Anda di halaman 1dari 53

Oleh

Nofal Tahir
431418014
Insecta berasal dari bahasa Latin
Insecti yang berarti serangga.Insekta
juga sering disebut dengan hexapoda
yang berarti hewan berkaki enam atau
tiga pasang, contoh insecta yaitu
kupu-kupu, nyamuk, lalat, lebah,
semut, capung, jangkrik, dan belalang
Tubuh insecta di bedakan menjadi tiga bagian
yaitu caput, toraks, dan abdomen. Caput
memiliki organ yang berkembang baik, yaitu
adanya sepasang antena, mata majemuk (mata
faset) dan mata tunggal (mata oseli). Insecta
memiliki organ perasa yang disebut palpus.
Insecta memiliki sayap pada segmen ke dua
dan ke tiga.
Pada abdomennya terdapat spirakel, yaitu
lubang pernapasan yang menuju ruang
trakea. Trakea merupakan alat pernapasan
pada insecta. Pada abdomen juga terdapat
tubulla malpigi,yaitu alat ekskresi yang
melekat padaposterior saluran
pencernaan .
Alat pengeluaran pada serangga dinamakan buluh malpighi yang
merupakan pembuluh - pembuluh halus berwarna putih kekuning
kuningan yang terletak diantara usus tengah dan usus belakang.
Buluh malpighi bermuara ke dalam usus.
Malpighi pada Insecta
Pada bagian depan, jantung dihubungkan oleh
pembuluh darah aorta yang terbuka ke dalam
suatu rongga-rongga dibagian kepala. Darah
akan kembali ke jantung melalui homosul
(rongga di dalam tubuh tempat darah mengalir).
Darah belalang terdiri dari plasma darah yang
jernih dimana terdapat sel-sel darah putih yang
berfungsi untuk menekan atau mengusir benda-
benda asing dan substansi lain
Sistem Pencernaan

Sistem pernapasan terdiri dari sistem cabang


(jaringan) dari saluran atau pembuluh-pembuluh
yang disebut trakea. Trakea bagian luar berhubungan
dengan 10 pasang spirakel (suatu lubang pernapasan
yang terletak pada segmen tubuh dibagian perut dan
dada, tempat dimana udara luar masuk ke dalam
trakea). Kantung udara pada trakea terdapat
kantung-kantung udara yang
berdinding tipis.
Kantung udara ini mudah ditekan oleh otot-otot
tubuh sehingga membantu dalam pergerakan
atau sirkulasi udara. Trakea mempunyai cabang-
cabang yang sangat halus disebut tracheolus.
Melalui tracheolus udara disuplai ke seluruh
jaringan tubuh dan karbon dioksida dibawa
keluar
Sistem Pencernaan

Saluran pencernaan terdiri atas:


 Foregut yang terdiri atas mulut, faring
dengan suatu lubang dari kelenjar luda,
esofagus, crop (tembolok) dan gizzard
yang berfungsi untuk menggiling
makanan.
•Midgud terdiri dari lambung dengan
8 pasang gastri ceaca (kantung yang
berbentuk kerucut) yang menghasilkan
enzim pencernaan. Makanan akan di
edarkan ke seluruh tubuh oleh darah
• Hindgut terdiri dari ileum, kolon dan
anus. Sisa-sisa makanan akan
dikeluarkan
Buluh malpighi merupakan alat pengeluaran yang
berfungsi seperti ginjal. Serangga juga mempunyai
sistem trakea untuk mengeluarkan zat sisa hasil proses
oksidasi berupa karbon dioksida. Sistem trakea ini
berfungsi seperti paru - paru. Nitrogen merupakan zat
sisa metabolisme yang sebagian digunakan kembali
dalam pembuatan zat kitin. Nitrogen yang
sebagian lagi dibuang dalam bentuk
asam urat kering
Sistem saraf terdiri dari ganglion supra
esofagus atau otak dua buah phageal
connnectives dan ganglion di bawah
esofagus yang semuanya terletak dibagian
kepala. Kemudian diteruskan oleh tali-tali
saraf ventral dengan tiga buah ganglion dada
dan 5 buah ganglion perut
Sistem Peredaran Darah

Peredaran darah terbuka, jantung terbagi


atas sederetan ruang yang memanjang,
terletak pada sinus pericardium dibagian
dorsal tubuh. Pada setiap ruang jantung
dibagian dasarnya terdapat sepasang lubang
kecil (ostium). Ostium-ostium
ini ditutupi oleh suatu klep
ketika jantung tersebut sedang berkontraksi.
Insecta mengalami partenogesis maupun
paedogenesis.

Partenogenesis ialah perkembangan


embrio tanpa dibuahi oleh
spermatozoid contohnya lebah.
Paedogenesis ialah
partenogenesis yang berlangsung di
tubuh larva contoh Diptera.
Dalam perkembangan menuju dewasa,
insecta mengalami perubahan bentuk
luar dan dalam dari fase telur ke
tingkat dewasa yang disebut
metaforfosis. Fertilisasi internal,
artinya pembuahan sel telur dan
spermatozoid berlangsung di dalam
tubuh induk betina
• Ametobola
• Hemimetabola
• Holometabola
Ametobola

Ametobola adalah perkembangan


yang hanya berupa pertambahan
ukuran saja tanpa perubahan
terjadi, contoh Kutu buku
(Lepisma saccharina)
Hemimetabola

Hemimetabola adalah tahap perkembangan


Insecta yang tidak sempurna, dimana Insecta
muda yang menetas mirip dengan induknya,
tetapi ada organ yang belum muncul, misalnya
sayap. Sayap akan muncul ketika hewan
tersebutdewasa. Insecta muda disebut nimfa.
Metamorfosis Hemimetabola
Ringkasan skemanya adalah telur
menjadi nimfa (larva) menjadi dewasa
(imago), contoh Insecta ini adalah
belalang, kecoa (Periplaneta
americana), jangkrik (Gryllus sp), dan
walang sangit (Leptocorisa acuta).
Holometabola adalah perkembangan
Insecta dengan setiap tahap menunjukan
perubahan wujud yang sangat berbeda
(sempurna). Tahapnya adalah sebagai
berikut ; telur–larva–pupa–dewasa.
Metamorfosis Holometabola
Larvanya berbentuk ulat tumbuh dan mengalami ekdisis
beberapa kali. Setelah itu larva menghasilkan pelindung
keras disekitar tubuhnya untuk membentuk pupa. Pupa
berkembang menjadi bagian tubuh seperti antena,
sayap, kaki, organ reproduksi, dan organ lainnya yang
merupakan struktur Insecta dewasa. Selanjutnya, Insecta
dewasa keluar dari pupa, contoh Insecta ini adalah
kupu-kupu, lalat, dan nyamuk.
Serangga dalam perkembangannya menuju
dewasa mengalami metamorfosis.
Metamorfosis adalah perubahan bentuk
serangga mulai dari larva sampai dewasa .
Adapula serangga yang selama hidupnya
tidak pernah mengalami metamorfosis,
misal kutu buku (Episma saccharina).
Berdasarkan ada atau tidaknya sayap,
Insecta dibedakan menjadi dua (2)
subkelas, yaituApterygota(tak bersayap)
dan Pterygota (bersayap).
Hemimetabola
Holometabola
Hemimetabola
Hemimetabola yaitu serangga
yang mengalami metamorfosis
tidak sempurna. Dalam daur
hidupnya Hemimetabola, serangga
mengalami tahapan perkembangan
sebagai berikut.
Siklus Hidup Serangga
1. Telur
2. Nimfa, ialah serangga muda yang
mempunyai sifat dan bentuk sama dengan
dewasanya. Dalam fase ini serangga muda
mengalami pergantian kulit.
3. Imago (dewasa), ialah fase yang ditandai
telah berkembangnya semua organ tubuh
dengan baik, termasuk alat
perkembangbiakan serta sayapnya
•Archyptera atau Isoptera,
•Orthoptera,
•Odonatae,
•Hemiptera
•Homoptera
•Metamorfosis tidak sempurna.
•Mempunyai satu pasang sayap yang hampir
sama bentuknya.
•Kedua sayap tipis seperti jaringan.Tipe mulut
menggigit.
1. Memiliki satu pasang sayap, sayap depan lebih tebal
dan sempit disebut tegmina. Sayap belakang tipis
berupa selaput. Sayap digunakan sebagai penggerak
pada waktu terbang, setelah meloncat dengan tungkai
belakangnya yang lebih kuat dan besar.
2. Hewan jantan mengerik dengan menggunakan tungkai
belakangnya pada ujung sayap depan, untuk menarik
betina atau mengusir saingannya.
3. Hewan betinanya mempunyai ovipositor pendek
dan dapat digunakan untuk meletakkan telur
5. Tipe mulutnya menggigit.
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Orthoptera
Famili : Mantidae
Genus : Stagmomantis
Spesies : Stagmomantis sp.
•Mempunyai dua pasang sayap
•Tipe mulut mengunyah
•Metamorfosis tidak sempurna
•Terdapat sepasang mata majemuk yang besar
•Antenanya pendek
•Larva hidup di air
•Bersifat karnivora
Klasifikasi

Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Odonata
Famili : Epiophlebidae
Genus : Epiophelbia
Spesies : Epiophelbia sp.
1. Mempunyai dua pasang sayap,
sepasang tebal dan sepasang lagi
seperti selaput.
2. Tipe mulut menusuk dan mengisap
3. Metamorfosis tidak sempurna.
Ordo Homoptera (bersayap sama)
 Tipe mulut mengisap
 Mempunyai dua pasang sayap
 Sayap depan dan belakang
sama, bentuk transparan.
 Metamorfosis tidak sempurna.
Holometabola

Holometabola yaitu serangga yang mengalami


metamorfosis sempurna. Dalam daur hidupnya
Holometabola, serangga mengalami tahapan
perkembangan sebagai berikut: telur –> larva
(ulat) –> kepompong (pupa) –> hewan dewasa
(imago). Contoh hewan yang mengalami
metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu
1. Neuroptera
2. Lepidoptera
3. Diptera
4. Coleoptera
5. Siphonoptera
6. Hymenoptera
Ciri serangga ini adalah mulut menggigit, dan mempunyai dua pasang sayap
yang urat-uratnya berbentuk seperti jala. Contoh: undur-undur – metamorfosis
sempurna (siklus hidupnya: telur, larva,pupa (kepompong), imago) .
Ordo Lepidoptera (bersayap sisik)
1. Mempunyai 2 pasang sayap yang dilapisi sisik.
2. Metamorfosis sempurna, yaitu memiliki siklus
hidup: telur – larva – kepompong (pupa) – imago
3. Pupa pada Lepidoptera dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu: Pupa mummi dan Pupa kokon
4. Ordo Lepidoptera dibagi menjadi 2 sub ordo yaitu
sub ordo Rhopalocera dan sub ordo Heterocera.
Ordo Diptera (Serangga Bersayap
duabuah/sepasang)
 Mempunyai sepasang sayap depan, dan satu
pasang sayap belakang berubah menjadi alat
keseimbangan yang disebut halter.
 Mengalami metamorfosis sempurna.
 Tipe mulut ada yang menusuk dan mengisap atau
menjilat dan mengisap, membentuk alat mulut
seperti belalai disebut probosis.
 Contohnya Lalat (Musca domestica),
Nyamuk biasa (Culex natigans).
Ordo Coleoptera (bersayap perisai)
 Mempunyai dua pasang sayap.
 Sayap depan keras, tebal dan mengandung zat
tanduk disebut dengan elitra, sayap belakang
seperti selaput.
 Mengalami metamorfosis sempurna.
 Tipe mulut menggigit.
 ContohKumbang kelapa (Orytec rhynoceros)
menyerang pucuk kelapa, pakis, sagu, kelapa
sawit dan lain-lain, Kumbang buas air
(Dystisticus marginalis), Kumbang beras
(Calandra oryzae)
Ordo Siphonoptera (bangsa pinjal)

 Serangga ini tidak bersayap, kaki sangat kuat dan


berguna untuk meloncat.
 Mempunyai mata tunggal.
 Tipe mulut mengisap.
 Segmentasi tubuh tidak jelas (batasan antara
kepala – dada dan perut tidak jelas).
 Metamorfosis sempurna.
 ContohPinjal manusia (Pubex irritans), Pinjal
anjing (Ctenocephalus canis),
Ordo Hymenoptera (bersayap selaput)

 Mempunyai dua pasang sayap, tipis seperti


selaput.
 Tipe mulut menggigit dan menjilat.
 ContohApis indica (lebah madu, biasa
dipelihara manusia), Apis dorsata (lebah madu
yang hidup di lubang kayu), Apis melifera
(lebah madu terbesar, biasa disebut
lebah gung) dan Oecophyla smaragdina
(semut rangrang)
Thank You

Anda mungkin juga menyukai