Perawat yang bertindak sebagai pemberi pelayanan kep hendaknya berfokus pada
keluarga, dgn memperhatikan kemampuan dalam menentukan kekuatan dan
kelemahan untuk dijadikan acuan dalam pemberian pelayanan kep.
Untuk itu dalam pemberian askep diperlukan keterlibatan klg
Hal ini sangat penting , mengingat anak selalu membutuhkan ortu selama di rs
Perawat dgn menfasilitasi keluarga dapat membantu proses penyembuhan pada
anak yang sakit selama di rs.
2. Atraumatic Care
Atraumatic Care adalah perawatan yang tidak menimbulkan adanya trauma pada
anak dan keluarga.
AC sebagai bentuk perawatan terapeutik dapat diberikan kepada anak dan kelurga
dgn mengurangi dampak psikologis dari tindakan kep yang diberikan, seperti
memperhatikan dampak tindakan yang diberikan dgn melihat prosedur tindakan
yang kemungkinan berdampak adanya trauma.
Untuk mencapai perawatan ada bbrp prinsip yang dapat dilakukan oleh pr antara
lain :
a. Menurunkan atau mencegah dampak perpisahan dari klg.
b. Meningkatkan kemampuan ortu dlm mengontrol perawatan pada anak.
c. Mencegah atau mengurangi cedera dan nyeri
d. Tidak melakukan kekerasan pada anak.
e. Modifikasi lingkungan fisik.
3. Manajemen Kasus
Pengelolaan kasus secara komprehensif adalah bagian utama dlm pemberian
askep secara utuh, mlli upaya pengkajian, penentuan diagnosis, perencanaan,
pelaksnaan , dan evaluasi dari berbagai kasus baik akut m/p kronis.
kemampuan perawat dlm mengelola kasus secara baik tentu berdampak dalam
proses penyembuhan pada anak, mengingat anak memilki kebutuhan yang
spesifik dan berbeda satu dgn yg lain.
Keterlibatan ortu dlm pengelolaan kasus sangat dibutuhkan, krn proses perawatan
dirumah adalah bagian tanggung jawabnya dgn meneruskan program di rs.
Anak. pada masa yang akan datang kecenderungan keperawatan anak berfokus
pada ilmu tukem, sebab ilmu tukem ini akan mempelajari aspek kehidupan Anak
bukan miniatur ordes tetapi sebgai individu yang unik.
Anak adalah sebagai individu yang unik dan mempunyai kebutuhan sesuai dgn
tahap perkembangan.
Pelayanan keperawatan anak berorientasi pada upaya pencegahan penyakit dan
peningkatan derajat kes, bukan hanya mengobati anak yang sakit.
Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu kes yang berfokus pada kesejahteraan
anak sehingga perawat bertanggung jawab secara komprehensif dalam
memberikan askep anak.
Praktik kep anak mencakup kontrak dengan anak dan klg untuk mencegah,
mengkaji, mengintervensi, dan meningkatkan kesejahteraan hidup, dgn
menggunakan proses kep yang sesuai dgn aspek moral dan hukum.
Tujuan keperawatan anak dan remaja adl untuk meningkatkan maturasi atau
kematanngan yang sehat bagi anak dan remaja sebagai mahluk biopsikososial dan
spiritual dalam konteks klg dan masy.
3. Kuratif
4. Rehabilitatif
Untuk Mencapai Derajat Kesehatan Masyarakat Secara Optimal (Jasmani, Rohani, Sosial
-Ekonomi)
Mampukah Saya?
Menjalankan peran dan fungsi sebagai perawat profesional yang selalu berpikir kritis sebelum
mengambil keputusan terhdp klien saya?
Aspek Aspek Berpikir Kritis
1. Membuat pertanyaan utk mencari penyebab masalah klien
2. Mengumpulkan sebanyak mungkin informasi yg relevan
3. Memvalidasi informasi utk menentukan akurasi data
4. Menganalisa data yg ada
5. Menggunakan pengetahuan dan pengalaman klinis yg dimiliki utk mengantisipasi masalah
baru
6. Mempertimbangan berbagai faktor dalam menentukan alternatif pemilihan keputusan
7. Menentukan keputusan yang tepat, kreatif dan mandiri
Selanjutnya :
Terdapat hasil yang mengejutkan, yaitu:
PROSES PENUAAN
Penuaan Primer : perubahan pada tingkat sel (dimana sel yang mempunyai inti
DNA/RNA pada proses penuaan DNA tidak mampu membuat protein dan
RNA tidak lagi mampu mengambil oksigen, sehingga membran sel menjadi
kisut dan akibat kurang mampunya membuat protein maka akan terjadi
penurunan imunologi dan mudah terjadi infeksi.
Penuaan Skunder : proses penuaan akibat dari faktor lingkungan, fisik, psikis
dan sosial .
Stress fisik, psikis, gaya hidup dan diit dapat mempercepat proses menjadi tua.
Contoh diet ; suka memakan oksidator, yaitu makanan yang hampir expired.
Gairah hidup yang dapat mempercepat proses menjadi tua dikaitkan dengan
kepribadian seseorang, misal: pada kepribadian tipe A yang tidak pernah puas dengan
apa yang diperolehnya.
Secara umum perubahan proses fisiologis proses menua adalah:
1. terjadi dalam sel seperti:Perubahan Mikro
Mengecilnya mandibula
Menipisnya discus intervertebralis
Erosi permukaan sendi-sendi
Osteoporosis
Atropi otot (otot semakin mengecil, bila besar berarti ditutupi oleh lemak
tetapi kemampuannya menurun)
Emphysema Pulmonum
Presbyopi
Arterosklerosis
Manopause pada wanita
Demintia senilis
Kulit tidak elastis
Rambut memutih
Penglihatan (76,24 %), Daya ingat (69,39 %), Sexual (58,04 %), Kelenturan (53,23
%), Gilut (51,12 %).
Sakit tulang (69,39 %), Sakit kepala (51,15 %), Daya ingat menurun (38,51 %), Selera
makan menurun (30,08 %), Mual/perut perih (26,66 %), Sulit tidur (24,88 %) dan
sesak nafas (21,28 %).
PENGERTIAN
Ilmu + Keperawatan + GerontikIlmu Keperawatan Gerontik