Anda di halaman 1dari 7

OPERASI PRODUKSI PANAS BUMI

NAMA

: Harison Imanuel S

NIM

: 1301158

JURUSAN

: S1 TEKNIK INDUSTRI A 2013

SEKOLAH TINGGI TEKNIK MINYAK DAN GAS


BALIKPAPAN
2016

AFT (Atmospheric Flash Tank)


Flash Tank Flashing merupakan proses distillasi dimana seluruh uap dihilangkan
mendekati fase equilibrium dengan sisa cairan didalamnnya. Flash tank merupakan komponen
yang digunakan untuk memisahkan aliran multiphase, seperti uap dan cairan.
Setelah proses pemisahan terjadi, fase uap akan dialirkan ke bagian atas tank
tersebut.Sedangkan, fase cairan akan dikeluarkan pada bagian bawah tank. Kondisi
ini dibentuk dengan gaya gravitasi. Bentuk flash tank seperti pipa atau separator
verticaltanpa tutup. Komponen ini merupakan bejana terbuka
Pada saat uap air basah yang berada di fase saturasinya dan berada pada temperatur
serta tekanan tertentu, akan mengalami penurunan temperatur secara instan apabila ia
secara tiba-tiba dikeluarkan ke area bertekanan rendah. Sebagai akibat dari penurunan
temperatur ini akan terjadi pelepasan energi panas oleh kondensat membentuk uap air
yang biasa disebut flash steam. Sebagian lagi mengalami kondensasi dan membentuk
kondensat. Fenomena ini menjadi dasar penggunaan Flash Tank yang menjadi salah
satu komponen penting pada sistem kerja yang menggunakan media kerja uap air
bertekanan tinggi seperti boiler.

Fungsi dari flash tank adalah untuk menurunkan tekanan kondensat maupun uap air
secara cepat. Penggunaan flash tank paling banyak adalah untuk pembuangan uap air
yang tidak terpakai, sehingga lebih aman jika dibuang ke lingkungan sekitar.
Secara teoritis pada fluida dengan fase homogen yang masuk ke dalam flash tank,
maka terjadi proses yang bersifat isenthalpic (enthalpy konstan) dan sering juga
disebut sebagai adiabatic flash

Steam Ejector

Ejektor merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan udara


ataugas gas yang tidak dapat dikondensasikan di tempat-tempat vakum.
Ejektordapat merupakan jenis kompresor, dalam hal ini tekanan tinggi
yang dialirkanmelalui sebuah nozzel lah yang mengakibatkan
pengembangan dan menyebabkantimbulnya vakum. Uap yang dialirkan
melalui nozzel mempunyai kecepatan yangtinggi sehingga udara serta
gas-gas tidak
dapat dikondensasikan
disekitar
tempat-tempat
vakum tersebut.
Masuknya campuran
melalui
pipa
pancar
mengakibatkan perubahan energi kinetik menjadi energi tekan, kerena itu
akan meningkatkantekanan diatas tekanan isap

Prosesnya dapat dilihat pada gambar dibawah yaitu dimulai dengan uap bertekanan
dan temperatur tinggi dari boiler (disebut dengan primary fluid atau motive fluid)
masuk ke primary nozzle dan keluar mencapai kecepatan supersonic sehingga akan
menarik secondary fliud yang bertekanan dan temperatur rendah dari suction chamber
bercampur di mixing chamber, kemudian kecepatannya akan turun menjadi subsonik
seiring laju aliran ke diffuser dan tekanan akan meningkat. Jadi peran steam jet
ejector disini adalah sebagai pengganti kompresor pada siklus kompresi uap yaitu
menaikkan tekanan aliran dari evaporator melalui suction chamber.

Tingkat kevakuman atau tekanan yang dapat dicapai oleh steam jet ejector bervariasi
antara 0,13 bar a untuk single stage sampai dengan 0,03 bar a untuk two stage steam
jet ejector. Kebutuhan uap untuk motive steam tergantung dari jumlah aliran gas yang
akan diekstraksi. Kondisi motive steam harus uap kering dan jenuh. Jika terdapat
moisture dalam steam, separator dan steam trap dapat ditambahkan untuk
meningkatkan kualitas steam. Minimum dryness steam yang dianjurkan adalah
99.5%. Kualitas uap yang buruk tidak akan membahayakan sistem, tetapi dapat
menyebabkan erosi di steam nozzle dan diffuser.

Demister
Demister adalah sebuah alat yang berbentuk tabung silinder yang pada umumnya
berukuran 14.5 m3 yang didalamnya terdapat kisi-kisi baja yang berfungsi untuk
mengeliminasi butir butir air yang terbawa oleh uap dari sumur-sumur panas bumi.
Demister ini dipasang pada jalur uap utama setelah alat pemisah akhir (final
separator) yang ditempatkan pada bangunan rangka besi yang sangat kokoh dan
terletak di luar gedung pembangkit.

Condenser
Kondensor adalah suatu alat untuk mengkondensasikan uap dari turbin dengan
kondisi tekanan yang hampa. Uap bekas dari turbin masuk dari sisi atas kondensor,
kemudian mengalami kondensasi sebagai akibat penyerapan panas oleh air pendingin
yang diinjeksikan melalui spray nozzle. Ada dua jenis kondensor, yaitu direct contact
or jet condenser dan surface condenser. Pada direct contact condenser, uap yang
keluar dari turbin langsung bersentuhan dengan fluida pendingin. Sedangkan pada
surface condenser, uap yang keluar dari turbin tidak bersentuhan langsung dengan
fluida pendingin. Proses pendinginannya terjadi pada alat penukar kalor (heat
exchanger) yang umumnya berupa Shell and Tube Heat Exchanger.

Single Flash Steam


Fluida reservoir dalam perjalanannya menuju kepermukaan mengalami penurunan
temperatur sejalan dengan terbentuknya uap dari fasa liquid yang ada. Asumsi yang
dipakai pada kondisi tersebut ialah bahwa proses yang dialami fluida saat mengalir
kepermukaan adalah isenthalpik dengan kesetimbangan termodinamika yang tetap
terjaga. Hal ini berarti bahwa tidak terjadi kehilangan panas dari sistem kelingkungan
dan penurunan temperatur yang terjadi adalah akibat dipakainya sebagian panas laten
yang ada untuk merubah fasa air menjadi fasa uap.
Salah satuhal yang memungkinkan terjadinya proses penguapan tersebut adalah
dengan dipasangnya slotted liner pada zona produksi reservoir tersebut. Slotted liner
mempunyai lubang-lubang yang memungkinkan throttling process, dimana selama
proses tersebut terjadi enthalpi dari sistem dianggap konstan. Siklus Penguapan
Tunggal kemudian digunakan untuk memanfaatkan energi panas dari fluida ini karena
fluida muncul di permukaan sebagai cairan terkompresi atau fluida jenuh (saturated
fluid).
Energi yang terkandung dalam fluida tersebut dimanfaatkan dengan mengalirkannya
ke dalam suatu alat penguap (flasher) yang beroperasi pada tekanan yang lebih
rendah dari pada tekanan uap kering yang masuk keturbin. Secara ideal, energi yang
maksimum dapat dihasilkan dari air panas tersebut bila temperatur alat penguap
berada di antara temperatur air panas dan temperatur kondenser yang dipakai.
Temperatur optimum didapat dari temperatur rata-rata antara temperatur saturasi pada
kondisi kepala sumur dan temperatur saturasi pada kondisi otlet turbin (kondenser).
Double Flash Steam
Double flash menggunakan dua flasher dengan yang satu diletakkan di bawah
permukaan. Tipe ini juga dilengkapi dengan separator. Kelebihan fluida dari separator
dimasukkan menuju flasher. Biasanya tekanan dua jalur menuju turbin digunakan
pada tipe ini, yaitu dari separator dan dari flasher. Dapat juga digunakan dua turbin
menjadi satu dalam kombinasi gabungan tandem.

Cooling Tower
Cooling tower berfungsi untuk mendinginkan kondensat dari pompa HWP agar
selanjutnya kondesat ini dapat disirkulasikan sebagai air pendingin. Cooling tower
yang biasa digunakan adalah di PLTP adalah jenis mechanical draft cross flow tower .
Cooling tower ini menggunakan kipas untuk mengalirkan udara sebagai pendingin.
Pada mechanical draft cooling tower air panas dari kondensor disemprotkan pada
struktur kayu yang berlapis-lapis yang disebut fill. Pada saat air mengalir melalui fill,
perpindahan panas akan terjadi dari air panas ke udara (dibagian atas dari cooling
tower ini terdapat kipas angin/fan). Air kemudian dipompakan kembali ke kondensor.
Cooling tower jenis ini relatif murah dan fleksibel karena kecepatan kipas angin dapat
diubah-ubah disesuaikan dengan kondisi udara luar dan beban turbin. Kelemahannya
adalah konsumsi energi untuk menggerakan kipas angin relatif besar dan biaya
perawatannya relatif tinggi. Selain itu, ada tipe lain yaitu Natural Draught Cooling
tower yang pada dasarnya bekerja dengan prinsip yang sama dengan mechanical draft
cooling tower, kecuali disini aliran udara pendingin tidak berasal dari fan, tapi
dikarenakan bentuk dan tingginya cooling tower. Aliran bisa diatur searah maupun
berlawanan arah. Cooling tower jenis ini relatif mahal dan dan tidak sefleksibel
mechanical draft cooling tower. Salah satu keuntungannya adalah biaya perawatannya
relatif rendah.

Silencer

Silencer merupakan suatu konstruksi yang berbentuk silinder yang pada bagian
dalamnya dilapisi dengan suatu bahan yang dapat mengendapkan suara dan terbuka
pada bagian atasnya. Apabila fluida dari sumur berupa uap kering, silencer yang
digunakan biasanya diisi dengan batuan yang mempunyai ukuran dan bentuk yang
beragam.

Pipa aliran

Pipa ini berfungsi untuk mengalirkan fluida yang berasal dari sumur menuju
ke separator (pada sistem flash steam) atau menuju heat exchanger (pada sistem
BCPP).

Anda mungkin juga menyukai