Anda di halaman 1dari 15

PENCATATAN DAN PELAPORAN

KESEHATAN MASYARAKAT

Karlina Harinda Putri

Pengertian
Pencatatan (recording) dan pelaporan (reporting) berpedoman terpadu
puskesmas adalah kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum,
sarana, tenaga, dan upaya pelayanan kesehatan di puskesmas
termasuk puskesmas pembantu.
Tujuan :
a. Tersedianya data yang meliputi keadaan fisik, tenaga, sarana
dan kegiatan pokok puskesmas secara akurat tepat waktu dan
mutakir
b. Terlaksananya pelaporan data data secara teratur di berbagai
jenjang administrasi sesuai dengan peraturan yang berlaku
c. Dipergunakan data tersebut untuk pengambilan keputusan
dalam ranka pengelolaan program kesehatan masyarakat melalui
puskesmas diperbagai tingkat administrasi

Batasan dari Pencatatan dan Pelaporan


a. Melakukan pencatatan tiap kegiatan & melaporkan kepada instansi
yg berwenang laporan lengan dng format yg ditetapkan
b. Melakukan pencatatan data semua kegiatan dlm triwulan,
tahunanrekapitulasi kegiatan triwulan, tahunan kpd instansi yg
berwenang dng menggunakan format yg ditetapkan

Ruang Lingkup
1.
2.

SP2TP dilakukan oleh semua puskesmas termasuk puskesmas


pembantu dan puskesmas keliling
Pencatatan dan pelaporan mencakup :
a. Data umum dan demografi wilayah kerja puskesmas
b. Data ketenagaan di puskesmas
c. Data sarana yang dimiliki puskesmas
d. Data kegiatan pokok puskesmas baik dalam / luar gedung

Pengelolaan Pencatatan
Jenis formulir standar yg digunakan dalam pencatatan adalah sbb
1.Rekam Kesehatan Keluarga (RKK) : family holder, pengguna RKK diutamakan pada anggota
keluarga yg mengidap/ dlm kondisi TB, kusta, ibu hamil resiko tinggi, BBLR, balita KEKalat bantu
pencarian berkas KTPK
2.Kartu rawat jalan
3.Kartu indeks penyakit identitas, riwayat & perkembangan penyakit, pd TBC & kusta
4.Kartu Ibu: identitas, status kesehatan dari kehamilanmelahirkan
5.Kartu anak : identitas, status kesehatan, pelayanan preventif, promotif, kuratif pd balita & anak
prasekolah
6.KMS balita, anak sekolah
7.KMS ibu hamil
8.KMS usia lanjut
9.Register
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Nomor indeks pengunjung puskesmas


Rawat jalan
Kunjungan
Rawat inap
KIA & KB
Kohort ibu & balita
Deteksi dini tumbuh kembang dan gizi
Penimbangan balita
Imunisasi
Gizi
Kapsul beryodium
Anak sekolah
Sensus harian: kunjunganm KIA, imunisasi & penyakit

SP2TP (Sistem Pencatatan dan Pelaporan


Terpadu Puskesmas)
Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) yang
berlaku hingga saat ini adalah merujuk pada Keputuasn Dirjen
Binkesmas No. 590/BM/DJ/INFO/V/96 (Departemen Kesehatan RI,
1998).
Pemanfaatan SP2TP
1. Untuk memenuhi administrasi pada jenjang yang lebih tinggi
dalam tingkat pembnaan , perencanaan, dan penetapan
kebijaksanaan.
2. Dimanfaatkan puskesmas untuk peningkatan upaya kesehatan
puskesmas mealui :
a. perencanaan, ( perencanaan mikro )
b. penggerakan dan pelaksanaan ( loka karya mini
puskesmas )
c. pengawasan, pengendalian dan penilaian(stratifikasi )

SP2TP (Sistem Pencatatan dan Pelaporan


Terpadu Puskesmas)
Ada 2 jenis pencatatan kegiatan Puskesmas, yaitu :
Pencatatan di dalam gedung Puskesmas
Pencatatan di dalam gedung Puskesmas membutuhkan Kartu Tanda
Pengenal Keluarga (KTPK), Kartu Status Perorangan dan beberapa Buku
Register.
Pencatatan di luar gedung Puskesmas
Pencatatan di luar gedung Puskesmas menggunakan beberapa Buku
Register.
Jenis Laporan

1. Laporan harian untuk melaporkan kejadian luar biasa penyakit


tertentu.
2. Laporan mingguan untuk melaporkan kegiatan penyakit yang
sedang ditanggulangi
3. Laporan bulanan untuk melaporkan kegiatan rutin progam.

