Kelas C Kelompok 1 KWU 2 2
Kelas C Kelompok 1 KWU 2 2
IBU SUKARNI
Bakso merupakan salah satu wisata kuliner lokal yang banyak digandrungi
oleh masyarakat Indonesia. Jenis makanan ini mudah ditemukan dimana-mana,
mulai dari kota sampai ke pelosok desa. Dengan banyaknya masyarakat yang suka
mengkonsumsi jenis makanan tersebut maka dapat menjadi sebuah peluang usaha
bagi seseorang untuk mendirikan usaha kuliner tersebut, salah satunya yaitu
bakso. Bakso merupakan salah satu produk olahan daging yang populer di
berbagai kalangan di Indonesia. Awalnya daging yang digunakan berasal dari
daging sapi, tetapi saat ini daging ayam, ikan dan babi juga seringkali
digunakan untuk membuat bakso.
UMKM yang di wawancara berada di Jl. MH. Thamrin, Ajung, Kabupaten
Jember, yaitu dari pedagang bakso Kranjingan. Bakso kranjingan, terkenal di
kalangan pecinta dan pemburu kuliner di Jember sebagai tempat untuk makan
bakso plus tulangan dari daging sapi. Sesuai namanya, warung bakso ini terletak
di kranjingan, di jalan utama antar kabupaten.
Rasa kuah bakso yang gurih dengan pentol lembut dan kasarnya di campur
dengan tulangan yang menggugah selera membuat bakso ini sangat di kenal di
Jember. Tulangan pada bakso kranjingan sangatlah lembut dan sedikit lemaknya.
jadi daging yang menempel di tulang jika tersentuh dengan lidah saja akan
terlepas pada tulangnya. Kuliner ini benar benar cocok untuk pecinta bakso.
Usaha bakso tulang ini dijalankan oleh Ibu Sukarni (55 tahun). Usaha
bakso kranjingan ini telah dilakukan ibu Sukarni sejak tahun 1990, hingga saat ini
usaha bakso ini tetap berjalan. Awalnya ibu Sukarni menjual baksonya hanya
menggunakan gerobak, hingga tahun 2000 ibu Sumarni bisa mendirikan depot
untuk menjual baksonya. Harga bakso disini sangat terjangkau yaitu mulai harga
Rp 5.000,00 hingga Rp 20.000,. Variasi bakso yang dibuat dalam 4 varian yaitu
bakso tulangan jumbo (Rp 20.000-), bakso tulangan biasa (Rp 10.000,-), bakso
biasa (Rp 10.000,-) dan bakso pentol telur (Rp 5.000,-).
Segmentasi pasar bakso kranjingan ini tidak memiliki spesifikasi khusus
dalam hal usia dan siklus hidup, karena bakso ini dapat dinikmati siapa saja, mulai
dari anak kecil hingga orang dewasa dan lanjut usia. Produk ini dapat di konsumsi
oleh semua konsumen baik pria maupun wanita, sedangkan segmentasi pasar
bakso kranjingan berdasarkan kelas sosial, pelanggan bisa datang dari kalangan
pelajar, mahasiswa, pengusaha, hingga selebritis. Hal ini membuktikan bahwa
semua orang dapat menikmati bakso tersebut dengan harga yang terjangkau.
Bakso kranjingan dapat di konsumsi oleh semua kalangan. Siang hari
biasanya orang kantoran yang sedang beristirahat mampir untuk membeli bakso,
dan sore hari seringkali mahasiswa datang untuk membeli bakso. Bakso
kranjingan akan sangat ramai pembeli pada hari Minggu, dimana ibu Sumarni bisa
menghabiskan 20 kg daging, jika pada hari-hari biasa ibu Sumarni hanya bisa
mengabiskan 8 kg daging. Omset yang didapat ibu Sumarni bisa mencapai Rp
6.000.000,-.
Strategi Pemasaran
STRATEGI
PEMASARAN
1
Product
Produk bakso yang disajikan memiliki banyak pilihan, yang
disajikan tidak hanya satu macam. Jadi konsumen memiliki banyak
pilihan untuk makan di tempat tersebut maupun dibawa pulang. Variasi
bakso yang dibuat dalam 4 varian yaitu bakso tulangan jumbo (Rp
20.000-), bakso tulangan biasa (Rp 10.000,-), bakso biasa (Rp 10.000,-)
dan bakso pentol telur (Rp 5.000,-). Menu unggulan dari bakso
kranjingan yaitu bakso tulangan jumbo. Hal yang membedakan bakso
kranjingan dengan bubur lainnya yaitu dari segi rasa dan aroma. Banyak
pelanggan yang mengatakan bahwa bakso kranjingan lebih enak
dibandingkan dengan bakso yang lainnya, karena daging yang
digunakan sangat teras, sehingga banyak yang datang untuk mencoba
bakso kranjingan, bahkan pelanggan bakso kranjingan Ibu Sumarni ini
hingga luar kota Jember.
Place
Tempat penjualan bakso kranjingan sesuai dengan target yang
menjadi sasaran. Tempat yang digunakan berjualan berada di sekitar
lingkungan kampus, letaknya di jalan Jl. MH. Thamrin, Ajung, Kabupaten
Jember, yang merupakan jalan umum yang menghubungkan tempat-tempat
penting seperti pabrik gula di Semboro maupun gudang tembakau. Tempat
yang strategis yaitu di pinggir jalan raya akan membuat konsumen lebih
mudah mengetahui bakso kranjingan dan lebih mudah dalam mengakses
lokasi berjualan, sehingga tempat berpengaruh dalam menentukan
keberhasilan berwirausaha.
Price
Harga yang ditawarkan pada bakso kranjingan ini ada pada kisaran Rp
5.000-20.000 tergantung dari varian atau jenis bakso yang dipesan. Untuk
bakso tulangan jumbo seharga Rp 20.000, bakso tulangan biasa seharga Rp
10.000, bakso biasa seharga Rp 10.000, dan bakso pentol telur seharga Rp
5.000,. Harga ini merupakan harga yang bersahabat bagi kalangan konsumen,
baik mahasiswa maupun bagi masyarakat umum. Untuk mensiasati bahanbahan bakso yang melonjak, misalnya saja harga daging yang sekarang
mencapai Rp 120.000,-. Ibu Sumarni mensiasatinya dengan cara sedikit
mengguranggi ukuran baksonya, misalnya dalam 1 kg adonan bakso, bisa
menjadi 12 butir bakso, namun apabila harga daging dan bahan-bahan lain
meningkat, maka dalam 1 kg adonan bakso, bisa dijadikan 18 butir, namun Ibu
Sumarni tetap menggunakan harga yang telah ditentukan di awal.
Promotion
Selama berjualan tidak pernah melakukan promosi di media
social ataupun media massa. Ibu Sumarni hanya mengandalkan
promosi dari mulut ke mulut. Biasanya konsumen yang membeli
bakso akan memfoto baksonya, yang kemudian mereka sebarkan di
media sosial, sehingga dengan begitu pelanggannya bisa dari luar
kota Jember.
Waw a n c a r a i n i d i l a k u k a n u n t u k m e n u n j a n g p e m b e l a j a r a n
mengenai dunia wirausaha disamping pembelajaran di kelas
( t e o r i ) . Tu j u a n d a r i w a w a n c a r a i n i b u k a n h a n y a u n t u k
menggali
kiat-kiat
berwirausaha
namun
juga
belajar
Khaidir
Iskadar
yang
merupakan
mahasiswa
f a k u l t a s t e k n i k U n e j . Ad a d u a a l a s a n m e n g a p a n a r a s u m b e r
membuka usaha ini, yang pertama adalah ingin punya usaha
sebelum
lulus
peluang
usaha
kuliah
dan
franchise
yang
kedua
karena
melihat
sosis
bakar
bandung
yang
10
juta
yang
langkah
langkah
untuk
membuka
franchise.
bandung,
maka
narasumber
harus
menghubungi
perusahaan
terhadap
orang-orang
yang
hendak
budget
yang
dimilikinya.
Setiap
paket
yang
kuantitas
perjajian
bahan
tertulis
utama
dalam
yang
berupa
melakukan
usaha
sosis.
Perlu
frenchise
ini
Untuk
dapat
membuaka
usaha
dipujasera
harus
Rp
300.000
untuk
menyewa
tempat
dipujasera.
adalah
karena
tempatnya
strategis
dan
ramai
kecuali
bayi.
Menyesuaikan
dengan
segmentasi
dan
dijangkau
semua
ditawarkan
rendah
ukuran
namun
harga
sehingga
kalangan.
Harga
sosis
pembeli
dimulai
dari
kepada
yaitu
juga
Rp6.000
dan
termahal
dapat
bakar
harga
seharga
yang
paling
Rp18.000.
Usahanya ini buka setiap dari dari pagi sampai jam 22.00
WIB dan telah mempekerjakan satu orang. Omset yang bisa
didapat dalam waktu satu bulan mencapai Rp 4.000.000.
Pendapatan
kotor
tersebut
akan
dipotong
modal
untuk
gaji
pegawai
Rp
500.000,
dan
sewa
tempat
Rp
bahan
ditambah
saus
utam
ini
sambal
dibakar
atau
hingga
mayonai
matang
sesesuai
dan
sesuai
narasumber
umumn ya
terjadi
sehingga
usahanya
masih
bisa
berjalan
konsisten
baik
dari
segi
produk
maupun
hargannya.
Wal a u p u n u s a h a s o s i s b a k a r s a a t i n i s u d a h m e n j a m u r n a m u n
usaha sosis bakar bandung nya ini masih tetap bisa exis
mengimbangi para pesaing yang bermunculan. Menurutnya,
h a l i t u b i s a d i d a p a t d e n g a n k o n s i s t e n m e n j a g a k u a l i t a s . Vis i
kedepan yang ia canangkan adalah bisa menjadi usaha sosis
yang
mandiri
yang
bisa
memproduksi
s o s i s n ya
sendiri
variasi
sajian
yang
ditawarkan
seperti
dibuat
sepaket dengan nasi, sayur dan lainn ya. Dia juga ingi untuk
membuka cabang sendiri setelah dia mampu memproduksi
sosis dengan kualiatas yang sama. Dalam jangka waktu
sekitar dua tahun modal awalnya sudah kembali. Namun,
salah satu kelemahan yang dimiliki usaha frenchise ini
adalah
pelaku
usaha
ini
akan
terus
berganrung
usaha.
Baginya
usaha
apapun
pada
dalam
itu
yang
Selian
prinsipn ya
itu
bahwa
dia
rezeki
juga
sudah
selalu
ada
memegang
bagiannya
teguh
sendiri-
L AMPIRAN GAMBAR
Sosis Bakar
Bakso Kranjingan