Kombinasi Daun Teh Dan Mangkokan Sebagai Penumbuh Rambut PDF
Kombinasi Daun Teh Dan Mangkokan Sebagai Penumbuh Rambut PDF
ABSTRAK
Daun teh dan daun mangkokan telah terbukti secara ilmiah mampu mempercepat pertumbuhan rambut
kelinci, dan aktivitasnya setara dengan hair tonic yang terdapat adi pasaran. Penellitian ini dilakukan untuk
mencari kombinasi kedua ekstrak yang dapat memberikan aktivitas paling baik sehingga dapat menjadi
dasar bgi industri untuk mengembangkan formula hair tonic yang lebih baik, yang berkualitas dan dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Kedua ekstrak diperoleh dengan cara maserasi menggunakan etanol 70%. Sediaan uji dibuat dengan
mencampur kedua ekstrak tersebut dengan perbandingan ekstrak daun teh:ekstrak daun mangkokan 1:1, 1:2
dan 2:1. Sebagai pembanding/kontrol positif digunakan hair tonic kina produksi Mustika Ratu. Uji aktivitas
kombinasi ekstrak tersebut dalam mempercepat pertumbuhan rambut mengacu pada metode yang
dilakukan oleh Tanaka et al.
Hasil menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak daun teh dan daun mangkokan dengan 3 perbandingan di atas
mempunyai aktivitas yang lebih baik daripada ekstrak tunggalnya dan juga hair tonic kina yang beredar di
pasaran. Dari ketiga kombinasi tersebut, kombinasi ekstrak daun teh:ekstrak daun mangkokan 2:1
menunjukkan aktivitas yang paling baik.
Kata kunci: daun teh, mangkokan leaves, penumbuh rambut
ABSTRACT
Camellia sinensis (L.) O.K. and Nothopanax scutellarium Merr also known as teh and mangkokan had
reported that can promote rabbits hair growth as well as kina hair tonic (produced by Mustika Ratu). This
research was done to find out the combination of two extracts above that gave the highest activity.
The extracts were obtained by maceration method using ethanol 70% and then were mixed to give 3
combinations, i.e. 1:1, 1:2 and 2:1 (proportion of teh and mangkokan leaves extract). Kina hair tonic
(produced by Mustika Ratu)was used as positive controlin this study. The activity of the samples in
promote hair growth were conducted using method which had used by Tanaka et al.
Result showed that the activity of 3 combinations above were better than the each extract also positive
control, and combination 2:1 (proportion of teh and mangkokan leaves extracts) gave the best result.
Key words: teh leaves, daun mangkokan, hair tonic
PENDAHULUAN
Rambut mempunyai peran dalam
proteksi terhadap lingkungan yang merugikan,
antara lain suhu dingin atau panas, dan sinar
ultraviolet. Selain itu, rambut juga berfungsi
melindungi kulit terhadap pengaruh-pengaruh
buruk; misalnya alis mata melindungi mata
agar keringat tidak mengalir ke mata,
sedangkan bulu hidung menyaring udara.
Rambut juga berfungsi sebagai pengatur suhu,
pendorong penguapan keringat, dan sebagai
indera peraba yang sensitif (Harahap, 2000).
Bagi manusia yang mempunyai sifat suka
dengan keindahan, menjadikan rambut ini
sebagai penunjang penampilan seseorang.
Bahkan ada ungkapan yang menunjukkan
betapa pentingnya rambut bagi penampilan
seseorang, yaitu : rambut adalah mahkota
kecantikan seseorang (Dalimartha dan
Soedibyo, 1999). Perawatan rambut tidak
cukup hanya dengan menggunakan shampo
dan condisioner saja, karena rambut
merupakan sel yang hidup maka perlu
dipelihara, dirawat dan diberi pupuk sehingga
dapat hidup sehat dan indah. Salah satu
caranya adalah dengan menggunakan hair
tonic (Wasitaatmadja, 1997).
Dalimartha (1999) mencatat ada
beberapa tanaman yang secara empirik
digunakan oleh masyarakat untuk merangsang
pertumbuhan rambut, dan banyak yang
didasarkan secara ilmiah. Penelitian-penelitian
dalam usaha mencari tanaman yang potensial
untuk digunakan sebagai hair tonic juga sudah
dilakukan, diantaranya adalah daun teh dan
mangkokan.
Tanaman
teh
secara
tradisional
mempunyai banyak khasiat yaitu digunakan
untuk mengatasi sakit kepala, diare, kolesterol
dan darah tinggi, kencing manis, infeksi
saluran cerna, mengurangi terbentuknya
karang gigi, penyubur dan penghitam rambut
(Dalimartha, 1999). Santana-Rios et al.
(2001), menyatakan bahwa teh merupakan
tanaman yang mempunyai potensi sebagai
antimutagen. Aktivitas tersebut disumbangkan
oleh 9 senyawa aktif yang bekerja sinergis
yang diduga terkait dengan aktivitas
antioksidannya. Sebagai antioksidan, teh
diketahui mampu menghambat oksidasi basa
DNA 8-hidroksi-2 deoksiguanosin (Frei dan
Jalannya Penelitian
a. Pembuatan ekstrak
Daun teh dan mangkokan yang akan
digunakan dikeringkan terlebih dahuku di
bawah sinar matahari secara tidak langsung
(ditutupi kain hitam). Setelah betul-betul
kering, kemudian diserbuk, dan masingmasing daun diekstraksi. Serbuk daun
sebanyak 200 gram direndam dalam 1500 ml
etanol 70% kemudian disimpan selama 5 hari
sambil sering diaduk. Kemudian disaring
menggunakan kain flanel, filtrat yang
diperoleh disimpan (Filtrat A). Sisa endapan
direndam kembali dalam 500 ml etanol 70%
selama 1 hari sambil sering diaduk kemudian
disaring menggunakan kain flanel sehingga
diperoleh filtrat B dan endapan. Filtrat B
dicampur dengan filtrat A lalu didiamkan
selama semalam dan dipekatkan dengan cara
dipanaskan diatas panci berisi air yang
dididihkan diatas kompor sampai pelarut
menguap sempurna sampai kental dan pelarut
menguap sempurna. Masing-masing ekstrak
yang diperoleh disimpan dalam botol ekstrak.
b. Pembuatan sediaan uji
Ekstrak daun teh diambil sebanyak 25
gram kemudian ditambah etanol 70% sampai
volume 100 ml. Hal yang sama juga dilakukan
terhadap
ekstrak
daunmangkokan.
Penggunaan konsentrasi 25% ini mengacu
pada penelitian sebelumnya yang dilakukan
oleh Setyoningsih (2004), yang melaporkan
bahwa pada konsentrasi tersebut sudah
memberikan efek dalam mempercepat
pertumbuhan rambut.
Pembuatan campuran ekstrak dengan
berbagai seri perbadingan:
1. Campuran ekstrak daun teh dan
mangkokan dengan perbandingan 1 :
2, dibuat dengan cara ekstrak daun teh
konsentrasi 25% diambil sebanyak 1
ml dicampur dengan 2 ml ekstrak
daun mangkokan konsentrasi 25%.
2. Campuran ekstrak daun teh dan
mangkokan dengan perbandingan 2 :
1, dibuat dengan cara ekstrak daun teh
konsentrasi 25% diambil sebanyak 2
ml dicampur dengan 1 ml ekstrak
daun mangkokan konsentrasi 25%.
Rendemen (%)
31,58
31,48
30,67
30,45
15,79
15,74
15,34
15,23
15,55
Rendemen (%)
29,79
30,74
30,23
Tabel 3. data uji aktivitas kombinasi ekstrak dalam mempercepat pertumbuhan rambut
Hari
Hair tonic
Etanol
70%
3
6
9
12
15
18
3,000,19
5,390,15
8,030,11
10,680,13
13,530,12
17,600,13
2,240,07
3,400,09
4,690,07
6,220,12
7,860,15
9,910,15
2:1
1:2
Gambar 1. Grafik hubungan antara purata panjang rambut (mm) dan hari pengamatan karena pengaruh pemberian
ekstrak daun teh dan daun mangkokan
Tabel 4. Data AGD (Average Growth Daily gain) 5 ekor kelinci dengan masing- masing kelompok perlakuan
selama 18 hari setelah pemberian ekstrak teh dan ekstrak mangkokan
Kelinci
Hair
tonic
Etanol
70%
Ekstrak
Teh
1
2
3
4
5
x
0,98
0,98
0,99
0,97
0,95
0,97
0,52
0,52
0,52
0,51
0,49
0,51
0,85
0,85
0,86
0,85
0,84
0,85
Ekstrak
Tanpa
Mangkokan pengolesan
0,83
0,83
0,85
0,82
0,82
0,83
0,51
0,51
0,51
0,50
0,49
0,50
1,20
1,19
1,21
1,19
1,19
1,16
1,05
1,05
1,07
1,06
1,05
1,06