Anda di halaman 1dari 5

A.

Crashing

1. Pertama tama mencari jalur kritis, menghitung kurun waktu penyelesaian proyek dan
float.
Hitungan maju:
EF (1-2) = ES (1-2) + 5 = 5
EF (2-4) = ES (2-4) + 9 = 14
EF (4-5) = ES (4-5) +4 = 18
EF (2-3) = ES (2-3) + 3 = 5 + 3 = 8
EF (3-4) = ES (3-4) + 2 = 8 + 2 = 10
Di peroleh waktu penyelesaian proyek 18 hari
Hitungan mundur :
Didapat float total 2-3-4
LF (4-5) = EF (4-5) = 18
LS (4-5) = LF (4-5) 4 = 18 4 = 14
LF (3-4) = LF (2-4) = LS (4-5) = 14
LS (3-4) = LF (3-4) D = 14 2 = 12
LF (2-3) = LS (3-4) = 12
TF (3-4) = LF (3-4) EF (3-4) = 14 10 = 4
TF (2-3) = LF (2-3) EF (2-3) = 12 8 = 4
Dari hitungan diatas diperoleh:
Jalur kritis adalah 1-2-4-5
Kurun waktu penyelesaian proyek 18 hari
Float total terletak di jalu 2-3-4 sebesar 4 hari
2. Membuat tabulasi waktu serta biaya normal dan dipersingkat.
3. Mrnghitung slope biaya masing masing kegiatan, hasilnya dimasukkan pada kolom
paling kanan tabel.

Dengan cara yang sama diperoleh berturut turut angka untuk slope biaya kegiatan kegiatan
selanjutnya, yaitu 100, 75, 110, dan 60.

Tahap 1

Cost =1550+ ( 2 x 60 )=Rp 1670,

Durasi = 18 2 = 16 hari
Tahap 2

Cost =1670+ ( 2 x 75 )=Rp 1820,


Durasi = 16 2 = 14 hari
Tahap 3

Cost =1820+ ( x 80 ) =Rp1900,


Durasi = 14 1 = 13 hari
Dari data diatas terlihat bahwa titik proyek pekerjaan tercapai setelah mempersingkat waktu
pada pekerjaan 1-2. Dengan durasi proyek 13 hari dan biaya langsung Rp 1900,- . usaha
mempersingkat waktu di kegiatan kegiatan berikutnya tidak menghasilkan semua komponen
kegiatan proyek yang dapat di persingkat dan dicapailan titik TDT (semua point di percepat)
dengan total biaya Rp 2110,- tanpa mengurangi waktu penyelesaian proyek.
Untuk memberi gambaran bagaimana dampak mempersingkat waktu terhadap proyek
keseluruhan, gambar e dan f memperlihatkan langkah tersebut.

Cost =1900+ ( 1 x 100 )=Rp 2000,


Durasi = 13 hari

Cost =2000+ ( 1 x 110 )=Rp 2110,


Durasi = 13 hari
Jadi, dari segi usaha mempersingkat jadwal, maka pengeluaran sebesar Rp 2110,- - Rp 1900,= Rp 210 adalah sia sia. Grafik dibawah ini menunjukan hasil analisis diatas.

B. Kenapa Crashing pada soal sebelumnya pilihannya SE dengan Rp 120,- bukan SA


dengan Rp 100,- ?
Jawab:
Karena jika SA terlebih dahulu, maka hasil cost hanya Rp 50.500,- dengan waktu
yang dipercepat 20 hari. Sedangkan jika SE terlebih dahulu dengan waktu yang
dipercepat 10 hari didapat cost Rp 50.100,- dan selisih cost hanya Rp 400,C. Kenapa hanya 4 tahap sedangkan ada 6 kegiatan?
Jawab:
Karena walaupun ke enam kegiatan tersebut di persingkat, tidak mengurangi durasi
pekerjaan yaitu selama 110 hari, dan pengeluaran uang jadi sia sia.

Anda mungkin juga menyukai