Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

RUMAH SAKIT OLAHRAGA NASIONAL

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


ORIENTASI PERAWAT BARU

No.
RSON.01.2.
:
Dokumen
KEP-042
Versi
: Tahun 2016
No.
: 00
Revisi
Tanggal
Desember
:
Efektif
2016
Halaman 298 dari 6

1. Judul
: Standar Operasional Prosedur Orientasi Perawat Baru
2. Penulis
: dr. Bunga Listia Paramita
3. Otorisasi : Dr. dr. Basuki Supartono, Sp. OT, FICS, MARS
Tanggal / Bulan / Tahun
4. Versi
: Tahun 2016
5. Revisi
: 00
Tanggal
/ Bulan / Tahun
6. Tujuan
Memberikan pengenalan, pengetahuan, dan pemahaman kepada perawat baru tentang
suasana dan sistem kerja di RS Olahraga Nasional secara tepat dan berkualitas.
7. Pelaksana
a. Petugas di Bagian SDM RS Olahraga Nasional
b. Kepala Bidang Keperawatan RS Olahraga Nasional
c. Kepala Ruangan di setiap Unit Pelayanan Keperawatan RS Olahraga Nasional
8. Prosedur
Prosedur ini dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu : 1) tahap persiapan, 2) tahap pelaksanaan,
3) tahap pasca pelaksanaan.

b.
Perawat
memakai
baju
hati-hati
timbangan
diatas
sampai
berhenti,
dan
baca
ditunjukan
angka
oleh
yang
dalam
catatan
medik
bayi
dibereskan
dikembalikan
dan
ke
tempat
Lakukan
semula
cuci
tangan
khusus
(barakskort)
dan
masker
bila
perlu
ditutup
(bila
perlu)
pada
tidak
meja
mudah
yang
bergoyang
datardan
pengalas
dan
siap
untuk
dipakai
dengan
harus
pada
angka
angka
petunjuk
nol
sebaiknya
bayi
telanjang
akukan
cuci
tangan
8.1.

Persiapan Prosedur
8.1.1. Pastikan berkas orientasi perawat baru telah siap, yaitu :
a. Jadwal Orientasi Perawat Baru
b. Jadwal Kegiatan Orientasi Unit
c. Formulir Penilaian Perawat Baru
d. Lembar Uraian Tugas Perawat
e. Lembar Masukan Berdasarkan Hasil Pengamatan Selama Orientasi
Perawat Baru
f. Alat tulis berupa pulpen dan kertas (jika perlu)
8.1.2. Sediakanlah formulir penilaian perawat baru pada setiap unit yang
diorientasikan kepada perawat baru. Mintalah kepala ruangan / penanggung
jawab untuk memberikan penilaian perawat selama orientasi.
8.1.3. Tentukan petugas yang akan mendampingi perawat baru selama orientasi oleh
kepala bidang keperawatan dengan persetujuan direktur.
8.1.4. Mintalah izin kepada direktur untuk memulai kegiatan orientasi perawat baru
pada H-7 sebelum orientasi dimulai oleh petugas pendamping. Hadirkanlah
perawat yang akan melakukan orientasi untuk bersama menghadap (jika
diminta).
8.1.5. Lakukanlah pembekalan dan hospital tour kepada perawat baru pada H-3 (hari
Jumat) sebelum orientasi dimulai oleh petugas pendamping dan perwakilan dari
bagian SDM.
298

KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


RUMAH SAKIT OLAHRAGA NASIONAL

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


ORIENTASI PERAWAT BARU

No.
RSON.01.2.
:
Dokumen
KEP-042
Versi
: Tahun 2016
No.
: 00
Revisi
Tanggal
Desember
:
Efektif
2016
Halaman 299 dari 6

8.1.6. Beritahukan kepada perawat baru yang akan melakukan orientasi bahwa
orientasi dilakukan selama 41 hari. Selama orientasi, perawat menggunakan
seragam kemeja lengan panjang putih dan celana/rok panjang hitam, dan wajib
mengikuti seluruh kegiatan rumah sakit.
8.1.7. Lakukanlah kegiatan orientasi selama hari dan jam kerja, yaitu Senin s.d. Jumat
pkl. 07.00 s.d. 15.00 WIB.
Pelaksanaan Prosedur
8.2.1. Pastikan perawat baru yang akan melakukan orientasi telah menerima jadwal

8.2.

orientasi (tabel 49) dan jadwal kegiatan orientasi unit (lampiran 13.2). Mulailah
kegiatan orientasi pada hari Senin.
8.2.2. Datanglah ke RS Olahraga Nasional sesuai hari dan jam kerja yang telah
ditentukan.
8.2.3. Ikutilah kegiatan di setiap unit selama masa orientasi sesuai jadwal orientasi
(tabel 49) dan jadwal kegiatan orientasi unit (lampiran 13.2).
8.2.4. Mintalah perawat baru untuk membuat laporan kegiatan selama masa orientasi.
8.2.5. Serahkan laporan kegiatan selama masa orientasi kepada bagian SDM dan
salinannya kepada bidang keperawatan.
8.2.6. Lakukanlah evaluasi dan wawancara untuk penempatan tugas pada hari ke-41
bersama dengan direktur, komite keperawatan, kepala bidang keperawatan, dan
perwakilan bidang SDM.
8.2.7. Berikanlah salinan lembar uraian tugas perawat, dan berkas lainnya (contoh :
SK Direktur tentang Penugasan Kerja Klinik Perawat, Rekomendasi
Kewenangan Klinik dari Komite Keperawatan) kepada perawat yang
bersangkutan sesegera mungkin setelah berkas tersebut selesai disusun.
8.3.
Pasca Pelaksanaan Prosedur
8.3.1. Informasikan kepada direktur bahwa kegiatan orientasi perawat baru telah
selesai pada H+1 setelah kegiatan orientasi oleh petugas pendamping.
Hadirkanlah perawat yang akan melakukan orientasi untuk bersama menghadap
(jika diminta).
8.3.2. Mulai lakukanlah tugas sesuai dengan unit penempatan yang ditetapkan.
8.3.3. Buatlah laporan hasil pelaksanaan kegiatan orientasi perawat baru oleh petugas
pendamping untuk disampaikan dalam rapat manajemen bersama direktur.
9. Penanggung Jawab
9.1.

Kepala Bidang Pelayanan Medik

9.2.

Kepala Bidang Keperawatan

9.3.

Direktur RS Olahraga Nasional

10. Aplikasi dengan SPO Lain


299

KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


RUMAH SAKIT OLAHRAGA NASIONAL

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


ORIENTASI PERAWAT BARU

10.1.
10.2.
10.3.

No.
RSON.01.2.
:
Dokumen
KEP-042
Versi
: Tahun 2016
No.
: 00
Revisi
Tanggal
Desember
:
Efektif
2016
Halaman 300 dari 6

Seluruh SOP Bidang Keperawatan


Seluruh SOP Komite Keperawatan
Seluruh SOP Unit IGD, HCU/ICU, Kamar Operasi, Rawat Inap, Kamar Bersalin,

dan R. Bayi
10.4.
Seluruh SOP Bagian SDM
11. Peristilahan
11.1.
HCU : High Care Unit
11.2.
ICU : Intensive Care Unit
11.3.
IGD : Instalasi Gawat Darurat
11.4.
Orientasi Perawat Baru adalah tata cara mempersiapkan perawat baru yang
berhubungan dengan lingkungan kerja baru dalam suatu organisasi, meliputi organisasi
tatalaksana, kebijakan, tugas, fungsi, tanggung jawab, dan wewenang bagi pegawai
baru.
12. Daftar Pustaka
12.1.

Permenpan No. 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar

Operasional Prosedur Administrasi Pemerintah.


12.2.
Supartono, Basuki. 2016. Teknik Penulisan Standard Operating Procedure (SOP)
dalam Media Informasi Rumah Sakit RSON, edisi Keenam, Tahun III, hal 10-27.
13. Lampiran
13.1.

Tujuan Orientasi Perawat Baru :


1. Mendapatkan informasi dan pandangan mengenai visi, misi, tujuan
organisasi, dan tatalaksana organisasi di RS.
2. Memahami jenis-jenis pelayanan yang ada dan unit-unit dalam organisasi
RS.
3. Mengetahui lingkungan RS untuk memudahkan adaptasi sebelum memulai
pekerjaan dalam waktu singkat.
4. Memahami pentingnya menjalin hubungan profesional antara perawat
dengan tim kesehatan lainnya serta bidang lainnya dalam kelancaran
pelaksanaan pekerjaan.
5. Meningkatkan kemampuan kinerja klinis perawat dalam memberikan
asuhan/pelayanan prima.

13.2.

Jadwal Kegiatan Orientasi Perawat Baru di dalam Unit


1. Unit IGD, Rawat Inap (+ R. Bersalin, R. Bayi), Poliklinik, BMD :
a. Hari I : Perkenalan dengan seluruh petugas yang ada di unit tersebut.
b. Hari II : Mengetahui struktur organisasi (SOTK), mekanisme kerja,
pembagian tugas dan uraian tugas di unit tersebut.
300

KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


RUMAH SAKIT OLAHRAGA NASIONAL

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


ORIENTASI PERAWAT BARU

No.
RSON.01.2.
:
Dokumen
KEP-042
Versi
: Tahun 2016
No.
: 00
Revisi
Tanggal
Desember
:
Efektif
2016
Halaman 301 dari 6

c. Hari III : Mempelajari pedoman, panduan, SOP, formulir, dan berkas


lainnya yang ada pada unit tersebut.
d. Hari IV V : Menyaksikan dan mengikuti pelaksanaan tugas seharihari di unit tersebut, serta memberikan masukan apabila terdapat hal
yang sebaiknya diperbaiki dari unit tersebut.
2. Unit HCU/ICU, Kamar Operasi, Sport Science (+ MCU), Pendaftaran (+
Kasir) :
a. Hari I : Perkenalan dengan seluruh petugas yang ada di unit tersebut.
Mengetahui struktur organisasi (SOTK), mekanisme kerja, pembagian
tugas dan uraian tugas di unit tersebut.
b. Hari II : Mempelajari pedoman, panduan, SOP, formulir, dan berkas
lainnya yang ada pada unit tersebut.
c. Hari III : Menyaksikan dan mengikuti pelaksanaan tugas sehari-hari di unit
tersebut, serta memberikan masukan apabila terdapat hal yang sebaiknya
diperbaiki dari unit tersebut.
13.3.
No.

Tabel Jadwal Orientasi Perawat Baru (tabel 49)


Tabel 49. Jadwal Orientasi Perawat Baru
Unit

1
2

IGD
Rawat Inap, R. Bayi,

3
4
5
6

R. Bersalin
Poliklinik
HCU/ICU
Kamar Operasi
Sport Science,

7
8
9

MCU
BMD
Pendaftaran, Kasir
Evaluasi, &

1-5

8-12

15-19

Penempatan

301

Hari Ke22-24 25-29

30-32

33-37

38-40

41

KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


RUMAH SAKIT OLAHRAGA NASIONAL

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


ORIENTASI PERAWAT BARU

13.4.

No.
RSON.01.2.
:
Dokumen
KEP-042
Versi
: Tahun 2016
No.
: 00
Revisi
Tanggal
Desember
:
Efektif
2016
Halaman 302 dari 6

Formulir Penilaian Perawat Baru (lampiran 31)

13.5.

Lembar Uraian Tugas Perawat


(lampiran 32)

13.6. Lembar Masukan Berdasarkan Hasil Pengamatan Selama Orientasi Perawat Baru
(lampiran 33)

302

KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


RUMAH SAKIT OLAHRAGA NASIONAL

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


ORIENTASI PERAWAT BARU

No.
RSON.01.2.
:
Dokumen
KEP-042
Versi
: Tahun 2016
No.
: 00
Revisi
Tanggal
Desember
:
Efektif
2016
Halaman 303 dari 6

14. Akses
Akses Terbuka

Ditulis Oleh

Diperiksa Oleh

Ditetapkan Oleh

Ns. Erlanda Yunita, S.Kep.,


Ners.

dr. Bunga Listia Paramita


Dokter Umum

Yanti, AMK.
Reviewer

Dr. dr. Basuki Supartono,


Sp.OT, FICS, MARS
Direktur

Seluruh informasi dalam dokumen ini adalah hak milik dan properti Rumah Sakit Olahraga
Nasional.
Dokumen ini tidak dapat digandakan kecuali dengan izin atau instruksi dari
Rumah Sakit Olahraga Nasional.

303

Anda mungkin juga menyukai