan-batuan dan penghalang lainnya dalam larikan yang
digali tersebut.
3. Pangkas kembali rumput yang tumbuh diantara larikan larikan namun
jangan cabuti karnya, karena akar ini bersungsi sebgai pengikat tanah.
4. Buatlah alir sepanjang larikan itu, dengan menggunakan cangkul atau alat
lain yang bisa menandai.
5. Isilah alur itu dengan bahan organik, seperti rabuk ayam dan, bila ada,
sedikit pupuk kimia. Lalu tutupi laur tersebut dengan tanah kemudian aduk
hingga merata betul
6. Tanamlah benih dengan jarak yang cukup menurut jenis tanamannya dan
tutup benih itu dengan tanah.
Garis kontur penghalang tembus air, pembuatan gundukan tembus air yang
tersusun dari batu, batang, ranting atau bahan organik lainnya atau bajakan
pagar rumput atau semak/pepohonan sepnajng garis kontur secra vertikal
dalam jarak yang teratur untuk konservasi air dan tanah dapat meningkatkan
hasil panen
Konservasi kelembaban tanah dengan rumput vetiver, rumput vetiver
(Vertiver zizanioides) berasal dari india memiliki kemampuan beradaptasi
yang luas mampu bertahan pada ketinggian lebih dari 2000 meter di himalaya
yang pada musim dingin tertutup salju hingga gurun pasir di Rajhastan, rawa
rawa dekat Delhi dan tanah gersang di Andhra Pradesh. Satu kali
pembentukan rumput ini dapat menghentikan erosi lapisan tanah, dapat
mengkonsentrasikan aliran air sungai, memperlambat arus air, menyebarkan
atau meratakan air, menyerang lumpur dan air dapat menulusup melalui pagar
rumput vetiver ini.
Kolam Air, dimanfaatkan untuk menyimpan air untuk ternak dan kepentingan
rumah tangga serta untuk irigasi skala kecil.
Pengembangan teknik konservasi air dan tanah berpusat pada petani,
berbagai macam pilihan konservasi tanah dan air yang secara teknis murah
dan disesuaikan dengan kondisi LEIA tersedia bagi para petani. Teknik-teknik
yang disebutkan juga membantu dalam peresapan air dan penurunan erosi.
Pendekatan pengembangan teknologi partisipatoris dapat membantu petani
menemukan cara-cara untuk memanfaatkan keterediaan air hujan secara lebih
baik dan melindungi sistem pertanian mereka terhadap erosi tanah.