Anda di halaman 1dari 4

PEMASANGAN GELANG RESIKO PASIEN

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RSON.01.2.KEP008

00

1 dari 4

Tanggal Terbit

Ditetapkan Oleh

KEPERAWATAN
Direktur Utama

STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

November 2016
Dr. dr. Basuki Supartono,Sp.Ot,FICS,MARS
NIP.19611022 199003 1 007
Gelang resiko adalah gelang berwarna tertentu yang dipasang pada

PENGERTIAN

pergelangan tangan pasien sebagai penandaan sejauh mana risiko


yang ada pada seorang pasien.
1. Memastikan identitas pasien yang beresiko.
2. Meningkatkan kewaspadaan petugas dalam memberikan
pelayanan kepada pasien.
3. Memastikan pasien aman dari kemungkinan terjadinya reaksi

TUJUAN

alergi, dan atau kemungkinan terjatuh selama pasien dirawat di


RS Olahraga Nasional.
4. Menghargai hak pasien untuk tidak dilakukan tindakan resusitasi
jika pasien dalam keadaan gawat darurat.
1. Pemasangan gelang resiko pasien yang dilakukan di RS Olahraga

KEBIJAKAN

PROSEDUR

Nasional adalah berupa gelang berwarna kuning untuk resiko


jatuh, gelang berwarna merah untuk pasien alergi, dan gelang
berwarna ungu untuk pasien dengan DNR (do not ressucitation).
Prosedur ini dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu : 1) tahap persiapan,
2) tahap pelaksanaan, 3) tahap pasca pelaksanaan.
1.1.

Persiapan Prosedur
1.
Siapkan gelang resiko dengan warna sesuai jenis
2.

resiko yang dialami pasien (Gb.2, tabel 1).


Siapkan form catatan perkembangan

pasien

terintegrasi (gb.1), alat tulis berupa pulpen biru dan


3.

status pasien.
Tuliskan / cetak identitas pasien pada gelang resiko,
1

yaitu nama pasien, nomor RM, dan tanggal lahir.


1.2.
1.2. Pelaksanaan Prosedur
1. Cuci tangan sebelum tindakan sesuai SOP Cuci Tangan.
2. Sapa pasien dan keluarga pasien dengan memberitahukan nama,
profesi, dan unit kerja.
Selamat pagi / siang/ malam, Bapak/ Ibu, saya dengan ........
(nama) seorang ....... (profesi) di ......(unit) RSON

3. Jelaskan tujuan pemasangan gelang resiko.


Bapak/Ibu, sesuai prosedur keselamatan pasien, saya akan
memasang gelang identifikasi risiko ini pada pergelangan
tangan Bapak/Ibu. Tujuannya adalah untuk memastikan
identitas Bapak/Ibu yang beresiko dan kami sebagai petugas
dapat lebih waspada dalam meberikan pelayanan yang sesuai
dengan keterbatasan Bapak/Ibu selama dirawat dirumah sakit
ini.

4. Pastikan identitas pasien dengan menanyakan nama dan tanggal lahir


kepada pasien kemudian cocokkan dengan data pada status pasien.
5. Lakukan identifikasi pasien sesuai risiko (tabel 1).
6. Tuliskan jenis obat / bahan yang membuat pasien alergi pada gelang
resiko merah.
7. Lakukan penilaian tingkat resiko jatuh pada pasien sesuai SOP
Assesmen Pasien Resiko Jatuh. Tuliskan tingkat resiko jatuh pasien
pada gelang resiko kuning.
8. Periksa kembali data pada gelang resiko sebanyak 3 kali sebelum
dipakaikan ke pasien.
9. Pasang gelang risiko pada pergelangan tangan kiri pasien, kecuali
pada pasien dengan pergelangan tangan kiri yang cidera /
direncanakan tindakan, pasanglah pada pergelangan tangan kanan
atau pergelangan kaki pasien yang mudah diakses.
10. Minta pasien untuk tidak melepaskan gelang resiko selama pasien
dirawat di RS, kecuali jika dilepas oleh petugas RS.
Bapak/Ibu, mohon agar gelang identifikasi risiko ini jangan
dilepas selama masih menjalani perawatan di rumah sakit ini,
sampai kondisi Bapak/Ibu membaik dan tidak berisiko untuk
jatuh, atau sampai Bapak/Ibu pulang

11. Cuci tangan setelah tindakan sesuai SOP Cuci Tangan.


12. Catat tindakan yang dilakukan pada form catatan perkembangan
pasien terintegrasi (gb.1).
13. Tindakan selesai, ucapkan terima kasih kepada pasien dan
keluarganya.
1.3.
Pasca Prosedur
2

1. Pastikan pemasangan gelang resiko nyaman bagi pasien,


tidak terlalu kencang maupun longgar.
2. Lepaskan gelang risiko (gb.2) dari pergelangan tangan atau
pergelangan kaki pasien jika resiko jatuh sudah tidak ada
(gelang kuning), atau jika pasien bersedia untuk dilakukan
resusitasi (gelang ungu), atau ketika pasien pulang.
3. Cuci tangan sesudah tindakan sesuai SOP Cuci Tangan.
4. Catat tindakan yang dilakukan pada form catatan
perkembangan pasien terintegrasi (gb.1).
5. Tindakan selesai, ucapkan terima kasih dan semoga lekas
sembuh kepada pasien dan keluarganya.
LAMPIRAN
Tabel 1 : Jenis Warna Gelang Resiko Pasien
Jenis Gelang
Warna
Keterangan
Merah
Pasien mempunyai riwayat alergi
obat
Gelang Resiko

Kuning
Ungu

Pasien dengan resiko tinggi jatuh


Pasien yang menolak pelayanan
tindakan resusitasi (Do Not
Rescucitation)

Gb.1 : Form Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi

Gb. 2 : Jenis dan Warna Gelang Resiko

UNIT TERKAIT

Keterangan gambar :
C. Gelang resiko berwarna merah untuk pasien yang memiliki
riwayat alergi
D. Gelang resiko berwarna kuning untuk pasien dengan resiko
tinggi jatuh
E. Gelang resiko berwarna ungu untuk pasien yang menolak
pelayanan resusitasi (Do Not Rescucitation)
1. Kepala Bidang Keperawatan
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi High Care Unit / Intensive Care Unit
5. Kamar Bersalin

Anda mungkin juga menyukai