Anda di halaman 1dari 1

Hipotalamus (bahasa Inggris: hypothalamus) adalah bagian dari otak yang terdiri

dari sejumlah nukleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid dan
glukokortikoid, glukosa dan suhu. Hipotalamus juga merupakan pusat kontrol
autonom. Salah satu di antara fungsi hipotalamus yang paling penting karena
terhubung dengan sistem syaraf dan kelenjar hipofisis yang merupakan salah satu
homeostasis sistem endokrin, adalah fungsi neuroendokrin yang berpengaruh
terhadap sistem syaraf otonomi sehingga dapat memelihara homeostasis tekanan
darah, denyut jantung, suhu tubuh dan perilaku konsumsi[1] dan emosi.
Hipotalamus juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem limfatik, dan
merupakan konektor sinyal dari berbagai bagian otak menuju ke korteks otak besar.
Akson dari berbagai sistem indera berakhir pada hipotalamus (kecuali sistem
olfaction) sebelum informasi tersebut diteruskan ke korteks otak besar.[2] Hipotalamus
berfungsi sebagai monitoring dan mengontrol berbagai aktivitas dari tubuh yang
sangat banyak.
Hipotalamus mengirim suatu signal ke kelenjar adrenal yaitu epinephrine dan
neropinephrine. Sekresi yang lain berupa:

antideuretic hormone (ADH), oksitosin, dan regulatory hormones. hormon ini


disekresi dari hipotalamus posterior
GnRH pada area preoptik dan merangsang hipofise anterior
GHIH oleh neuron perventrikular dan merangsang hipofise anterior
GHRH oleh neuron infudibular pada area mediobasal dan merangsang
hipofise anterior

Anda mungkin juga menyukai