Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nofal Tahir

Nim : 431418014

Kelas : B/ Pendidikan Biologi

1. Mengapa kekeringan dapat menyebabkan tumbuhan stress ? Proses fisiologi apa yang
terganggu pada tumbuhan jika dalam lingkungan yang kekeringan ?
Jawab :
kekeringan menyebabkan berbagai dampak negatif pada tanaman. Kekeringan akan
menyebabkan terganggunya proses metabolisme tanaman seperti terhambatnya penyerapan
nutrisi, terhambatnya pembelahan dan pembesaran sel, penurunan aktivitas enzim serta
penutupan stomata sehingga pertumbuhan dan perkembangan tanaman menjadi terhambat
(Asmara, 2011). Jumin (2002) menyatakan bahwa kekurangan air pada proses fotosintesis
akan berakibat pada kecepatannya, akibat dari menutupnya stomata. Pengaruh kekurangan air
ditentukan oleh waktu berlangsungnya kekurangan tersebut. Air di dalam jaringan tanaman
selain berfungsi sebagai penyusun utama jaringan yang aktif mengadakan kegiatan fisiologis,
juga berperan penting dalam memelihara turgiditas yang diperlukan untuk pembesaran dan
pertumbuhan sel (Kramer, 1969). Peranan yang penting ini menimbulkan konsekuensi bahwa
secara langsung atau tidak langsung defisit air tanaman akan mempengaruhi semua proses
metabolisme dalam tanaman yang mengakibatkan terganggunya proses pertumbuhan
(Pugnaire dan Pardos, 1999).
kekeringan menyebabkan laju fotosintesis menurun secara signifikan pada semua tahap
pertumbuhan. Hal ini menyebabkan tanaman menjadi kerdil, nilai berat kering berkurang dan
produktivitas tanaman menurun (Violita, 2007).
Cekaman kekeringan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 30, 60 dan 90 hari
setelah tanam, karena tanaman memerlukan air yang cukup dalam pertumbuhan dan
perkembangannya. Defisit air pada tanaman dapat mempengaruhi pertumbuhan vegetatif
tanaman (Jumin, 2002). Air diperlukan tanaman untuk menyelenggarakan berbagai proses,
seperti pembentukan dan pengisian sel organ, pengatur turgiditas sel untuk menjalankan
mekanisme gerak organ (membuka dan menutupnya stomata), pelarut bahan padat, zat
reaktan pada proses pada proses fotosintesis dan sebagai pengatur suhu seluruh organ
tanaman (Nasir, 2001). Perlakuan cekaman kekeringan berpengaru nyata pada jumlah
anakan/rumpun. Hal ini disebabkan bahwa air berperan penting dalam translokasi unsur hara
dari akar keseluruh bagian tanaman, sehingga kekurangan air akan berakibat penurunan
proses fotosintesis yang berakibat pada terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Menurut Jumin (2002), bahwa pertumbuhan tanaman sangat dibatasi oleh jumlah
air dalam tanah, ketersedian air yang terbaik bagi tanaman adalah pada kondisi kapasitas
lapang. Menurut Kartasapoetra (1988), bahwa suplai air yang meratasepanjang kehidupan
tanaman selalu edeal untuk tanaman yang dibudidayakan.
2. Lakukan analisis yang sama terhadap stress genangan, kadar garam yang tinggi, dan
temperature !
Jawab :
1. Stress genangan
Genangan air merupakan faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan,
perkembangan dan kelangsungan hidup spesies tanaman, tidak hanya pada ekosistem
alami, tetapi juga sistem pertanian dan holtilkultura
Setelah pengenangan, terjadi perubahan yang cepat pada sifat tanah. Pada saat air
memenuhi pori-pori tanah, udara didesak keluar, difusi gas berkurang dan senyawa
beracunterakumulasi akibat kondisi anaerobic. Dan akibatnya tumbuhan sering
tergenang air maka akan berkurangnya juga oksisegen (O2).
Kekurangan O2 umumnya menyebabkan sangat cepat berkurangnya laju fotosintesis
pada tanaman yang tidak toleran genangan , yang umumnya dianggap sebagai hasil
dari berkurangnya mulut stomata (Wiratmaja,2017)
2. Kadar garam yang tinggi
Stress garam terjadi dengan terdapatnya salinitas atau konsentrasi garam-garam
terlarut yang berlebihan dalam tanaman. Garam-garam yang menimbulkan stress pada
tanaman yaitu NaCl, NaSO4, CaCl2, MgSO4, MgCl2 yang terlarut dalam air.
Kehilangan air, bukan menyerapnya.
Pada tanah bergaram, natrium dan ion-ion tertentu lainnya dapat menjadi racun
bagi tumbuhan jika konsentrasinya relative lebih tinggi. Membrane sel akar yang
selektif permeable akan menghambat pengambilan sebagian besar ion yang
berbahaya, akan tetapi hal ini akan memperburuk permasalahan pengambilan air dari
tanah yang kaya akan zat terlarut (Hidayati,2017).
3. Temperature
Suhu sebagai faktor lingkungan dapat mempengaruhi produksi tanaman secara
fisik maupun fisiologis. Secara fisik, suhu merupakan bagian yang oleh radiasi sinar
matahari dan dapat diestimasikan berdasarkan keseimbangan panas. Secara fisiologis,
suhu dapat mempengaruhi pertumbuhan, fotosintesis, pembukaan stomata, respirasi.
Selain itu, suhu merupakan salah satu penghambat dalam proses fisiologis untuk
sistem produksi tanaman ketika suhu tanaman dipengaruhi ketika suhu tanaman
berada diluar suhu optimal terendah maupun tertinggi
Referensi

Hidayat, Nur. Dkk . 2017. The effect of drought on growth and development of nyamplung
(Callophylum inophyllum l.) And johar (Cassia florida vahl.) Plant from the different
provenance. Jurnal penulisan tanaman hutan. Vol. 11, No. 2.

Supriyanto, Bambang. 2013. Pengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan hasil
padi gogo local kultivar jambu (Orysa sativa Linn). Jurnal AGRIFOR. Vol.12, No. 1

Wiraatmaja I Wayan. 2017. Cara tanaman beradaptasi terhadap cekaman fisiologis. Bahan ajar.
Denpasar : Fakultas pertanian UNUD b

Anda mungkin juga menyukai