BAB 7
PERSUASIVITAS BUKTI
Dua penentu persuasiv bukti adalah ketepatan dan mencukupi, yang langsung
diambil
dari
standar
pekerjaan
lapangan
poin
ketiga.
Ketepatan
bukti
(appropriateness of evidence) adalah ukuran mutu bukti, yang berarti relevansi dan
reliabilitasnya memenuhu tujuan audit untuk kelas transaksi, saldo akun, dan
pengungkapan yang berkaitan.
Relevansi Bukti Bukti audit harus berkaitan atau relevan dengan tujuan audit yang
akan diuji oleh auditor sebelum bukti tersebut dianggap tepat. Prosedur yang relevan
adalah menelusuri sampel dokumen pengiriman barang tersebut telah ditagihkan.
Relevansi hanya dapat dipertimbangkan dalam tujuan audit khusus, karena bukti
audit mungkin relevan untuk satu tujuan audit, tetapi tidak relevn untuk tujuan audit
lainnya.
Reliabilitas Bukti Mengacu pada tingkat di mana bukti tersebut dianggap dapat
dipercaya atau layak dipercaya. Seperti relevansi, jika bukti dianggap dapat
diandalkan, bukti tersebut dapat membantu dalam meyakinkan auditor bahwa
laporan keuangan telah disajikan secara wajar. Reliabilitas tergantung pada enam
karakteristik bukti yang dapat diandalkan berikut:
1. Independensi penyedia bukti. Bukti yang diperoleh dari sumber luar entitas
lebih dapat diandalkan ketimbang yang diperoleh dari dalam entitas.
2. Efektivitas pengendalian internal klien. Jika pengendalian internal klien efektif,
bukti
audit
yang
diperoleh
lebih
dapat
diandalkan
ketimbang
jika
individu
yang
menyediakan
informasi.komunikasi
dengan
6. Ketepatan waktu. Merujuk pada kapan bukti itu dikumpulkan maupun pada
periode yang tercakup oleh audit itu. Bukti ini biasanya lebih bosa diandalkan
untuk akun-akun neraca apabila diperoleh sedekat mungkin dengan tanggal
neraca.
Kuantitas bukti yang diperoleh akan menentukan kecukupannya. Kecukupan bukti
(sufficiency of evidence) diukur terutama oleh ukuran sampel yang dipilih auditor.
Selain ukuran sampel, masing-masing item akan mempengaruhi kecukupan bukti
audit. Kebanyakan auditor umumnya akan menganggap sampel yang ada tidak
mencukupi jika hanya mengandung item-item yang bernilai uang besar, kecuali itemitem tersebut merupakan bagian terbesar dari jumlah total populasi.
Persuasivitas bukti hanya dapat dievaluasi setelah mempertimbangkan kombinasi
antara ketetepatan dan kecukupan, termasuk pengaruh factor-faktor yang
mempengaruhi ketepatan dan kecukupan tersebut.
Hubungan Antara Keputusan dan Persuasivitas Bukti Audit
Keputusan bukti audit
Ketepatan
penetapan waktu
Relevansi
Realibilitas
Independensi penyedia bukti
Efektivitas pengndalian internal
Pengetahuan langsung auditor
Kualifikasi penyedia bukti
Objektivitas bukti
Ketepatan waktu
Kapan prosedur dilaksanakan
Bagian periode yang diaudit
Kecukupan
Ukuran sampel yang memadai
Memilih item populasi yang tepat
Dalam membuat keputusan dalam audit tertentu, baik persuativitas maupun biaya
harus dipertimbangkan. Biaya bukan suatu alasan yang tepat untuk menghilangkan
suatu prosedur yang diperlukan atau tidak mengumpulkan ukuran sampel yang
memadai.