Anda di halaman 1dari 3

Kata Sulit :

1. Epigastrium : Regio yang berada di ulu hati,organ didalam nya terdapat


hepar,gaster dan colon transversum
2. Gastroskopi : Inspeksi bagian dalam lambung dengan alat gastroskop
dimasukan melalui mulut,faring dan esophagus ke dalam lambung
3. Gastritis : Proses inflamasi pada lapisan mukosa dan submucosa lambung
4. Duodenitis : Peradangan mukosa duodenum (bagian awal usus halus )

Pertanyaan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Apa saja gejala yang menunjukan gastritis dan duodenitis ?


Apa etiologi gastritis dan duodenitis ?
Apakah ada hubungan dengan nyeri tekan di epigastrium ?
Apa saja komplikasi yang dapat terjadi pada pasien ?
Apa saja pemeriksaan lebih lanjut yang dapat dilakukan ?
Apa indikasi dan tujuan pemeriksaan gastroskopi ?
Apa saja saluran cerna bagian atas dan batas dari saluran cerna bagian
bawah ?
8. Apa saja obat dan makanan yang dapat diberikan kepada pasien ?
9. Apa diagnosis sementara untuk skenario diatas ?
10.Apa saja factor resiko dari penyakit ini ?
11.Bagaimana pencegahaan yang dapat dilakukan ?
12.Enzim apa saja yang bekerja pada saluran cerna atas dan bagaimna
hubungan nya ?

Jawaban :
1. Mual,muntah,perut kembung,nyeri dan terasa penuh
Kronik : Gastritis : Hematemisis
Duodenitis : Melana
2. Sekresi asam lambung berlebihan,bakteri helicobacter pylori,konsumsi
alcohol,makanan pedas, penggunaan NSAID jangka panjang,pola makan
banyak dan tidak teratur
3. Karena terjadi peradangan pada gaster
4. Anemia , ulcus peptikum dan terjadi malabsrobsi
5. Pemeriksaan darah lengkap
_ Pmeriksaan Enzim
_ Radiologi
_Kultur
6. Untuk melihat kelainan pada lambung
- Untuk mengetahui ada/tidaknya iritasi,luka atau tumor
- Untuk memantau npengobatan
7. Mulut -> Esophagus -> lambung -> duodenum (Bagian atas )
Jejenum -> ileum -> cecum -> colon -> rectum (Bagian bawah )
8. Obat : Antasida -> Magnesium hidroksi
Antagonis HH -> Ranitidin,cimetidine
Antibiotik -> Tetrasiklin dan amoxilin
9. Syndrom Dyspepsia
10.Stres , alcohol , kopi
11. Pola makan baik dan teratur
_ Mengindari etiologi

12.- Mulut : Amilase untuk memecah karbohidrat menjaadi amilum


- Pepsin untuk mendenaturasi protein menjadi asam amino
- Pepsin+Karbohidrat => Komplex karbohidrat+HCL untuk memecah
karbohidrat menjadi glukosa,sukrosa dll
- Duodenum sebagai tempat pemecahan lemak oleh enzim lipase yang
dihasilkan dari pankreas
Sasaran Belajar :

LO 1 Memahami dan menjelaskan Anatomi Gaster dan duodenum


1.1Makroskopi
1.2Mikroskopi
1.3Vaskularisasi dan insversi
LO 2 Memahami dan Menjelaskan Fisiologi gaster
2.1 Proses Mekanik dari mulut sampai gaster
2.2 Pengosongan Gaster
2.3 Pembentukan asam lambung
2.4 Fungsi dari bagian-bagian lambung
2.5 Fungsi dari sekresi mukosa lambung
LO 3 Memahami dan Menjelaskan Biokimia
3.1 Enzim-enzim Pencernaan
3.2 Proses Pencernaan protein,karbohidrat dan lemak
LO 4 Memahami dan Menjelaskan Syndrom Dypepsia
4.1Definisi
4.2Klasifikasi
4.3Etiologi
4.4Manifestasi Klinis
4.5Patofisiologi
4.6Diagnosis dan diagnosis banding
4.7Komplikasi
4.8Pencegahan
4.9Prognosis
LO 5 Memahami dan Menjelaskan Tatalaksana Farmakologi syndrome dyspepsia

SKENARIO 1
NYERI PERUT
Nn A, 20 tahun,mengeluh nyeri perut sejak 3 bulan yang lalu . Pada
pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan di epigastrium . Dokter menduga
terdapat gangguan saluran cerna bagian atas, sehingga menganjurkan untuk

dilakukan pemeriksaan gastroskopi . hasil pemeriksaan tersebut menunjukan


gastritis dan duodenitis , sehingga dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk
mengetahui penyebab keadaan tersebut . Pasien diberikan obat dan makanan
yang sesuai untuk mencegah komplikasi dari penyakit tersebut .

HIPOTESA
Syndrom dyspepsia dapat terjadi karena peradangan pada gaster dan duodenum
yang merupakan organ dari saluran cerna atas adapun enzim amilase dan pepsin
juga berpengaruh pada etiologi penyakit ini selain itu dapat disebabkan juga oleh
Sekresi asam lambung berlebihan,bakteri helicobacter pylori,konsumsi
alcohol,makanan pedas, penggunaan NSAID jangka panjang,pola makan banyak
dan tidak teratur dengan gejala Mual,muntah,perut kembung,nyeri dan terasa
penuh,hematemis dan Melana untuk menegakan diagnosis dilakukan
Pemeriksaan darah lengkap,Pemeriksaan Enzim,Radiologi,Kultur pengobatan nya
dapat diberikan Antasida,Antagonis HH ,Antibiotik agar tidak terjadi komplikasi
seperti Anemia , ulcus peptikum dan terjadi malabsrobsi .

Anda mungkin juga menyukai