Anda di halaman 1dari 2

Percobaan kali ini yaitu tentang protein.

Protein merupakan suatu senyawa polimer


yang terbentuk dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida
antara asam amino satu dengan asam amino lainnya. Protein berfungsi sebagai sumber energi
bagi tubuh makhluk hidup, membentuk jaringan/ bagian tubuh lain, untuk pertumbuhan,
sebagai enzim (merupakan katalisator), transport molekul di dalam darah dan sel, sebagai
hormone contohnya hormone insulin, sebagai pembentuk antibody, molekul yang membantu
kontraksi otot, keseimbangan cairan, transmisi saraf.
Dalam percobaan ini, ada perlakuan yang diberikan pada sampel putih telur, susu
kental manis, dan air tahu. Seperti penambahan air pada ketiga sampel ini bertujuan untuk
menghidrolisis protein yang terdapat pada susu beerbrand, susu Frisian Flag, dan air tahu
menjadi asam-asam amino. Penambahan K-oksalat jenuh bertujuan untuk memblokade gugus
amina

(-NH2) pada asam amino sehingga hanya terdapat gugus karboksil (-COOH) pada

ujung rantai yang akan bereaksi dengan NaOH sampai lautan tersebut berubah menjadi
berwarna merah muda. Penambahan Indikator PP bertujuan untuk sebagai batas penanda
berakhirnya titrasi, pada rangkaian perlakuan ini warna larutan tetap berwarna putih yang
merupakan pengaruh dari warna sampel tersebut. Perlakuan selanjutnya semua larutan
dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 N yang bertujuan untuk menetralkan gugus karboksil yang
terdapat pada asam amino. Saat mentitrasi ketiga sampel larutan dari putih telur, susu Frisian
Flag, dan air tahu, warna larutan berubah menjadi pink dan larutan menggumpal. Pada
perlakuan selanjutnya penambahan dengan formaldehid yang bertujuan untuk menguatkan
sifat asam dari asam amino hal ini ditandai dengan hilangnya warna pink pada larutan,
selanjutnya larutan dititrasi kembali sampai larutan berubah menjadi pink kembali.
Perubahan warna larutan menjadi pink disebabkan karena sifat dari indikator pp yang akan
berwarna pink pada larutan basa (seperti NaOH).
Pada bercobaan menggunakan larutan blanko dimana dalam hal ini yang digunakan
adalah aquades yang ditambahkan dengan K-oksalat jenuh dan indikator pp warna larutan
langsung berubah pink, ini menandakan bahwa larutan blanko ini tidak mengandung protein.
Adapun tujuan dari larutan blanko ini yaitu untuk mengetahui jumlah ml NaOH yang
bereaksi dengan zat-zat kimia yang digunakan dalam analisis yaitu K-oksalat jenuh,
formaldehid, dan air.
Dari hasil titrasi diperoleh volume NaOH, yang dikurangi dengan volume blanko
adalah susu cair 16,8 mL, air tahu 70,8 mL dan putih telur 19,1 mL. Perbedaan volume
tersebut disebabkan karena kadar protein dari tiap-tip sampel berbeda. Berdasarkan
perhitungan, maka dapat diketahui kadar protein dari sampel yang digunakan, yaitu untuk
susu cair 22,8%, air tahu 69,3% dan putih telur adalah 26,04%. Dan jika dibandingkan

dengan literatur, dimana diketahui pada air tahu memiliki nilai 10,8 %, putih telur 16,3 %,
dan susu 7,14 %. Nilai ini tidak sesuai dengan literatur yang mungkin dikarenakan kesalahan
dalam pengukuran, kurangnya alat yang digunakan sehingga perlakuan ini lambat dilakukan,
serta tidak layaknya bahan yang digunakan. Bahan yang digunakan sangat berpengaruh besar
terhadap hasil yang diperoleh.

Anda mungkin juga menyukai