Anda di halaman 1dari 11

Syefrina Yuwinda

Minggu, 17 Juni 2012


SAP DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
SAP (Satuan Acara Penyuluhan)
Pokok Bahasan/Topik

: Demam Berdarah Dengue (DBD)

Sub Pokok Bahasan

: Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD)

Sasaran

: Seluruh Masyarakat dan petugas kesehatan


yang berada di Puskesmas Ulak Karang

Hari /Tanggal

: Kamis / 10 Mei 2012

Waktu /Tempat

: Jam 08.30 Wib, Di Puskesmas Ulak Karang

Penyuluh/penyaji

: Mahasiswi Tingkat II, DIII Kebidanan


STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG

A. Latar Belakang
Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa penyakit yang sering muncul pada
musim hujan adalah Demam Berdarah Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aegypti.
B. Tujuan
1) Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat mencegah dan menangani demam
berdarah dengue secara mandiri
2) Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan masyarakat mampu:
a.

Mengetahui apa demam berdarah dengue

b.

Mengetahui penyebab demam berdarah dengue

c.

Mengetahui tanda dan gejala demam berdarah dengue

d.

Melakukan pencegahan penyakit demam berdarah dengue

C. Pelaksanann Kegiatan
1) Topik

: Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Pencegahannya.

2) Sasaran

: Seluruh Masyarakat dan petugas kesehatan


yang berada di Puskesmas Ulak Karang

1) Metode

: Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab

2) Media dan Alat

: LCD, leaflet

3) Waktu dan Tempat

: Jam 08.30 WIB/ Di Puskesmas Ulak Karang, Padang

4) Materi (Terlampir)

: 3 Lembar

5) Setting Tempat

N
P

A A A A A A

F
A A

A A A A A A A
F

Keterangan :
F : Fasilitator
M : Moderator
P : Penyaji
A : Audience
N : Notulis
6) Pelaksana
Moderator

Penyaji

: Syefrina Yuwinda

Notulis

Fasilitator

7) Strategi Pelaksana

N
o

Kegiatan

Penyuluhan

Peserta

Waktu

Pembukaan

Salam dan
penjelasan
tujuan
penyuluhan

Klien dan
keluarga

5 menit

Penyampaian
materi

DBD dan
pencegahan
nya

Klien dan
keluarga

15 menit

Tanya jawab

Klien
bertanya dan
petugas
menjawab
pertanyaan

Klien dan
keluarga

10 menit

Penutup

Salam dan
memberikan

Klien dan

5 menit

kesimpulan

D.
a)

keluarga

Daftar Pustaka

Centres for Disease Control and Prevention (2010) "Dengue Epidemiology".

b)
Gubler DJ. 2006. Dengue/dengue haemorrhagic fever: history and current
status. Novartis Found Symp. 277:3-16.
c)
Kristina, Isminah, Wulandari L (2004) "Demam Berdarah Dengue" Litbang
Depkes http://www.litbang.depkes.go.id/maskes/052004/demamberdarah1.htm.
d)
Mansjoer, Arif, dkk. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3. Jilid 1 dan 2.
Jakarta: Media Aesculapius.
e)
National Institute of Allergy and Infectious Diseases. 2007. Dengue Fever
Symptomps.
National Institute of Allergy and Infectious Diseases. Dengue Fever Treatments.
f)
National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) (2006) "Dengue
Fever" National Institute of Allergy and Infectious Diseases

g) Vorvick, L (2010) "Dengue hemorrhagic fever" MedlinePlus.


h) World Health Organization (2009) "Dengue and Dengue Haemorrhagic Fever".
i)

http://www.bratachem.com/abate/siklus.htm. 2004. Membasmi Jentik Nyamuk, Mencegah


Demam Berdarah.

j)

http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_308/materi2.html. 2008. Demam Berdarah


Dengue.

k) http://118.98.213.22/aridata_web/e-dukasi/pp_full.php ppid=245&fname=hal3a.htm. 2008.


Demam Berdarah Dengue.
LAMPIRAN MATERI
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
A. Pengertian DBD
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang
dapat menyerang pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi yang
biasanya memburuk setelah dua hari pertama.

DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes aegypti.
B. Penyebab DBD
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti pada pembuluh darah.
Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Meskipun dapat juga
ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun.
Ciri-ciri nyamuk tersebut adalah :
1. Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Meskipun dapat juga
ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun. Tubuhnya belang hitam
putih.
2. Menggigit pada siang hari
3. Berkembangbiak pada air bersih dan jernih yang tidak mengalir
C. Tanda dan Gejala

1) Demam tinggi 2 7 hari disertai menggigil. kurang nafsu makan, nyeri pada persendiaan, serta
sakit kepala.
2) Pendarahan dibawah kulit berupa : Bintik-bintik merah pada kulit , mimisan, gusi berdarah ,
muntah darah dan BAB berdarah.

3) Nyeri perut ( ulu hati ) tapi tidak ada gejala kuning.


4) Mual dan muntah.
5) Terjadi syok atau pingsan pada hari ke 3 7 secara berulangulang. Dengan tanda syok yaitu
lemah, kulit dingin , basah dan tidak sadar.
HATI-HATI !!

TANDA BAHAYA DBD :


a.

Perdarahan gusi

b. Muntah darah
c.

Penderita tidak sadar

d. Denyut nadi tidak teraba


Segara periksakan diri ke RS atau sarana pelayanan kesehatan terdekat.
D. Perawatan dan Pengobatan
Di Rumah :
1) Beri penderita minum air yang banyak (air masak, teh, susu atau minuman lainnya)
2) Cepat bawa kedokter, puskesmas atau langsung ke rumah sakit apabila penderita tampak gelisah,
lemah, kaki dan tangan dingin, bibir pucat dan denyut nadi lemah.
E. Cara Pencegahan
1) Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.
2) Melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan cara : 4 M PLUS

1. MENGURAS
Wadah air yang terdapat di dalam bangunan seperti bakmandi, ember
vas

bunga,

tempat

penampung

air

kulkas

ag

ar telur dan jentik aedes mati.

2. MENUTUP
Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk aedes tidak dapat masuk
dan bertelur.

3. MENGUBUR
Semua barang bekas yang ada disekitar rumah yang dapat menampung
air hujan seperti ban bekas, kaleng bekas dll, agar tidak menjadi tempat
bersarangnya nyamuk.

4. MEMANTAU
Semua wadah air yang berpotensi sebagai tempat pembiakan nyamuk
aedes. Dengan jangan menggantung baju, membubuhkan larvasida, dan
tidur menggunakan kelambu.

LAKUKAN 4 M PLUS SECARA RUTIN SEMINGGU SEKALI


BERANTAS NYAMUK AEDES AEGYPTI
a.

Menyemprot nyamuk dengan zat kimia

b. Lakukan pengasapan
c.

Menaburkan serbuk ABATE


d. Memberikan ikan capung pada tempat penampungan air.

Diposkan oleh Syefrina Yuwinda di 07.25


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Arsip Blog

2012 (7)
o Juni (6)

LOTUS BIRTH

Tanda-Tanda Dini Bahaya/ Komplikasi Ibu Dan Janin ...

ASKEB V

SAP DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

TUMBUH KEMBANG FETUS

ADAPTASI FISIOLOGIS PADA PERIODE POST PARTUM SERTA...

o April (1)

Mengenai Saya

Syefrina Yuwinda
Failed In Stuggle Doesn't Mean A Dacline
Lihat profil lengkapku
Template Travel. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai