Misetoma adalah infeksi subkutan kronis yang disebabkan oleh
actinomycetes atau jamur. Infeksi tersebut menghasilkan respon inflamasi granulomatosa di dermis dan jaringan subkutan, yang dapat meluas ke tulang di bawahnya. Misetoma ditandai dengan pembentukan butir (granul) yang mengandung agregat dari organisme penyebab yang akan keluar ke permukaan kulit melalui beberapa sinus. Misetoma pertama kali dijelaskan pada pertengahan 1800-an dan awalnya bernama kaki Madura (Madura foot), setelah wilayah Madura di India di mana penyakit ini pertama kali teridentifikasi. Misetoma yang disebabkan oleh mikroaerofilik aktinomisetes disebut aktinomisetoma, dan misetoma disebabkan oleh jamur yang benar disebut eumycetoma. Kondisi ini harus dibedakan dari actinomikosis, yaitu infeksi supuratif endogen yang disebabkan oleh Actinomyces israelii atau spesies lain dari Actinomyces atau bakteri terkait, menyerang bagian leher-wajah, dada, dan panggul (yang terakhir ini biasanya berhubungan dengan penggunaan IUD). Bakteri yang menyebabkan aktinomikosis adalah bakteri anaerobik atau bakteri mikroaerofilik. Bakteri ini lebih kecil dari 1 m dengan diameter, lebih kecil dari agen eumikotik. Untuk selanjutnya kita akan membahasnya pada makalah ini.