Anda di halaman 1dari 6

I.

Chi Square
1. Tabel 22
Ingin diketahui apakah ada hubungan antara kebiasaan cuci tangan dengan
kejadian cacingan pada anak SD di desa A. Untuk maksud tersebut diambil sampel
secara acak sebanyak 90 anak, terdapat 40 anak yang kebisaan mencuci tangannya
baik dan 50 anak yang kebiasan mencuci tanganya buruk. Setelah dilakukan
pemeriksaan terdapat 10 anak menderita cacingan dari 40 anak yang kebisaan
mencuci tangannya baik, dan terdapat 20 anak menderita cacingan dari 50 anak
yang kebiasan mencuci tanganya buruk. Lakukan uji Chi Square untuk mengetahui
apakah ada perbedaan proporsi cacingan pada kedua kelompok tersebut.
Hipotesis
Ho : P1 = P2 (tidak ada perbedaan proporsi kejadian cacingan pada kedua kelompok
anak tersebut).
Ha : P1 P2 (ada perbedaan proporsi kejadian cacingan pada kedua kelompok anak
tersebut).
Penyelesaian
Untuk membantu perhitungan yang dilakukan, maka dibuat tabel silangnya:
Kebiasan Cuci
Tangan
Buruk
Baik
Total

Cacingan

Total

Ya

Tidak

20
10
30

40
30
70

60
40
100

Kemudian tentukan nilai observasi (O) dan nilai ekspektasi (E).


60 30
E 1=
=18
O1 = 20
100
O2 = 40

E 2=

60 70
=42
100

O3 = 10

E 3=

40 30
=12
100

O4 = 30

E 4=

40 70
= 28
100

Menghitung besarnya nilai Chi Square (2)


(2018)
(4042)
(1012)
2 =
+
+
18
42
12
2 = 0.22+0.09+0.33+ 0.14

(3028)
28

2 = 0.78
Menentukan nilai tabel pada alfa 0.05
df =( 21 ) ( 21 ) =1
Alfa 0.05 3.84
Kesimpulan
Karena nilai 2 hitung (0.78) < tabel (3.84), maka Ho ditolak.
Artinya ada perbedaan yang bermakna antara proporsi kedua kelompok
tersebut. Atau dengan kata lain ada hubungan antara kebiasaan mencuci
tangan dengan kejadian cacingan.
2. Fisher
Suatu studi kasus kontrol ingin melihat pengaruh jenis kelamin terhadap
kejadian hipertensi. Berikut perolehan datanya pada tabel silang dibawah:
Jenis

Hipertensi

Total

kelamin
Laki-laki

Ya

Tidak

Perempua

n
Total

Hipotesis
Ho
: P1=P2 (tidak ada perbedaan yang bermakna antara jenis kelamin
dengan kejadian hipertensi).
: P1 P2 (ada perbedaan yang bermakna antara jenis kelamin dengan

Ha

kejadian hipertensi).
Penyelesaian
O1 = 4

E 1=

46
=2.67
9

O2 = 0

E 2=

43
=1.33
9

O3 = 2

E 3=

5 6
=3.33
9

O4 = 3

E 4=

5 3
= 1.67
9

P=

( a+b ) ! ( c+ d ) ! ( a+ c ) ! ( b+ d ) !
n! ( a ) ! ( b ) ! ( c ) ! ( d ) !

P=

( 4 +0 ) ! ( 2+3 ) ! ( 4+ 2 ) ! ( 0+ 3 ) !
9 ! ( 4) ! ( 0) ! ( 2) ! ( 3 ) !

P=

( 4) ! ( 5) ! ( 6) ! ( 3) !
9 ! ( 4 ) ! ( 0 ) ! (2 ) ! ( 3 ) !

P=

24 120 720 6
362,880 24 1 2 6

P=

12,441,600
104,509,440

P=0.1190
Kesimpulan
Karena nilai P = 0.1190 > = 0.05 Ho diterima.
Artinya, tidak ada perbedaan yang bermakna antara jenis kelamin dengan
kejadian hipertensi.
3. Continuity Correction
Sebuah penelitian ingin mengetahui apakah ada pengaruh mengkonsumsi
Natrium dalam jumlah lebih dengan kejadian hipertensi di rumah sakit X. Untuk
itu diambil sampel secara acak pasien yang menderita hipertensi, dan kemudian
dilakukan pengujian mengenai konsumsi natriumnya. Berikut tabel
perolehannya:
Konsumsi
Natrium
Lebih
Ya
Tidak
Total

Hipertensi
Ya
Tidak
30
25
55

10
15
25

Total

40
40
80

Hipotesis
Ho : Tidak ada hubungan yang bermakna antara konsumsi Natrium
dengan kejadian hipertensi.
Ha : Ada hubungan yang bermakna antara konsumsi Natrium dengan
kejadian hipertensi.
Penyelesaian
40 55
E 1=
=27.5
O1 = 30
80
O2 = 10

E 2=

40 25
=12.5
80

O3 = 25

E 3=

40 55
=27.5
80

O4 = 15

E 4=

40 25
= 12.5
80

1
n {( a d ) + ( b c ) n }
2
X 2=
(a+b)(a+c )(b+d )(c +d )
1
80{ ( 30 15 ) + ( 10 25 ) 80 }
2

(30+10)(30+25)(10+15)(25+15)

80 435,600
2,200,000

34,848,000
2,200,000

15.84
df =( k1 ) ( b1 )
( 21 ) ( 21 )
1

=0.05
X 2 tabel=3.84
Kesimpulan
X2 hitung (15.84) > X2 tabel (3.84), berarti signifikan.
Artinya ada hubungan yang bermakna antara konsumsi Natrium dengan
kejadian hipertensi.

II.

McNemar
Suatu penelitian untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengetahuan tentang PHBS
sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Untuk membuktikan hal tersebut diambil
sampel secara acak 22 orang. Sebelum penyuluhan dilakukan pretest terlebih dahulu
untuk melihat pengetahuan awal. Pengetahuan dibuat dalam dua kategori yaitu cukup
dan kurang. Setelah diberi penyuluhan, langsung dilakukan posttest pengetahuan ke 22
orang tadi. Lakukan uji pada alfa 5% dan Cl 95%.

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Sebelum
Sebelum

Sesudah
Sesudah

Penyuluhan Penyuluhan
Penyuluhan
Penyuluhan
1
2
2
1
1
2
1
2
2
2
2
1
1
2
1
2
1
1
2
1
2
2

NO
12

13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

1
1
2
1
1
2
1
2
1
1

2
1
1
2
2
2
1
1
2
1

Keterangan : 1 = kurang
2 = cukup
Hipotesis
Ho = Tidak ada perbedaan pengetahuan tentang PHBS sebelum dan sesudah
Ha =

penyuluhan.
Ada perbedaan pengetahuan tentang PHBS sebelum dan sesudah
penyuluhan.

Hitung nilai X2M


Sebelum
Kurang
Cukup
Total

Sesudah
Cukup
Kurang
10
4
3
5
13
9

( ad )2
X M=
( a+ d )
2

Total
14
8
22

(105)
(10+5)

100
15

6.67
df =( k1 ) ( b1 )
( 21 ) ( 21 )
1

=0.05
Cl=95
2

maka X tabel=3.84
Kesimpulan
Karena X2 hitung (6.67) > X2 tabel Ho ditolak.
Berarti ada perbedaan pengetahuan tentang PHBS sebelum dan sesudah penyuluhan.

Anda mungkin juga menyukai