Yoghurt terbuat dari susu. Semua orang tahu susu itu bermanfaat bagi tubuh karena kandungan
gizi di dalamnya. Meski kandungan gizinya seolah sempurna, susu mudah basi. Susu sapi segar
sangat mudah rusak. Kontaminasi bakteri dengan cepat berkembang hingga rusak dan tidak lagi
dikonsumsi. Yoghurt adalah salah satu upaya agar susu bisa lebih awet. Yoghurt disukai karena
rasa segar, tekstur, dan aromanya yang khas. Citarasa yoghurt itu disebabkan timbulnya asam
laktat, asam asetat, karbonil, asetaldehida, aseton, asetoin, diasetil, dan lain-lain.
Gambar Yoghurt
Yoghurt adalah salah satu produk susu terkoagulasi (mengental), diperoleh dari fermentasi asam
laktat melalui aktifitas bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus, dimana
mikroorganisme ini dalam produk akhir harus hidup aktif dan berlimpah.
Kerja bakteri asam laktat memfermentasikan susu ternyata meningkatkan kandungan gizi
yoghurt. Khususnya vitamin B-kompleks, di antaranya vitamin B1 (tiamin), vitamin B2
(riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin B6 (piridoksin), asam folat, asam pantotenat, dan
biotin. Sederet vitamin tersebut membantu meningkatkan kesehatan sistem reproduksi,
kekebalan tubuh, dan ketajaman fungsi berpikir. Dengan rajin minum yoghurt, terutama yang
murni/polos, dapat merangsang tubuh mempercepat proses peremajaan sel.
Bagi orang yang selalu diare setiap kali minum susu karena menderita intoleransi laktosa (lactose
intolerance) akan aman-aman saja jika minum yoghurt. Proses fermentasi telah menguraikan
sebagian besar gula susu (laktosa) menjadi komponen-komponen sederhana.
Ellie Metchnikoff, ahli mikrobiologi asal Rusia yang memenangi Hadiah Nobel bidang fisiologi
kedokteran pada tahun 1908, meneliti kebiasaan minum yoghurt penduduk kawasan Balkan.
Hasilnya, Metchnikoff mendapati secara umum penduduk Balkan panjang usia (capaian usia
rata-rata 87 tahun) dan tampak lebih muda dari usianya. Menurut Metchnikoff, minum yoghurt
meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam sistem pencernaan, khususnya usus halus.
Karenanya, peminum yoghurt umumnya jarang menderita penyakit akibat cemaran mikroba,
seperti influenza, diare. Fakta penduduk Balkan yang ditemukan Metchnikoff tersebut kemudian
melahirkan teori panjang usia dan tetap awet muda (Metchnikoffs longevity-without-aging
theory).
thermophlillus merombak gula susu alami dan melepaskan asam laktat sebagai produk sisa.
Keasaman yang meningkat menyebabkan protein untuk membuat susu menjadi menggumpal.
Bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus
Lactobacillus bulgaricus berbentuk batang. Pembentukan rantai umum dijumpai, terutama pada
fase pertumbuhan logaritma lanjut. Motilitas tidak umum. Tidak membentuk spora. Gram positif
berubah menjadi gram negatif dengan bertambahnya umur dan derajat keasaman. Metabolisme
fermentatif. Kisaran suhu optimum biasanya 30 40 oC. Dijumpai dalam produk persusuan.
Adapun sistematika dari bakteri Lactobacillus bulgaricus menurut Weiss et al. (1984) dalam
thefreedictionary (2007), dapat digolongkan sebagai berikut:
Kingdom : Bacteria
Division : Firmicutes
Class : Bacilli
Ordo : Lactobacillales
Famili : Lactobacillaceae
Genus : Lactobacillus
Species : Lactobacillus delbrueckii
Subspecies : Lactobacillus delbrueckii Subsp. bulgaricus
gambar Lactobacillus delbrueckii Subsp. bulgaricus
Menurut Winarno dan Fardiaz (1994), pada mikroba yang menjalankan fermentasi, energi yang
dihasilkan sedikit sekali karena elektron yang terbentuk tidak diubah menjadi energi tetapi
ditangkap oleh asam piruvat sehingga terbentuk asam laktat. Pemecahan asam piruvat menjadi
asam laktat sering disebut fermentasi asam laktat, sepertiterlihat pada reaksi di bawah ini:
Secara singkat pemecahan glukosa oleh bakteri asam laktat dapat dituliskan sebagai berikut: