SPO
No. Kode
Terbitan
: 01
No. Revisi : 00
Tgl. Berlaku : 1 Desember 2015
Puskesm
as
Kuaman
g Kuning
Halaman
: 1- 2
Pengertian
Memilih dan menentukan derajat kegawatan penderita
Tujuan
Sebagai acuan mementukan prioritas dan tempat pelayanan medic penderita
Kebijakan
Mendahulukan penderita yang lebih gawat bukan yang datang dulu
4.Referensi
5.Alat dan bahan Alat vital sign, formulir register, formulir infon consent
6. Langkah-langkah
Bagan Alur
1. Penderita datang di terima petugas UGD
2. Infon consent (penandatanganan persetujuan
tindakan ) oleh keluarga pasien
3. Di ruang triase dilakukan anamnesa dan
pemeriksaan singkat dan cepat( selintas untuk
menentukan derajat kegawatannya oleh para
medis yang terlatih/dokter)
4. Penderita dibedakan menurut kegawatannya
dengan member kode huruf
a. P III adalah penderita tidak gawat dan tidak
darurat (penderita rawat jalan, luka lecet,
Dll)
b. P II adalah penderita yang
kegawatdaruratannya masih tidak urgent
(penderita tipoid, Hipertensi, DM, Dll)
c. P I adalah penderita gawat darurat (pasien