Jenis-jenis
jenis Cuti
Cuti Tahunan
Cuti Sakit
Cuti Bersalin/Cuti Melahirkan
Cuti Besar
Cuti karena alasan penting
Cuti tahunan
Berdasarkan Undang-Undang No.13 tahun 2003 Pasal 79
ayat (2), seorang pekerja berhak atascuti tahunan
sekurang kurangnya 12 hari kerja.
kerja
Persyaratan untuk mengajukan Cuti Tahunan :
Pekerja telah bekerja sekurangkurangnya
sekurang
1 (satu) tahun
secara terus menerus.
Lamanya cuti tahunan adalah 12 (dua belas) hari kerja
Cuti tahunan tidak dapat dipecah-pecah
dipecah
hingga jangka
waktu yang kurang dari 3 (tiga
tiga) hari kerja
Untuk mendapatkan cuti tahunan,
tahunan pekerja yang
bersangkutan harus mengajukan permintaan secara tertulis
kepada pejabat/perusahaan yang berwenang
memberikan cuti
Cuti tahunan diberikan secara tertulis oleh pejabat yang
berwenang memberikan cuti
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Cuti Besar
Peraturan Perundang-undangan
undangan yang mengatur
mengenai hak pekerja perempuan
Convention on the Elimination of All Forms of
Discrimination Againts Women yang telah diratifikasi
dengan UU No. 7 Tahun 1984 (CEDAW)
ILO Convention No. 183 Year 2000 on Maternity
Protection (Konvensi ILO mengenai Perlindungan
Maternitas)
UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UU
Ketenagakerjaan)
UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (UU
HAM)
UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (UU
Kesehatan)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Cuti Keguguran
Dalam pasal 82 ayat 2 menyatakan bahwa
pekerja perempuan yang mengalami
keguguran kandungan berhak memperoleh
istirahat 1,5 bulan atau sesuai dengan surat
keterangan dokter kandungan atau bidan yang
menangani kasus keguguran Anda.
Apabila kelahiran terjadi lebih awal dari yang diperhitungkan oleh dokter
kandungan, tidak dengan sendirinya menghapuskan hak atas cuti
bersalin/melahirkan. Anda tetap berhak atas cuti bersalin/melahirkan
secara akumulatif 3 bulan. Pengusaha dapat mengatur pemberian hak cuti
yang lebih dari ketentuan normatif, atau menyepakati pergeseran
waktunya, dari masa cuti hamil ke masa cuti melahirkan, baik sebagian
atau seluruhnya sepanjang akumulasi waktunya tetap selama 3 bulan atau
kurang lebih 90 hari kalender.
Pasal 4 ayat 1 UU No. 3 tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja dan Pasal
2 ayat 3 PP No. 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial
Tenaga Kerja menyatakan bahwa : Pengusaha yang mempekerjakan tenaga kerja
sebanyak 10 (sepuluh) orang atau lebih, atau membayar upah paling sedikit Rp.
1.000.000,- sebulan, wajib mengikutsertakan tenaga kerjanya dalam program
jaminan sosial tenaga kerja yang diselenggarakan oleh badan penyelenggara (yakni,
PT Persero Jamsostek).
Sesuai Pasal 6 UU No. 3/1992 dan Pasal 2 ayat (1) PP No. 14/1993, lingkup program
jaminan sosial tenaga kerja saat ini adalah meliputi 4 (empat) program, yakni:
jaminan kecelakaan kerja (JKK)
jaminan kematian (JK)
jaminan hari tua (JHT)
jaminan pemeliharaan kesehatan (JPK)
Dalam hal ini, jaminan bagi pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan
termasuk dalam JPK yang menjadi hak pekerja.
pekerja Cakupan program JPK ini termasuk
Pelayanan Persalinan, yakni pertolongan persalinan yang diberikan kepada pekerja
perempuan berkeluarga atau istri pekerja peserta program JPK maksimum sampai
dengan persalinan ke-3. Besar bantuan biaya persalinan normal setinggi-tinginya
ditetapkan Rp 500.000.
Sumber Referensi:
Referensi
Indonesia. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Tenaga
Kerja.
Indonesia. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.
51/MEN/2004 tentang Istirahat Panjang Pada Perusahaan Tertentu.
Indonesia. Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1976
tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil.
Sipil
Undang - Undang No. 7 Tahun 1984 tentang ratifikasi Convention on
the Elimination of All Forms of Discrimination Againts Women
Konvensi ILO No. 183 tahun 2000 mengenai Perlindungan
Maternitas
Undang - Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Undang - Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
Undang - Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
THANK YOU