Anda di halaman 1dari 2

PERCOBAAN III

A. Judul
Pengaruh pH pada Kerja Enzim Amilase Saliva terhadap Amilum
B. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui pengaruh pH pada cara kerja enzim
C. Dasar Teori
Enzim atau biokatalisator adalah katalisator organik yang dihasilkan oleh
sel. Enzim sangat penting dalam kehidupan, karena semua reaksi metabolisme
dikatalis oleh enzim. Jika tidak ada enzim atau aktivitas enzim terganggu
maka reaksi metabolisme sel akan terhambat hingga pertumbuhan sel akan
terganggu. Reaksi-reaksi enzimatik dibutuhkan agar bakteri dapat
memperoleh makanan dalam keadaan terlarut yang diserap ke dalam sel,
memperoleh energi kimia yang digunakan untuk biosintesis,
perkembangbiakkan,pergerakan (Poedjadi,2006).
Sukandar dalam Jayanti (2011), enzim memperlihatkan aktivitas katalik
maksimum pada kisaran pH tertentu yang disebut pH optimum kerja enzim.
Enzim umumnya aktif pada rentang pH yang sempit. Oleh karena enzim
merupakan protein, perubahan pH akan mempengaruhi gugus-gugus amino
dan karboksilat dari protein enzim. Di luar pH optimumnya, aktivitas katalik
enzim dapat menjadi rendah atau bahkan kehilangan aktivitas kataliknya.
Dialisis enzim dapat memisahkan bagian-bagian protein, yaitu bagian
protein yang disebut apoenzim dan bagian nonprotein disebut koenzim, gugus
prostetis dan kofaktor ion logam. Masing-masing bagian tersebut apabila
terpisah menjadi tidak aktif. Apoenzim apabila bergabung dengan bagian
tersebut apabila terpisah menjadi tidak aktif. Koenzim dan gugus prostetik
berfungsi sama. Koenzim adalah bagian terikat dengan kuat pada apoenzim.
Koenzim berfungsi menentukan jenis reaksi kimia yang dikatalis oleh enzim.
Ion logam merupakan komponen yang sangat penting , diperlukan untuk
memantapkan struktur protein dengan adanya interaksi

D. Alat dan Bahan


E. Prosedur Kerja
F. Hasil Pengamatan
G. Pembahasan
H. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai