Anak ayam turun sepuluh

Pohon ceri subur tumbuhnya

Mati satu tinggal sembilan

Petik buahnya masukkan kantong

Tuntutlah ilmu sungguh-sungguh

Saling memberi saling menerima

Agar kamu tidak ketinggalan

Saling bantu tolong menolong

Dua Mei hari pendidikan

Dibawah terik nelayan berlayar

Hari lahir Ki Hajar Dewantara

Agar dapat ikan tuna

Jika orang tidak berpendidikan

Jika hari ini kau malas belajar

Seumur hidup bakal sengsara

Akan menyesal di hari tua

Tanam padi di tengah sawah

Ada jarum dan juga peniti

Sawah subur selalu basah

Jangan ditusuk pastilah sakit

Pagi hari pergi sekolah

Sesama teman jangan berkelahi

Sore hari ke madrasah

Tak ada guna badanpun sakit

Pohon jati kuat kayunya

Ke kota Pekanbaru membeli ulos

Pohon nyiur tinggi batangnya

Beli ulos penuh bergambar

Murid rajin banyak ilmunya

Anak sekolah jangan membolos

Murid malas banyak bohongnya

Jika membolos tak jadi pintar

Hayam Wuruk raja termahsyur

Tiada ombak tiada badai
Gajah Mada pemersatu Bangsa

Harus tetap banyak istighfar

Cinta ilmu sepanjang umur

Tidak ada orang pandai

Cinta bangsa sepanjang masa

Tanpa rajin dalam belajar

Gajah perang melawan gajah

Ada sisir monyet berkaca
Seekor pelanduk mati di tengah

Ada kuda mirip keledai

Jika kau tiada masuk sekolah

Rajin menulis rajin membaca

Ayah bunda pastilah resah

Itu pertanda anak yang pandai

Buah duku dari Palembang

Engkau dan aku adalah satu

Pulau Bali mashur mangganya

Bersahabat dalam suka duka

Baca buku janganlah jarang

Sebab buku jendela dunia

Merah warna buah tomat

Membuat sayur terasa nikmat

Kain tenun dari Sumbawa

Beta ingin mencari sahabat

Kain batik dari Pekalongan

Agar hidup punya manfaat

Jika ingin jadi mahasiswa

Sekolah Dasar jangan diabaikan

Anak gunung pergi ke pantai

Naik sepeda berboncengan

Tinggi batang pohon jambu

Jika ingin cita-cita tercapai

Tumbuh di sisi pohon mangga

Jangan takut pada rintangan