Anda di halaman 1dari 30

FISIOLOGI

CEKAMAN
Dosen Pengampu : Dr. Zozy Aneloi Noli 
Kelompok 3

• Rahmi Eka Delisa (2110421006)


• Anastacia Silvia Maharani (2110421010)
• Shavira Perdani Safitria Hanafi (2110422016)
• Nur Sakinah ‘Aini (2110422028)
• Afif Hamdani (2110423014)
• Nadia Khairati (1710421028)
POINT PEMBAHASAN

Pengertian Fisiologi
01 Cekaman 02 Jenis-jenis Cekaman

Respon Tanaman Level (anatomi, fisiologi)


03 biotik/abiotik 04 mana cekaman yg merusak
PENGERTIAN FISIOLOGI
CEKAMAN
Cekaman (stres) merupakan bentuk gangguan fisiologis yang berdampak

01 pada pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yang disebabkan oleh


perubahan lingkungan.
Shavira
Menurut hidayat (2002), pada umumnya cekaman lingkungan pada
tumbuhan dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

(1) Cekaman biotik, terdiri dari: (a) Kompetisi intra spesies dan antar spesies,
(b) Infeksi oleh herbivora, hama dan penyakit, dan (2) Cekaman abiotik
berupa: (a) Suhu, (b) Air (kelebihan dan kekurangan), (c) Cahaya, (d) Unsur
Hara, dan (e) Salinitas.
JENIS-JENIS CEKAMAN

02 1. Cekaman kekeringan
Rahmi
2. Cekaman kelebihan Air
3. Cekaman Suhu
4. Cekaman Garam
5. Cekaman Polusi
1. Cekaman Kekeringan

● Kekeringan menimbulkan cekaman bagi tanaman


yang tidak tahan kering
● Kekeringan terjadi jika kelembaban tanah lebih
rendah dari titik layu tetap
● Kondisi di atas timbul karena tidak adanya tambahan
kelembaban baik dari air hujan maupun irigasi
sementara evapotranspirasi tetap berlangsung
Perbandingan Struktur Morfologi Akar pada cekaman
kekeringan
Adaptasi Tanaman Terhadap Kekurangan Air

Adaptasi Anatomis
• Sebagai contoh suatu tanaman rumput yang memiliki
anatomi daun yang spesifik, dapat mengikat CO2 .

• Stomata tanaman CAM menutup di siang hari untuk


mengurangi kehilangan air akibat transpirasi ( Fitter dan Hay,
1991).
2. Kelebihan Air (Flooding)

Kondisi tanah yang anaerob menyebabkan:


• Berkurangnya produksi ATP di akar
• pH turun di sekitar ujung akar
• Ketersediaan N dan S rendah
• Penyerapan nutrient berkurang
3. Cekaman Suhu

Pengaruh Suhu Terhadap Daun

• Pada tumbuhan CAM dapat membuka stomatanya pada suhu atau


keadaan yang kering tetapi tidak pada suhu yang dingin, hal ini karena
pada suhu dingin tumbuhan CAM tidak dapat melakukan transpirasi.

• Pada suhu yang tinggi tumbuhan CAM dapat mengikat sinar infrared
dengan panjang gelombang yang lebih panjang (tinggi)
Pengaruh suhu terhadap fotosintesis
• Pada suhu tinggi fotosintesis terjadi sebelum transpirasi.
• Temperatur atau suhu berpengaruh terhadap fiksasi CO2 dan memberikan
waktu interval pada saat CO2 keluar melalui respirasi tanaman yang disebut
dengan Point Temperatur Kompensasi
4. Cekaman Garam

Peningkatan konsentrasi garam → peningkatan tekanan osmotik

• Cekaman garam merupakan cekaman yang kompleks: Menyebabkan


kekurangan air karena pengaruh osmotik garam menimbulkan efek toksik karena
kelebihan ion sehingga mempengaruhi metabolisme. Secara langsung: pengaruh
garam terhadap organ fotosintesis. Secara tidak langsung: penurunan kecepatan
fotosintesis.

• Mekanisme adaptasi tanaman karena adanya cekaman osmotik untuk mencegah


dehidrasi sel osmoregulasi
Efek Cekaman Garam
• Berpengaruh pada struktur tanah (porositas turun)

• Menyebabkan “kering fisiologis” (physiological drought)


sehingga tumbuhan sulit memperoleh air & nutrient
5. Cekaman Polusi
Kualitas lingkungan semakin menurun akibat pencemaran pada udara dan
terhadap kelangsungan kehidupan makhluk hidup.

Jenis polutan/pencemar
a. gas beracun
● Sumber pencemar udara : CO2 , CO, SO2 , NOx (NO dan NO2 ) dan
ozon
● Pencemar masuk ke dalam sel tumbuhan melalui stomata Konsentrasi
gas beracun tinggi
● a. menghambat aktivitas enzim
● b. merusak membran kloroplas
b. logam berat

Polutan logam berat → hambatan pertumbuhan dan produktivitas tanaman


Adaptasi terhadap cekaman logam berat
1. Avoidance : selektivitas membran sel akar
2. Tolerance : bagaimana tanaman dapat toleran terhadap logam berat?

a. detoksifikasi logam berat melalui kombinasi unsur toksik dengan molekul


anorganik.
b. detoksifikasi logam berat melalui kombinasi unsur toksik dengan asam

C. Pestisida
RESPON TANAMAN BIOTIK &
03 ABIOTIK
Aini & Kak
Nadia

1. Cekaman Biotik
a) Intra spesies dan antar spesies
- suatu kompetisi antar sesama atau beda
spesies,
- contoh : tanaman jagung yang ditanam
pada bedeng yang sama dan tanaman
bayam dan kangkung diletakkan pada satu
bedeng
b) Infeksi oleh herbivora, hama dan penyakit