Pengelolaan Pelaporan
Bulanan
Formulir LB 1 untuk data kesakitan
Formulir LB 2 untuk Laporan Pemakaian dan Lembar
Permintaan Obat (LPLPO)
Formulir LB 3 untuk data Gizi, KIA, Imunisasi dan
Pengamatan Penyakit Menular
Formulir LB 4 untuk data kegiatan Puskesmas
Tahunan
Formulir LT-1 untuk data dasar Puskesmas
Formulir LT-2 untuk data kepegawaian Puskesmas termasuk
Bidan di desa
Formulir LT-3 untuk data peralatan Puskesmas termasuk
Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling

Lanjutan...
Laporan Sentinel
Puskesmas-puskesmas yang telah ditetapkan untuk
pemantauan program tertentu selain mengirimkan laporan
seperti yang telah disebutkan diatas, juga mengirimkan
laporan sentinel seperti :
LB1S untuk data penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD3I) dan Penyakit Diare, ISPA
LB2S untuk data KIA, Gizi, tetanus neonatorum dan
Penyakit Akibat Kerja

Alur Laporan
Laporan dati dikirimkan ke dinas kesehatan dati 1 dan
kanwil departemen kesehatan provinsi serta pusat
pembinaan kesehatan dlm bentuk rekapitulasi dari
laporan SP2TP mliputi
1. Laporan triwulan
a. Hasil entry data/rekapitulasi laporan LB1
b.
c.
d.
2.
.
.
.

Hasil entry data/rekapitulasi laporan LB2


Hasil entry data/rekapitulasi laporan LB3
Hasil entry data/rekapitulasi laporan LB4
Laporan tahunan
Hasil entry data/rekapitulasi laporan LT-1
Hasil entry data/rekapitulasi laporan LT-2
Hasil entry data/rekapitulasi laporan LT-3

Frekuensi Laporan
a.

b.

Laporan triwulan: dikirim paling lambat tanggal 20, bulan


berikutnya dari triwulan yg dimaksud. Diberikan kepada
1. Kepala dinas kesehatan dati 1
2. Kepala kantor wilayah depkes provinsi
3. Depkes RI ditjen Binkesmas
Laporan tahunan: dikirim paling lanbat akhir bulan
februari di tahun berikutnya. Diberikan kepada
1. Kepala dinas kesehatan dati 1
2. Kepala kantor wilayah depkes provinsi
3. Depkes RI ditjen Binkesmas

Mekanisme Pelaporan
Tingkat puskesmas
Laporan dari pustu & bidan desa

Direkapitulasi oleh pelaksana kegiatan di puskesmas


(kegiatan di luar gedung, laporan yg diterima dr pustu & bidan desa)

Dimasukkan ke formulir laporan 2 rangkap koordinator SP2TP

Hasil rekapitulasi diolah & dimanfaatkan u/ tindak lanjut kinerja kegiatan

Lanjutan...
Tingkat Dati II
Laporan dari PKM

Disampaikan kepada SP2TP u/ direkapitulasi

Hasil rekapitulasi dikoreksi, diolah, serta dimanfaatkan sbg bahan umpan balik,
bimbingan teknis ke PKM, & tindak lanjut meningkatkan kinerja program

Hasil rekapitulasi data 3 bulan dibuat 3 rangkap

Dikirim ke dinkes Dati I, kanwil depkes provinsi, & Depkes

Lanjutan...

Tingkat Dati I
Pengelolaan dan Pemanfaatan SP2TP menggunakan perangkat lunak

Laporan Dinkes Dati II

Diterima Dati I dan kanwil I dlm bentuk softfile

Hasil rekapitulasi disampaikan ke pengelola program dati I

Diolah & dimanfaatkan tindak lanjut, bimbingan & pengendalian

Lanjutan...

Tingkat Pusat
Hasil olahan Ditjen Binkesmas

Disampaikan ke pengelola program terkait & pusat data kesehatan (paling


lambat 2 bln setelah berakhirnya triwulan tsb)

Dianalisis & dimanfaatkan sbg umpan balik

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai