PARALISIS PERIODIK
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas kepaniteraan klinik
Ilmu Penyakit Saraf
RSI SULTAN AGUNG SEMARANG
Disusun oleh:
Zeno Aquarista Baharano
01.210.6136
Pembimbing:
dr. Hj. Durrotul Djannah, Sp.S
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2015
0
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. I
Umur
: 43 tahun
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Guru
Status
: Menikah
No RM
:122.07.40
Ruangan
: Baitu Izzah 2 kamar M 2
II. ANAMNESA
Anamnesa dilakukan secara Autoanamnesis dan Alloanamnesis pada tanggal 9
April 2015 pukul 05.00 WIB
1. Keluhan Utama
Lemah seluruh anggota gerak badan
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Lokasi
:
Seluruh anggota gerak dan badan
Onset
:
1 hari sebelum masuk RS
Kualitas
:
Anggota gerak terasa sangat lemas jika digerakan dan tidak mampu
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 9 April 2015 jam 05.00 WIB
Keadaan Umum
: sakit sedang
Kesadaran
: Composmentis
GCS
: E4 M6 V5
Vital Sign
TD
Nadi
RR
T
: 120/80 mmHg
: 80x/menit, isi dan tegangan cukup
: 20 x/menit, reguler
: 36,3
Status Internus
Kepala
Mata
: bentuk mesocephal
: Conjungtiva anemis(-/-) , Sklera Ikterik(-/-) , reflek
cahaya (+/+) , edem palpebra (-/-) , pupil isokor 2,5 mm/2,5 mm,
Hidung
: nafas cuping hidung (-) , deformitas (-) , secret (-),
pembesaran konka (-), konka hiperemis (-)
Telinga
: serumen (+/+) , nyeri mastoid (-/-) , nyeri tragus (-/-),
membran tympani intak, gembrebeg (-/-)
Mulut
: sianosis (-), gigi berlubang (+), karies gigi (-), lidah
kotor (-), tonsil T1-T1, hiperemis (-), kripte melebar (-), dinding faring
posterior : hiperemis (-), jaringan granulasi (-).
Leher
: pembesaran kelenjar limfe (-), pembesaran
kelenjar tiroid (-), kaku kuduk (-)
Thorax
Cor I
: ictus cordis tidak tampak
Pa
: composmentis
: GCS E4M6V5 : 15
: tingkah laku : normoaktif
perasaan hati : kurang baik
: tempat : baik, waktu : baik, orang : baik, sekitar : baik.
: baik
: baik
: baik
: baik
: tirah baring
:pasien mengalami kesulitan berjalan sendiri.
Kanan
Baik
Kiri
baik
2. N II. (OPTIKUS)
Daya Penglihatan
Pengenalan warna
Lapang pandang
Kanan
Baik
baik
baik
Kiri
baik
baik
baik
3. N III. (OKULOMOTORIUS)
3
Ptosis
Pupil
Bentuk
Ukuran
Gerak bola mata
Refleks pupil
Langsung
Tidak langsung
Kanan
(-)
Kiri
(-)
Bulat
2,5mm
(+)N
Bulat
2,5mm
(+)N
(+)
(+)
(+)
(+)
Kanan
4. N IV. (TROKHLEARIS)
Gerak bola mata
Kanan
(+)N
Kiri
(+)N
,
5. N.V. (TRIGEMINUS)
Menggigit
Membuka mulut
Sensibilitas muka atas
Sensibilitas muka tengah
Sensibilitas muka bawah
Reflek kornea
Kanan
(+)N
(+)N
(+)N
(+)N
(+)N
(+)N
Kiri
(+)N
(+)N
(+)N
(+)N
(+)N
(+)N
6. N VI. (ABDUSEN)
Gerak bola mata
Stabismus konvergen
Diplopia
Kanan
(+)N
(-)
(-)
Kiri
(+)N
(-)
(-)
7. N VII. (FASIALIS)
4
Tic fasial
Motorik
- sudut mulut
- mengerutkan dahi
- mengangkat alis
- lipatan nasolabial
- meringis
- kembungkan pipi
Daya perasa
Kanan
(-)
Kiri
(-)
(+)N
(+)N
(+)N
(+)N
(+)N
(+)N
(+)N
(+)N
(+)N
(+)N
(+)N
(+)N
(+)N
(+)N
Kanan
(+)N
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Kiri
(+)N
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
8. N VIII. (AKUSTIKUS)
Pendengaran
Tes Rinne
Tes Weber
Tes Swabach
9. N IX. (GLOSOFARINGEUS)
Arkus faring
Daya perasa
Refleks muntah
Kanan
Kiri
Tidak dilakukan
(+)N
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
(+)N
Tidak dilakukan
Kanan
Tidak dilakukan
(-)
(+)N
Kiri
Tidak dilakukan
(-)
(+)N
Kanan
(+)N
Simetris
Eutrofi
Kiri
(+)N
Simetris
Eutrofi
10. N X. (VAGUS)
Arkus faring
Dysfonia
Menelan
11. N XI. (AKSESORIUS)
Memalingkan kepala
Mengangkat bahu
Trofi otot bahu
Posisi lidah
Tremor lidah
Disartri
ANGGOTA GERAK ATAS
Inspeksi: Drop hand
Kiri
(-)
(-)
(-)
Kanan
kiri
(-)
(-)
kanan
kiri
Claw hand
(-)
(-)
Pitchers hand
(-)
(-)
Kontraktur
Warna kulit sesuai dengan warna kulit disekitarnya
(-)
(-)
Motorik :
Gerakan
Kekuatan
Tonus
Trofi
Lengan atas
Kanan
kiri
Lengan bawah
kanan
kiri
tangan
kanan
kiri
3
Hipotoni
Eutrofi
3
hipotoni
eutrofi
3
Hipotoni
Eutrofi
3
hipotoni
eutrofi
Tangan
Kanan
N
N
N
N
kiri
N
N
N
N
3
hipotoni
eutrofi
3
hipotoni
eutrofi
Sensibilitas :
Raba
Nyeri
Suhu
Propiosepti
Lengan atas
Kanan
Kiri
N
N
N
N
N
N
N
N
Lengan bawah
kanan
kiri
N
N
N
N
N
N
N
N
f
Refleks :
6
Refleks
Bisep
kanan
(-)
Trisep
Kanan
(-)
Kiri
(-)
kiri
(-)
Radius
kanan
(-)
Ulna
kanan
(-)
kiri
(-)
kiri
(-)
fisiologi
s
ANGGOTA GERAK BAWAH
Kanan kiri
Inspeksi: drop foot
(-)
(-)
Palpasi: udem
(-)
(-)
Kontraktur
kanan
kiri
(-)
(-)
Gerakan
Kekuatan
Tonus
Trofi
Tungkai atas
Kanan
kiri
Tungkai bawah
kanan
kiri
Kaki
kanan
Kiri
3
Hipotoni
Eutrofi
3
hipotoni
eutrofi
3
hipotoni
eutrofi
3
Hipotoni
Eutrofi
Kaki
kanan
N
N
N
N
Kiri
N
N
N
N
3
hipotoni
eutrofi
3
hipotoni
eutrofi
Sensibilitas :
Raba
Nyeri
Suhu
Propiosepti
Tungkai atas
Kanan
kiri
N
N
N
N
N
N
N
N
Tungkai bawah
kanan
kiri
N
N
N
N
N
N
N
N
f
Refleks :
Refleks
Patella
kanan
(-)
Kiri
(-)
Archiles
kanan
(-)
kiri
(-)
fisiologis
7
Reflek Patologis:
Kanan Kiri
Kanan
Kiri
Babinski
(-)
(-)
(-)
Chaddock
(-)
(-)
Gonda
(-)
(-)
Oppenheim
(-)
(-)
Rossolimo
(-)
(-)
Gordon
(-)
(-)
Mendel-Becterew(-)
(-)
Pemeriksaan Tambahan :
tes Brudzinski : tidak dilakukan
Tes Lasegue
: tidak dilakukan
Tes Kernig
: tidak dilakukan
Tes patrik
: tidak dilakukan
: inkontinentia urin
: (-)
anuria
retensio urin
: (-)
: (-)
poliuria
: (-)
Defekasi : inkontinentia alvi
: (-)
retensio alvi
: (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan hematologi
2. Kimia darah kalium dan natrium tiap 4jam
3. Ekg
DIAGNOSIS BANDING
-
Anderson Sindroma
DIAGNOSIS AKHIR
Diagnosis Klinik
Diagnosis Topik
Diagnosis Etiologi
: Tetraparesis LMN
: Membran otot rangka
: Hipoglikemi
PENATALAKSANAAN
1. Medikamentosa
a. Infus KAEN 3B
b. Injeksi kalium 20 mcq/jam (syring pump) diencerkan dengan Nacl 0,9%
selama 3jam. Jika sudah 2 jam cek kalium lagi
c. KSR 3x2 tab
d. Mecobalamin 1x500mg
EDUKASI
a. Makan makanan yang bergizi dan mengandung banyak kalium seperti
pisang, air kelapa dll
b. Kontrol gula darah dan tekanan darah tiap waktu
c. Jika pasien mengalami muntah, diare atau banyak berkeringat segera
makanan atau minum yang mengandung elektrolit untuk menghindari
terjadinya dehidrasi
d. Segera berobat kedokter jika pasien mengalami hal yang serupa atau obat
gula sudah habis
PROGNOSIS
Ad sanam
: ad bonam
Ad fungsionam
: ad bonam
Ad vitam
: ad bonam