- tumbuhan menghadapi herbivora dengan


pertahanan fisik seperti duri dan pertahanan
kimia, contoh : Jack Bean menghasilkan
kanavinin yang menyebabkan matinya serangga
- parasit dapat menjadi cekaman karena
keberadaannya dapat mengambil alih hasil
metabolisme, hal ini dapat diatasi rekayasa
genetik
- penyakit dapat menjadi cekaman, contoh :
penyakit cacar daun teh
2. Cekaman Abiotik

a) Respon terhadap Cekaman Kekeringan


- Kekeringan dapat membatasi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan dan menyebabkan kurangnya
kandungan air relatif dan potensial air dalam tanaman
- Respon :
● mengurangi laju transpirasi untuk penghematan air dengan
cara menutup stomata
● Memicu asam absisat yang dapat mempertahankan stomata
tertutup
● Daun akan menggulung untuk mengurangi transpirasi
dengan memaparkan sedikit saja permukaan daun ke
matahari
b) Respon Terhadap Cekaman Kelebihan Air

- Genangan air dapat menurunkan pertukaran gas


antara tanah dan udara yang mengakibatkan
menurunnya ketersediaan oksigen bagi akar
- Genangan dapat menyebabkan kematian akar dan
proses fisiologis lainnya seperti respirasi,
permeabilitas akar, penyerapan air dan hara
- Contoh : tanaman mangrove yang melakukan
adaptasi
c) Respon terhadap Cekaman Suhu

- batas suhu terendah tanaman tergantung pada spesies dan


sejauh mana jaringan telah diadaptasikan
- tumbuhan mengalami penciutan pada suhu rendah dan
merusak metabolisme pada suhu tinggi.
- Respon :
● pada suhu rendah, tumbuhan mengubah komposisi lipid
membrannya. Contoh : Sphagnum dan mawar.
● pada suhu tinggi, tumbuhan mensintesis suatu protein
khusus dalam jumlah banyak (heat shock protein).
Contoh : Kaktus
d) Respon Terhadap Cekaman Garam

- konsentrasi garam yang tinggi menyebabkan


potensial air rendah sehingga menghambat
pembesaran sel atau tumbuhan mati
- Respon :
● tumbuhan menghasilkan zat terlarut kompatibel
yaitu senyawa organik yang dapat
mempertahankan potensial air
● namun, tumbuhan tidak dapat bertahan
menghadapi cekaman garam dalam waktu yang
lama
- Contoh : mangrove
LEVEL (ANATOMI & FISIOLOGI)
CEKAMAN YANG MERUSAK

04
Afif & Cia
1. Cekaman terhadap Suhu
2. Cekaman terhadap Air
Cekaman kekeringan dapat dibagi ke dalam tiga tingkatan kelompok
yaitu:
● Cekaman ringan : jika potensial air daun menurun 0.1 Mpa atau
kandungan air nisbi menurun 8-10%
● Cekaman sedang: jika potensial air daun menurun 1.2 s/d 1.5
Mpa atau kandungan air nisbi menurun 10-20%
● Cekaman berat: jika potensial air daun menurun >1.5 Mpa atau
kandungan air nisbi menurun > 20%
Cekaman kelebihan air

Terdapat beberapa respon yang ditimbulkan dari kelebihan air


● Menurunkan kemampuan pertukaran gas pada akar
● Dapat menimbulkan turunnya pH tanaman terutama pada
ujung akar
● Genangan air juga mempengaruhi kadar Nitrat dan Sulfat
yang dibutuhkan oleh tubuh tumbuhan
Cekaman Suhu

Respon tumbuhan terhadap dari suhu yang ekstrem


● Umumnya tumbuhan metoleransikan suhu lingkungan mempertahankan
homeostasisnya adalah di suhu 45 C
● Sedangkan pada biji dan serbuk sari di beberapa tanaman mampu bertahan untuk
berkembang hingga suhu 120 Cdan suhu 70 C toleransi dari serbuk sari
● Tumbuhan dapat mendekati kematian (Sublethal) jika berkelanjutan dalam waktu
lama,
● perlu adanya induksi toleransi untuk menyeimbangkan antara suhu tubuh dan
lingkungan dengan Induksi Termotoleran.
Efek Suhu tinggi terhadap membran dan metabolisme
● Kerusakan yang disebabkan suhu tinggi terhadap tumbuhan
biasanya kemukakan karena terdenaturasinya enzim.
● Suhu tinggi juga mengubah komponen membran sehingga
menyebabkan kerusakan membran.
Efek Negatif Suhu Rendah
● Merusak membran dengan cara membuat membran
mengental melebihi tingkat kekentalan yang seharusnya.
● Terbentuknya kristal es di ruang antar sel dan jaringan
pembuluh. Hal ini menyebabkan dehidrasi protoplas dan
kematian sel.
DAFTAR PUSTAKA

Campbell. 2003. Biologi Jilid 2. Erlangga. Jakarta


Haryati. 2008. Pengaruh Cekaman Air Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman.
http://library.usu.ac.id/download/fp/hslpertanian-haryati2. Diakses pada tanggal 4
Desember 2022
Hidayat. 2002. Cekaman Pada Tumbuhan. http://www.scribd.com/document
_downloads/ 13096496?extension=pdf &secret_password=. Diakses pada tanggal 4
Desember 2022
Salisbury dan Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan. ITB. Bandung
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai