Oleh:
Annisa Nuraisah 15032016005
Rakia Mukia Anggraini 150320160507
1. PENDAHULUAN
BAB III
KESIMPULAN
B Salisbury, Frank & Cleon W Ross. 1996.Fisiologi Tumbuhan Jilid 1 : Sel : Air,
larutn, dan permukaan.Bandung. ITB.
Gardner, F.P., E.B. Pearce., & R.L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Jakarta
UI-Press. Terjemahan: Herawati Susilo.
Neumann, P.M., H. Azaizen and D. Leon. 1994. Hardening of root cell walls. A growth
inhibitor response to salinity stress.Plant Cell Envt.17 : 303-309 Nuryani, Y. 1998.
Karakterisasi; Monograf Nilam.Balittro, Bogor.Hal : 16-23
Verslues, P.E, M. Agarwal, K.S Agarwal, and J. Zhu. 2006. Methods and concepts in
quatifying resistance do drought, salt and freezing, abiotic stress that affect plant
water status. Plant J. 45:523-539
Purwanto dan Agustono (2010) Purwanto dan Agustono. 2010. Kajian fisiologi tanaman
kedelai terhadap berbagai kerapatan gulma teki dalam kondisi cekaman kekeringan.
Agroland 17: 85-90.
Tombe, M., Zulhisnain, & E. Taufik. 2004. Budidaya Vanili Dengan Menggunakan
Teknologi Bio-fob. Putlisbang Tanaman Perkebunan. Balittro.
Thomas, A. Budiman dan Hidayati, U. (2003).Status hara kalium kaitannya dengan
serangan penyakit daun Corynespora pada klon RRIM 600.Warta Pusat Penelitian
Karet. 22 (1) : 24-31.