Pembungan dan Perebahan Pembungaan

tinggi meliputi

pada tanaman tebu dipengaruhi oleh

kekeringan, (b) mengurangi pembungaan,

fotoperiodik

(c) hasil serat,

atau

penyinaran

yang

(a) toleransi terhadap

(d) kapasitas ratoon

berinteraksi dengan kelembapan, nutrisi,

bertunas, (e) keseragaman diameter batang

dan temperatur yang didapat oleh tanaman.

dan tinggi, (f) pertumbuhan yang tegak

Selain itu, air irigasi atau manajemen

lurus, (g) kecepatan tumbuhnya potongan

pemberian air yang tepat juga berpengaruh

batang yang ditanam, (h) jumlah anakan,

terhadap proses pembentukan bunga. suhu

(i)

maksimum sebesar >32,8oC untuk tanaman

mengurangi daun saat panen, dan (j)

tebu. Tanaman tebu yang rebah atau

toleransi dingin. Hubungan Source-Sink:

kehilangan ketegakannya akan memiliki

Memanipulasi

dampak serius bagi kualitas tanaman.

Pemisahan Karbon Pada Tebu untuk

Tingkat

Bioenergi

sukrosa

berkurang

dalam

seiring

tebu

dengan

akan

hilangnya

self-stripping

dari

batang

Pertumbuhan

Sukrosa

dihasilkan

untuk

dan
oleh

fotosintesis di daun dan diangkut untuk

ketegakan tanaman dan diperburuk melalui

penyimpanan

kerusakan

sukrosa di organ ini tergantung dari

tangkai

dan

invasi

akibat

di

batang.

mikroflora. Adapun solusi untuk mengatasi

keseimbangan

kehilangan CCS akibat adanya perebahan

untuk aktivitas metabolik, yaitu respirasi

adalah

yang

dan produksi biomassa serta penyimpanan.

dikombinasikan dengan metode budidaya

Interaksi antara akumulasi sukrosa di

yang tepat. Ketegakan tanaman dapat

batang dan tingkat fotosintesis kanopi

ditingkatkan

kedalaman

daun menunjukkan bahwa hubungan ini

meningkatkan

dapat menyebabkan akumulasi gula yang

jangkauan tanaman. Efek dari jangkauan

lebih tinggi yang difermentasi dalam

tanaman menunjukkan bahwa kultivar

biomasa. Dengan demikian, penelitian

dengan jangkauan tanaman yang lebih

tentang tebu dapat memberikan petunjuk

dalam

ketegakan

tentang cara untuk transpor elektron dan

tanaman dan meningkatkan hasil tanaman

fotosintesis untuk meningkatkan fiksasi

pula.

CO2. . Hal ini mungkin menyebabkan alat

melalui

penanaman

akan

Bagaimana

breeding

dengan
sehingga

meningkatkan

Tebu

Dipilih

Sebagai

Tanaman Bioenergi
Faktor

yang

terkait

untuk

meningkatkan produktivitas yang lebih

antara

Akumulasi

penggunaannya

yang kuat yang mampu memahami dan

mengkontrol, misalnya, bagaimana tebu
memanipulasi hubungan source-sink dan
bagaimana partisi karbon ke dinding sel,
sukrosa, dan pati. Tebu Tumbuh Lambat

Dengan

demikian

pertumbuahan

lambatnya

bobot

tanaman

tebu

lambatnya

produksi

menyebabkan
tilering

juga

kering

dari

menyebabkan
daun

dan

lambatnya

proses

tertundanya

proses

perpanjangan batang. melambatnya

pertumbuhan selama akhir bagian
periode tumbuh pada tebu, disebut
meningkatkan

kadar

konsentrasi

fotosintesis C3. sindrom C4 yang paling

umum pada tumbuhan tingkat tinggi
melibatkan

pengoperasian

dua

siklus

fotosintesis (C3 dan C4) di dua jenis sel

fotosintesis (mesofildan bundle sheath),
yang disusun dalam lapisan konsentris
sekitar bundle vaskular. Faktor stomata
merupakan efek hilir dari pembatasan CO2
dalam aktivitas fotosintesis. Sedangkan

sukrosa, dan tampaknya hal tersebut

faktor

normal terjadi pada tanaman tebu.

lainnya, termasuk efek langsung daun

Selain

laju

tereduksi, status air sel dalam aktivitas

respirasi diyakini pula sebagai factor

enzim ynag terlibat dalam penambatan

yang

(fiksasi) CO2 dan reaksi transpor elektron,

laju

produksi

daun,

mengakibatkan

pertumbuhan

lambatnya

melingkupi

aspek

tebu.

induksi pada penuaan awal, dan perubahan

dengan

anatomi dan ultrastruktur daun. bahwa

ketersidaan energy (biomassa) yang

tanaman C4 dapat mengumpulkan lebih

Respirasi

tanaman

non-stomata

dikaitkan

diperlukan

tanaman

tebu

melangsungkan

untuk
proses

pertumbuhan, seperti pemanjangan

batang. Suhu rendah pada tebu akan
memberi respon seperti lambatna
pemanjangan
fotosintesis

batang.
dan

C4

cekaman

air

Kemampuan utama dari fotosintesis C4

adalah

pengoperasian

mekanisme

konsentrasi CO2 dalam daun tanaman C4,

banyak biomassa pada peningkatan [CO2],

terutama jika terkena beberapa bentuk
tekanan air selama pertumbuhan. 9 siklus
tebu

(1)

leaf

development,

perkembangan sel perlu pupuk N (2)

Tillering/pertumbuhan
perpanjangan
perkembangan

rumpun

batang
bagian

yang

(3)
(4)
bisa

dipane (5) Inflorescense emenging,

mau berbunga/ karangan bunga (6)

yang terdiri dari serangkaian modifikasi

flowering (7) development of fruits

biokimia

(8) ripening of seed (9) penuaan.

dan

struktur

sekitar

alur