Anda di halaman 1dari 16

Semester 05

Prodi Kebidanan

Modul VII
Pelaporan dan Pencatatan Kesmas
Kegiatan Belajar III

Pelaporan Kesehatan Masyarakat

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia


Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Mekanisme Pelaporan
Tingkat Puskesmas
1. Laporan dari puskesmas pembantu dan bidan di desa
disampaikan ke pelaksana kegiatan di puskesmas
2. Pelaksana pelaksana merekapitulasi yang dicatat baik
didalam maupun diluar gedung serta laporan yang
diterima dari puskesmas ppembantu dan bidan di desa
Tingkat Puskesmas
4. Hasil rekapitulasi pelaksanaan kegiatan dimasukkan
ke formulir laporan sebanyak dua rangkap, untuk
disampaikan kepada koordinator SP2TP
5. Hasil rekapitulasi pelaksanaan kegiatan diolah dan
dimanfaatkan untuk tindak lanjut yang diperlukan
untuk meningkatkan kinerja kegiatan.
Tingkat Dati II
1. Pengolahan data SP2TP di Dati II menggunakan
perangkat lunak yang ditetapkan oleh depkes
2. Laporan SP2TP dari puskesmas yang diterima dinas
kesehatan Dati II disampaikan kepada pelaksana
SP2TP untuk direkapitulasi / entri data.
Tingkat Dati II
3. Hasil rekapitulasi dikoreksi, diolah, serta dimanfaatkan sebagai
bahan untuk umpan balik, bimbingan teknis ke puskesmas
dan tindak lanjut untuk meningkat kinerja program.
4. Hasil rekapitulasi data setiap 3 bulan dibuat dalam
rangkap 3 (dalam bentuk soft file) untuk dikirimkan ke dinas
kesehatan Dati I, kanwil depkes Provinsi dan Departemen
Kesehatan.
Tingkat Dati I
1. Pengolahan dan pemanfaatan data SP2TP di dati I
mempergunakan perangkat lunak
2. Laporan dari dinkes Dati II, diterima oleh dinas kesehatan
Dati I dan Kanwil I dalam bentuk soft file dikompilasi /
direkapitulasi.
3. Hasil rekapitulasi disampaikan ke pengelola program dati I
untuk diolah dan dimanfaatkan serta dilakukan tindak lanjut,
bimbingan dan pengendalian.
Tingkat Pusat
Hasil olahan yang dilaksanakan Ditjen Binkesmas paling lambat 2
bulan setelah berakhirnya triwulan tersebut disampaikan kepada
pengelola program terkait dan Pusat Data Kesehatan untuk
dianalisis dan dimanfaatkan sebagai umpan balik, kemudian
dikirimkan ke Kanwil Depkes Provinsi
Pengelolaan Pelaporan
Laporan Bulanan
Laporan Bulanan Sentinel 1 (LB 1S)
Laporan yang memuat data penderita penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi (PD31), penyakit infeksi saluran pernafasan
akut (ISPA), dan diare
Laporan Bulanan
Laporan Bulanan Sentinel 1 (LB 1S)
Puskesmas yang memuat LB 1S adalah puskesmas yang ditunjuk yaitu
satu puskesmas dari setiap DATI II dengan periode laporan bulan serta
dilaporkan ke dinas kesehatan DATI II, Dinas kesehatan DATI I dan pusat
(Ditjen PPM dan PLP).
Laporan Bulanan
Laporan Bulanan Sentinel 2 (LB 2S)
Dalam laporan ini memuat data KIA, gizi, tetanus neonatorum, dan
penyakit akibat kerja. Laporan bulanan sentinel hanya diperuntukkan
bagi puskesmas rawat inap. Laporan ini dilaporkan ke dinas kesehatan
DATI I.
Frekuensi Laporan
Laporan Triwulan
Laporan triwulan (LB 4) dikirim paling lambat tanggal 20
bulan berikutnya dari triwulan yang dimaksud, diberikan ke
Kepala Dinas Kesehatan Dati I, Kepala Kantor Wilayah
Depkes Provinsi, Depkes RI Cq Ditjen Binkesmas
Laporan Tahunan
Laporan tahunan dikirim paling lambat akhir bulan Februari
di tahun berikutnya dan diberikan kepada dinas-dinas terkait
berikut ini: Kepala Dinas Kesehatan Dati I, Kepala Kantor
Wilayah Depkes Provinsi, Depkes RI Cq Ditjen Binkesmas
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai