Anda di halaman 1dari 15

Home

Kategori Ilmu
o Biologi Dasar

Kategori Hewan
o Kucing
o Kucing Persia
o Kucing Anggora
o Sapi
o Ayam

Group Facebook

Home Biologi Dasar Perbedaan Sel Prokariotik dan sel Eukariotik Serta Tabelnya

Perbedaan Sel Prokariotik dan sel


Eukariotik Serta Tabelnya
Biologi Dasar
Sel merupakan penyusun tubuh makhluk hidup. Dan sel tersebut terbagi
menjadi dua golongan secara garis besarnya, yaitu sel prokariotik dan sel
eukariotik.
Artikel ini erupakan lanjutan dari artikel sebelumnya yaitu mengenai
" Pembelahan Sel (Amitosis, Mitosis dan Meiosis) Proses dan
Tujuannya ". Dan penulis tegaskan, sebaiknya sahabat sekalian lebih
dahulu memahami konsep mengenai sel dasar. Diharapkan setelah
sahabat menguasai kosep dasar sel tersebut, sahabat akan mudah
memahami topik kali ini mengenai Perbedaan Sel Prokariotik dang sel
Eukariotik. Jika sahabat belum memahami konsep dasar sel, silahkan
baca artikel terdahulu mengenai " Sel : Pengertian, Teori Dan Sejarah
Tentang Sel "!

gambar Sel Eukariot dengan Sel Prokariot


Mudah-mudahan sahabat sudah menguasai konsep dasar sel. Sekarang
mari kita fokus pada topik kali ini!. Secara sederhananya Sel Eukariotik
adalah sel yang intinya diselubungi oleh membran inti, contohnya pada
ganggang (kecuali ganggang biru), jamur tumbuhan, manusia dan
hewan. Sedangkan sel Prokariotik adalah sel yang intinya tidak memiliki
membran inti, contohnya pada ganggang biru, bakteri, paramecium dll.
1. Sel Prokariotik
Sel prokariotik adalah sel yang tidak mempunyai membran inti, sehingga
materi genetik yang ada pada inti tidak dibungkus oleh suatu membran.
Kebanyakan sel prokariotik terdapat pada makhluk hidup uniseluler
(bersel tunggal) walaupun pada makhluk hidup multi seluler juga ada.
Sekarang marilah kita lihat struktur dari sel prokariot :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Dinding sel
Membran plasma
Sitoplasma
Mesosom
Ribosom
DNA
RNA
2. Sel Eukariotik
Sel eukariotik adalah sel yang mempunyai selaput inti. Sehingga materi
genetik yang ada pada inti tidak tersebar, melainkan dibungkus atau
dibatasi oleh membran.
Struktur sel eukariotik :

1)
2)
3)
4)
5)
6)

Membran sel
Sitoplasma
Sitoskleton
Nukleus
Retikulum endoplasma (RE)
Ribosom

7) Komplek golgi
8) Lisosom
9) Badan mikro
10)
mitokondria
11)
Sentriol
3. Tabel Perbedaan Sel Prokariotik dengan Sel Eukariotik
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Organel
Membran plasma
Sitoplasma
Ribosom
Dinding sel
Mesosom
Nukleus
Retikulum endoplasma
(RE)
Sentriol
Lisosom
Kompleks golgi
Mitokondria
Badan mikro

Eukariotik
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada

Prokariotik
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada

Ada
Ada
Ada

Tabel lain perbedaan sel prokaritotik dan sel eukariotik :


No.
1.
2.

Kategori
Ukuran
(diameter)
Nukleus

Eukariotik
sel 10-100 m

4.

Dinding sel

5.
6.
7.

Membran plasma
Sitoskleton
Ribosom

8.

Susunan
kromososm
(DNA)

Prokariotik
0,1-0,5 m

Terdapat membran inti/ Tidak ada membran inti,


membran plasma
terdapat nukleoid
Tidak ada dinding sel
Terdapat
dinding
sel,
tersusun
secara
kompleks seperti dinding
bakteri
yang
mengandung
peptidoglikan
Ada
Tidak ada
Terdapat sitoskleton
Tidak ada sitoskleton
Terdapat bentuk yang Bentuk yang lebih kecil
besar dan kecil
Linier dan ganda, DNA Sirkuler dan tunggal ;
banyak histon
DNA kekurangan histon

Untuk melihat keterangan lebih lanjut mengenai organel-organel sel,


silahkan baca artikel mengenai " Struktur Sel Hewan (Bagian-bagian) Sel
Hewan ".
Itulah gambaran, mengenai perbedaan sel prokaritik dan sel eukariotik.
Jika ada kekeliruan dalam penulisan artikel ini, silahkan sahabat
sampaikan pada kotak komentar yang sudah tersedia dibawah postingan
ini,
salam
senyum
:)
Pustaka
http://juwilda.wordpress.com/2010/10/09/perbedaan-sel-prokariotikdan-sel-eukariotik/
http://vjayalie.blogspot.com/2014/01/perbedaan-struktur-sel-eukariotikdan.html

Bagian-bagian dari sel hewan beserta fungsinya


merupakan judul postingan saya kali ini. Sel hewan dan sel tumbuhan itu berbeda. Namun,
pada kesempatan saya kali ini, saya hanya akan membahas mengenai bagian dari sel hewan
yang disertai dengan fungsinya. Berikut ini merupakan sel hewan dan fungsinya tersebut :

a. Membran Sel
Berfungsi untuk mengatur pertukaran zat, sebagai pelindung, tempat menerima rangsang.
b. Nukleus
Berfungsi sebagai tempat pengendalian aktivitas sel, tempat AND yang berfungsi sebagai
faktor keturunan.
c. Retikulum Endoplasma
Berfungsi sebagai sintetis dan transportasi berbagai macam zat kimia.
d. Kompleks Golgi

Berfungsi untuk merakit mikro molekul yang kaya karbohidrat.


e. Ribosom
Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesa protein.
f. Mitokondria
Berfungsi sebagai tempat respirasi aerob.
g. Lisosom
Berfungsi sebagai tempat mencerna bahan-bahan dari luar sel dan bahan yang tidak dipakai
dari dalam sel.
h. Badan Mikro
Berfungsi mengandung enzim katalase dan oksidasi disebut perolisisum, yang mengandung
enzim untuk daun asam glioksiat disebut pada tumbuhan.
i. Sentrosom
Berfungsi sebagai peran dalam pembelahan sel yaitu pada pergerakan kromatin.
j. Sentriol
Berfungsi untuk mengontrol pembentukan benang-benang gelondong selama pembelahan sel.
Kesepuluh bagian di atas merupakan bagian dari sel hewan bukan tumbuhan. dan yang sangat
perlu di ingat bahwa sel hewan dan tumbuhan itu berbeda. munkin hanya itu yang dapat saya
bagikan untuk hari ini. semoga bermanfaat bagi agan semua. Dan terima kasih telah
membaca "Bagian-Bagian Sel Hewan dan Fungsinya"

SEL Tumbuhan
Posted on Maret 31, 2012 by amrul76

Sel dilihat pertama oleh Aristoteles (384


322 SM).

Dia menyatakan bahwa semua makhluk hidup tersusun dari suatu benda hidup atau
unit struktural yang mempengaruhi kehidupan suatu organisme.

Pada saat ini belum dikenal kata sel dari unit structural tersebut.

Kemudian baru setelah hampir 2000 tahun struktur itu dinamai sel

Robert Hooke (1665 M)

Dialah orang yang pertama kali yang menamakan unit structural tersebut
sebagai sel.

Robert Hooke mengiris tipis batang tanaman Quercus suber (Gabus) yang
terlihat dibawah mikroslop struktur yang tersusun atas kamar kamar / bui bui

penjara yang kemudian dikenal dengan sel

Beberapa investigator dari tahun 1665 s/d 1831 yang mempelajari sel

Tak satupun yang dapat menyimpulkan bahwa benda hidup tersebut tersusun dari unit
atau sel yang serupa.

Pada tahun 1938 1939 M, dua orang ahli biologis yaitu


1. Mathias Schleiden (ahli Botani)
2. Theodore Schwann (ahli Zoologi)

Mendefinisikan secara jelas tentang sel.

Menurut mereka sel adalah unit struktural dan unit fungsional dari organisme
hidup.

Sejak tahun 1955, berkembanglah teori sel modern, yaitu :

1. Sel adalah unit structural dari makhluk hidup.( Schwann dan Schleiden)
2. Sel adalah unit fungsional dari makhluk hidup. ( Max Schultze )
3. Sel adalah pembawa sifat dari makhluk
4. Sel baru berasal dari sel itu sendiri (pembelahan sel) ( Rudolf Virchow )
5. Setiap sel mempunyai aksi dan tugas secara bebas sebagai bagian integral dari
organisme lengkap.
6. Kemudian disusul oleh Robert brown yang menemukan Nucleus , Istilah protoplasma
oleh Johanes Purkinje dan Felix dujardin yang mengaplikasikan protoplasma itu ada
pada telur
UKURAN SEL

Ukuran dan Bentuk Sel : Ukuran sel biasanya bevariasi antara 10 m 100 m.

Ukuran sel yang terkecil pada Pleuropneumonia yaitu 0,1 0,5 m.

Ukuran sel yang terpanjang pada serat Sclerenchymatous pada Boehmenia nevia,
yaitu 55 cm.

BENTUK SEL

JUMLAH SEL

Protozoa, bakteri, fungi dan alga bersel satu.

Mereka disebut sebagai bentuk uniseluler atau aseluler.

Sebagian besar Kingdom animalia dan Kingdom Plantae dan sebagaian besar
Kingdom Fungi terdiri beberapa sel, mereka dikatakan sebagai organisme
multiseluler Metazoa

TYPE SEL
Berdasarkan strukturnya, sel terbagi ke dalam dua type, yaitu :
1. Sel Prokaryotik; yaitu sel dengan inti tanpa dilindungi membran inti ( Caryo
Theca) sehingga materi genetik berupa DNA / Kromosom berada di sitoplasma ,
sel tipe ini mitokondria, kloroplas, dan nucleus tidak terlihat secara jelas. Type sel
ini ditemukan pada bakteri dan alga biru hijau yang tergolong dalam kingdom Monera
.
2. Sel Eukaryotik; yaitu sel dimana batas nucleus dan membrane tampak secara jelas.
sehingga Materi genetik berada dalam nucleoplasma ( cairan inti) Type sel ini
ditemukan pada semua Kingdom Protista , Kingdom Fungi , Kingdom Plantae dan
Animalia
SEL TUMBUHAN

Dari sini diketahui bahwa secara umum sel tumbuhan adalah sebagai berikut :

Pada sel unicellualair atau unit terkecil pada sel tumbuhan istilah sel meliputi
protoplasma dan dinding sel

Sedangkan pada organisme multi sel yang ada membentuk struktur kompleks yaitu
jaringan dan organ

Sel pada organisme multi sel tidak sama satu dengan lainnya tetapi masing-masing
mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.

Pada awalnya struktur dinding sel yang ada pada tumbuhan dianggap sebagai sel mati
hasil ekskresi zat hidup dalam sel

Akan tetapi baru-baru ini makin banyak ditemui bukti bahwa ada satuan organik yang
ada diantara protoplas dan dinding, khususnya pada sel muda

Sebenarnya antara sel hewan dan sel tumbuhan meskipun berbeda namun terdapat
persamaan-persamaan dasar tertentu mengenai sifat, bentuk, dan fungsi dari bagian
sel tersebut.

Secara umum bagian-bagian sel tersebut adalah membran sel, sitoplasma,


mitokondria, retikulum endoplasma, aparatus golgi, lisosom, plastida, kloroplast,
sentrosom, ribosom, vakuola, inti sel, membran inti, mikrofilamen, dan dinding sel

Mudahnya demikian pada Sel tumbuhan ada 3 organela (Dinding sel , Chloroplast ,
dan Vacuola besar ) sedang pada sel hewan ada 2 organela yaitu ( Lisosom dan
Sentriol)

lainnya baik sel hewan dan sel tumbuhan punya misal Nucleus (Hewan/Tumbuhan )
dll OK

Dari sini diketahui bahwa secara umum sel tumbuhan adalah sebagai berikut:

Salah satu perbedaan yang khas antara sel tumbuhan dengan sel hewan adalah pada
sel tumbuhan mempunyai bentuk yang bermacam-macam.

Ada yang berbentuk peluru, prisma, dan memanjang seperti rambut atau seperti ular.
Sel tumbuhan mempunyai dua bagian pokok yang berbeda dari hewan yaitu vakuola,
plastida dan dinding sel.

Vakuola dan plastida merupakan bagian hidup dart sel tumbuhan dan disebut
protoplas.

Sedangkan dinding sel yang berfungsi untuk melindungi isi sel/lumen yang ada di
protoplasma disebut bagian sell yang mati.

Hal ini terlihat pada sel gabus tumbuhan yang tergolong sel mati karena hanya
memiliki inti set dan sitoplasma, sehtngga ruang antar selnya kosong.

Bentuk sel gabus heksagonal,tersusun rapat antara satu dan lainnya.

Pada mahkluk hidup multicellulair Sel sel itu mengumpul membentuk jaringan

Adapun Contoh jaringan-jaringan yang terdapat pada sel tumbuhan yaitu :


1. Jaringan epidermis, tertetak panda permukaan akar, daun, dan batang. Epidermis
dilapisi zat lemak yaitu kutikula dan kitin.
2. Jaringan parenkim dan kolenkim, parenkim atau jaringan dasar fungsinya
memperkuat kedudukan jaringan-jaringan lain. Jaringan ini terdapat di seluruh
tumbuhan.
3. Jaringan penyokong : Sklerenkim : Parenkim yang menebal pada seluruh
permukaannya dan Kolenkim yang hanya menebal pada bagian sudut sudutnya
4. Jaringan meristem, yaitu seketonmok sel-sel yang aktif membelah dan memperbanyak
diri.
5. Jaringan pengangkut Berfugsi untuk mengantarkan dan menyebarkan suatu zat
makanan yang diperlukan sel tubuh.
Bagian-bagian Sel

Membran sel

Suatu lapisan multi fungsional yang memisahkan unsur di dalam sel dengan
lingkungan di luar sel.

Ketebalannya antara 7 10 m.

Tersusun dari lipida, protein, dan ion-ion.

Fungsi dinding sel menentukan dalam proses pertukaran zat dan informasi antar sel.

Protoplasma

Merupakan substansi hidup dimana di dalamnya terdapat semua bagian sel.

Terdiri dari dinding plasma, sitoplasma, dan inti sel (nucleus).

Sitoplasma

Mengandung organel-organel sel dan materi produk sel.

- Peran dan fungsi sitoplasma :

Ruangan tempat terjadinya reaksi bermacam-macam katalisa dari berbagai


proses pertukaran zat.

Sebagai ruangan tempat terjadinya proses komunikasi di antara berbagai organel sel.

Organel Sel
Mitokondria

Panjang rata-rata 3 4 m, diameter rata-rata 0,5 2,0 m.

Jumlah mitokondria di dalam sel rata-rata 200 300 mitokondria.

- Peran dan fungsi mitokondria :


1. Sebagai organel yang menghasilkan energi selama proses respirasi pada siklus
crebs dan transport electron yang menghasilkan ATP.
2. Mengakumulasikan ion-ion seperti Ca2++ dan Fe3++.
Plastida terbagi ke dalam 3 type, yaitu :
1. Leukoplas atau leukoplastida,
2. Kromoplas atau kromoplastida
3. Kloroplas atau kloroplastida.
Leukoplas

Merupakan plastida yang tak berpigmen dan hanya berfungsi sebagai


penyimpan cadangan makanan.

Leukoplas terbagi menjadi tiga type, yaitu;

1. Amiloplas (penyimpan pati, pada umbi, kotiledon, dan endosperm)


2. Elaioplas (penyimpan lemak dan minyak, pada biji atau benih)
3. Proteinoplas atau aleuroplas (penyimpan lemak dan protein, pada biji tanaman castor,
kacang brazil)
Kromoplas

Merupakan plastida yang mengandung pigmen beberapa warna.

Kromoplas terbagi menjadi tiga type, yaitu;


1. Phaeoplas; mengandung pigmen fucoxanthin (berwarna coklat).
2. Rhodoplas; mengandung pigmen phycoerythrin (berwarna merah).
3. Kromotophores; terdapat pada bakteri dan alga biru hijau.

Pada alga biru hijau mengandung pigmen phycocyanin, phycoerythrin, kloropil,


dan karotinoid.

Pada bakteri mengandung pigmen bakteriokloropil dan bakterioviridin (ditemukan


pada bakteri fotosintetik.

Kloroplas

Merupakan plastida yang paling penting pada semua tumbuhan, kecuali fungi,
bakteri, dan tumbuhan parasitik.

Di dalam tumbuhan, kloroplas tersebar di jaringan mesofil daun dan diklorenkim,


juga ditemukan pada sitoplasma alga.

Ukuran kloroplas bervariasi dengan diameter rata-rata 4 6 m dan panjang antara 80


100 m.

Jumlah kloroplas secara normal adalah 20 50 di dalam sel tumbuhan, tapi pada alga
hanya ada satu kloroplas.

Fungsi kloroplas

berperan dalam proses fotosintesis.

Retikulum Endosplasma (RE)

Ditemukan hampir diseluruh sel eukaryotic, tapi tidak ditemukan pada sel
prokaryotik.

Fungsi RE, yaitu :


1. Mendukung dari supplement mekanik dari struktur koloid dari sitoplasma
2. Membantu pertukaran material antara nucleus dan sitoplasma
3. Membantu dalam sintesa dan penyimpanan lipid, kolesterol, dan glikogen
4. Salah satu bagian yang dilewati dari rute perjalanan RNA dari nucleus ke luar sel,
yaitu; dari membrane nuclear terus ke pori nuclear terus ke RE terus ke Badan golgi
terus ke membrane plasma sampai akhirnya keluar sel.
Badan golgi

Jumlah badan golgi secara normal terdapat satu badan golgi pada setiap sel.

Fungsi badan golgi, yaitu :


1. Berperan dalam sintesis polysakarida
2. Berperan dalam formasi sel dengan cara mentransfer polysakarida yang dibentuk di
badan golgi ke daerah sel yang baru pada saat sel masih dalam pertumbuhan
3. Berperan dalam formasi pigmen, seperti pigmen melanin.
Ribosom

Merupakan organel sel yg paling kecil dengan ukuran 150 250 .

Di dalam setiap sel terdapat 20.000 30.000 ribosom.

Fungsi ribosom adalah berperan dalam sintesa protein.

Sentrosoma

Pada sel prokaryotic tidak terdapat sentrosoma.

Fungsi sentrosoma adalah membentuk benang-benang kromatin yang akan menarik


pasangan kromosom kea rah kutub sel.

Nukleus (Inti Sel)

Terdapat pada semua jenis sel, kecuali pada bakteri dan alga biru hijau.

Secara umum berbentuk ellips.

Mempunyai diameter rata-rata 5 25 m.

Fungsi nukleus, yaitu :


1. Sebagai pengatur pada sintesa protein
2. Mengatur pertumbuhan dan reproduksi tumbuhan.
VACUOLA
Fungsi vakuola :
1. Menyimpan bahan makanan (air, garam, mineral, protein, gula,asam organik, asam
amino)
2. Berperan dalam turgiditas (turgor sel) dan bentuk sel
3. Dapat memberi warna pada bunga dan buah karena mengandung pigmen antosian
yang berguna untuk menarik serangga, burung, dan hewan lain yang berjasa bagi
penyerbukan dan pemencaran biji.
4. Sebagai lisosom (berisi enzim) dapat mencerna sitoplasma ketika sel mati dan
tonoplas pecah menyebabkan autolisis.
5. Tempat penimbunan sisa metabolisme : kristal Ca oksalat, alkaloid, tanin, lateks.
DINDING SEL

Dinding sel terdiri dari dinding primer dam lamela tengah yang terletak antara 2
dinding primer yang berdekatan.

Zat penyusun dinding primer adalah serat selulosa, sedang lamela tengah adalah Mg
dan Ca pekat yang berupa gel.

Beberapa sel (xilem, skelerenkim) dinding primer mengalami penebalan dengan zat
lignin membentuk dinding sekunder yang keras dan kaku.

Bagian dinding sel yang tidak mengalami penebalan membentuk celah yang di sebut
noktah.

Melalui noktah terjadi komunikasi antar sel dengan perantaraan plasmodesmata


(benang sitoplasma)

Sel dikatakan mati apabila sudah tidak mempunyai inti sel dan sitoplasma (kosong).
Contohnya sel gabus pada penampang melintang ubi kayu.

Sel sel yang hidup pada umumnya mempunyai dinding sel, inti sel / nukleus, di
dalam sel terdapat organel-orgenel/ruang selnya tidak kosong, serta protoplasma.

Pada sel tumbuhan :

a. Memiliki membran sel yang terletak di bagian dalam dinding sel


b. Pada sel tumbuhan sitoplasma tidak mengandung sentriol dan sentroso
c. Sel tumbuhan memiliki kloroplas yang mengandung pigmen hijau daun yaitu klorofil, yang
memberi warna hijau pada tumbuhan dan sangat penting dalam peristiwa fotosntesis.
JADI SEL TUMBUHAN ITU
adalah bagian terkecil dari setiap organ tumbuhan. Sel tumbuhan adalah penggerak dari suatu
tumbuhan itu sendiri. Fitur-fitur berbeda tersebut meliputi:

Vakuola yang besar dikelilingi membran, disebut tonoplas, yang menjaga turgor sel
dan mengontrol pergerakan molekul di antara sitosol dan getah.

Dinding sel yang tersusun atas selulosa dan protein, dalam banyak kasus lignin, dan
disimpan oleh protoplasma di luar membran sel. Ini berbeda dengan dinding sel fungi,
yang dibuat dari kitin, dan prokariotik, yang dibuat dari peptidoglikan.

Plasmodesmata, merupakan pori-pori penghubung pada dinding sel memungkinkan


setiap sel tumbuhan berkomunikasi dengan sel berdekatan lainnya. Ini berbeda dari
jaringan hifa yang digunakan oleh fungi.

Plastida, terutama kloroplas yang mengandung klorofil, pigmen yang memberikan


warna hijau bagi tumbuhan dan memungkinkan terjadinya fotosintesis.

Sumber : http://biologigonz.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai