Definisi harga transfer dapat digolongkan menjadi dua yaitu : 1. Dalam arti luas, harga transfer adalah nilai barang dan jasa yang ditransfer oleh suatu pusat pertanggungjawaban ke pusat pertanggungjawaban yang lain. Misal biaya yang ditransfer dari pusat biaya listrik ke pusat produksi. 2. Dalam arti sempit, harga transfer adalah nilai barang dan jasa yang ditransfer antara dua pusat laba atau lebih. B. Tujuan Harga Transfer Suatu sistem harga transfer yang baik harus mencapai tujuan sebagai berikut: 1. Memberikan informasi yang relevan bagi para manajer 2. Mencapai keselarasan tujuan 3. Mengukur kinerja ekonomi divisi 4. Mengukur kinerja manajer divisi 5. Sederhana dan mudah C. Metode Penentuan Harga Pasar Ada dua metode yang paling sering digunakan dalam praktik yaitu metode harga transfer berdasarkan harga pasar dan metode harga transfer berdasarkan biaya. 1. Metode harga transfer berdasarkan harga pasar Metode ini sering disebut sebagai metode harga pasar, definisinya adalah metode penentuan harga transfer barang atau jasa antar pusat laba didasarkan atas harga pasar dikurangi penghematan biaya karena produk tersebut ditransfer antardivisi. Metode harga pasar merupakan dasar terbaik untuk penentuan harga transfer karena beberapa alasan sebagai berikut: a. Mencerminkan transaksi yang independen atau sering disebut arms lenght transaction b. Merupakan dasar yang baik untuk membuat keputusan c. Menjadikan setiap divisi sebagai satuan divisi bisnis independen Penerapan metode harga pasar menghadapi dua kondisi yaitu : a. Divisi dengan sumber independen ( tanpa kendala sumber) Harga pasar tanpa kendala sumber adalah keadaan dimana divisi penjual dapat menjual produknya dipasar luar dan divisi pembeli dapat membeli barang atau jasa yang diperlukannya dari sumber luar sehingga keadaan ini memungkinkan setiap divisi bebas dari divisi lainnya. b. Divisi dengan kendala sumber Kondisi divisi dengan kendala sumber berarti divisi pembeli hanya dihadapkan pada satu opsi pemasok yaitu dari pemasok internal atau divisi lain dalam perusahaan yang sama. Kondisi ini dapat terjadi karena beberapa hal, antara lain sebagai berikut: 1. Industri terintegrasi, artinya industri terintegrasi identik dengan produk antara yang mana produk tersebut jarang diperjualbelikan. 2. Tidak ada sumber luar, artinya produk yang hendak dibeli hanya diproduksi oleh divisi lain dalam perusahaan dan tidak diperjualbelikan di pasar. 3. Risiko pemasok luar, misal perusahaan tidak akan membeli produk diluar karena sifatnya rahasia.
4. Investasi besar, artinya perusahaan sudah mengeluarkan banyak
uang agar dapat memproduksi barang yang dibutuhkan divisi pembeli sehingga perusahaan tak ingin investasinya sia-sia dengan merelakan perusahaan lain memasok barang untuk divisi dimaksud. Jika sebuah divisi dalam perusahaan menghadapi kendala pemilihan sumber, maka penentuan harga transfer berdasar harga pasar dapat dilakukan berdasar: 1. 2. 3. 4. 5.
Publikasi harga perusahaan lain
Penawaran harga pihak luar Harga jual divisi lain Harga beli divisi lain Harga taksiran
C.1 Harga Pasar yang Dimodifikasi
Harga pasar yang dimodifikasi adalah harga pasar produk dikurangi dengan biaya-biaya yang dapat dihemat karena produk ditransfer ke pusat laba lain dibandingkan dengan jika produk tersebut dijual pada pihak luar. Rumus penentuan harga transfer dengan menggunakan harga pasar yang dimodifikasi adalah sebagai berikut: Harga pasar per unit Rp xxxxx Dikurangi: Biaya per unit yang dapat dihindari : Potongan vulume dan potongan tunai Rp xxx Biaya penyimpanan Rp xxx Biaya advertensi Rp xxx Komisi penjualan Rp xxx Biaya penagihan Rp xxx + Rp xxxxx _ Harga transfer per unit Rp xxxxx C.2 Kelemahan Metode Transfer Berdasarkan Harga Pasar Meskiipun diakui sebagi metode terbaik dan ideal, metode harga pasar memeliki beebrapa kelemahan, antara lain: 1. Tidak semua produk yang ditransfer antardivisi memiliki harga pasar 2. Harga pasar seringkali berubah sehingga harga transfer produk antardivisi perlu dihitung kembali 3. Daftar harga seringkali tidak mencerminkan harga pasar sesungguhnya atau harga pasar produk yang ditransfer tidak termuat dalam daftar harga sehingga untuk memperoleh informasi harga pasar perlu tambahan pengorbanan waktu dan biaya 4. Pada perlakuan metode harga pasar yang dimodifikasi, pengurangan biaya hanya dinikmati oleh divisi pembeli saja sementara bagi divisi penjual tidak mendapatkan timbal balik atau keuntungan apapun.