Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN (PBL)

KEPANITERAAN KLINIK IKM/PBL

PENGENALAN SUMUR SEHAT DALAM UPAYA


PENINGKATAN KUALITAS SUMUR GALI DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS LANDASAN ULIN

Oleh:
M. Sahal Imaduddin
Dennis Yapari
Mardhiyah Hayati
Rizky Yopita Soraya

NIM. I4A011036
NIM. I4A011067
NIM. I4A011092
NIM. I4A011093

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
APRIL
2016

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN (PBL)


KEPANITERAAN KLINIK IKM/PBL

PENGENALAN SUMUR SEHAT DALAM UPAYA


PENINGKATAN KUALITAS SUMUR GALI DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS LANDASAN ULIN
Oleh :
M. Sahal Imaduddin
Dennis Yapari
Mardhiyah Hayati
Rizky Yopita Soraya

NIM. I4A011036
NIM. I4A011067
NIM. I4A011092
NIM. I4A011093

Disahkan oleh:
dr. Farida Heriyani
NIP. 19780116 200312 2 001
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Landasan Ulin

Kepala Dinkes Kota Banjarbaru

Tri Nugroho S.Kep, Ns


NIP. 19721122 199603 1 002

drg. Agus Widjaja, MHA


NIP. 19630920 198802 1 001

RINGKASAN
2

Diare adalah salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian.


Hampir seluruh daerah geografis dunia dan semua kelompok usia
diserang diare, tetapi penyakit berat dengan kematian yang tinggi
terutama didapatkan pada bayi dan anak-anak. Ada beberapa faktor
yang berkaitan dengan kejadian diare, yaitu tidak memadainya
penyediaan air bersih, air tercemar oleh tinja, kekurangan sarana
kebersihan, pembuangan tinja yang tidak higienis, kebersihan
perseorangan dan lingkungan yang jelek, serta penyiapan dan
penyimpanan makanan yang tidak semestinya.Faktor lingkungan yang
paling dominan yaitu sarana penyediaan air bersih dan pembuangan
tinja, kedua faktor ini akan berinteraksi bersama dengan perilaku
manusia.
Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari
yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum
apabila telah dimasak. Sebagian masyarakat telah menggunakan
sarana PAM yaitu sumber air minum yang terlindung sebagai sumber
air utama keluarga dan sebagian masih menggunakan sumber air
minum tidak terlindung yaitu sumur, sebagai sumber air utama
3

keluarga. Tempat pembuangan tinja juga merupakan sarana sanitasi


yang berkaitan dengan kejadian diare. Jenis tempat pembuangan tinja
yang tidak saniter akan memperpendek rantai penularan penyakit
diare. Syarat pembuangan kotoran yang memenuhi aturan kesehatan
adalah tidak mengotori permukaan tanah di sekitarnya, tidak
mengotori air permukaan di sekitarnya, tidak mengotori air dalam
tanah di sekitarnya, dan kotoran tidak boleh terbuka sehingga dapat
dipakai sebagai tempat lalat bertelur atau perkembangbiakan vektor
penyakit lainnya.
Berdasarkan data laporan tahunan Puskesmas Landasan Ulin
tahun 2014 menunjukkan selama bulan Januari hingga Desember 2014
dari 6.513 rumah tangga dan 25.042 jumlah penduduk di wilayah
kerja Puskesmas landasan Ulin terdapat 5.068 sumur gali sebagai
sarana air bersih, dari hasil tersebut terbagi atas 1.690 (33%) resiko
tinggi dan amat tinggi, dan 3.378 (67%) resiko sedang dan rendah
terhadap air bersih. Laporan tahunan Puskesmas Landasan Ulin tahun
2015 menunjukkan peningkatan menjadi 5.597 sumur gali sebagai
sarana air bersih. Selain itu, dari data hasil pemeriksaan kualitas air di
4

wilayah kerja Puskesmas tahun 2015 menunjukkan jumlah bakteri


coliform sebanyak 1.898/100ml dari air sumur gali di wilayah
Landasan Ulin Utara dan 95/100ml bakteri coliform di wilayah
Landasan Ulin Tengah. Hal tersebut menunjukkan jumlah bakteri yang
berada di wilayah Puskesmas Landasan Ulin berada diatas batas
normal (< 50/100ml). Puskesmas juga menunjukkan data penyehatan
dan pembuangan yang salah satunya diukur dengan keberadaan
jamban keluarga, terdapat sebanyak 5068 buah rumah keluarga
memiliki jamban, dengan 1270 (25%) diantaranya masuk kategori
berisiko amat tinggi dan tinggi mencemari lingkungan sekitar.
Berdasarkan data laporan tahunan Puskesmas Landasan Ulin tahun
2014 diare merupakan peringkat kedelapan dari 10 penyakit terbanyak
di Puskesmas Landasan Ulin, yaitu sebanyak 448, sedangkan pada
tahun 2015 kasus diare meningkat menjadi peringkat ketujuh
sebanyak 661 orang, dan pada bulan januari 2016 sebanyak 43 orang.
Adapun kegiatan praktik belajar lapangan ini bertujuan untuk
memberikan informasi tentang sumur gali yang sehat untuk

menurunkan angka kejadian diare di wilayah Puskesmas Landasan


Ulin.
Setelah dilakukan survey pada 20 KK yang menggunakan sumur
gali sebagai sumber air bersih, diketahui risiko pencemaran rendah
sebanyak 2 KK (10%), risiko sedang 7 KK (35%), risiko tinggi 7 KK
(35%), dan risiko amat tinggi 4 KK (20%).
Pada tanggal 2 April 2016 telah dilaksanakan penyuluhan di
Langgar Babul Jannah Kelurahan Landasan Ulin Tengah wilayah
kerja Puskemas Kelayan Landasan Ulin dengan jumlah peserta 32
orang warga sekitar. Hasil pretest pengetahuan warga didapatkan hasil
pengetahuan kurang sebesar 47%, pengetahuan cukup sebesar 25%,
dan pengetahuan baik sebesar 28%. Setelah pelaksanaan kegiatan
penyuluhan dilakukan posttest, dari hasil didapatkan peningkatan
pengetahuan warga terhadap sumur sehat yaitu pengetahuan baik
sebesar 97%, dan pengetahuan kurang sebesar 3%.
Dari

hasil

tersebut,

diharapkan

pelaksanaan

kegiatan

penyuluhan tentang sumur sehat dan pengawasannya dilakukan secara


rutin dan berkala agar terus meningkatkan pengetahuan warga tentang
6

cara menjaga dan pentingnya sumur gali sehat, sehingga tujuan jangka
panjang pencegahan diare dapat tercapai. Pelaksanaan kegiatan juga
dapat dilakukan dengan membawa langsung contoh maket sumur
sehat dan perbaikan sumur sehat secara gotong royong.

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan PBL yang berjudul
Pengenalan Sumur Sehat Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Sumur Gali
di Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin, tepat pada waktunya.
Dalam melaksanakan kegiatan PBL ini penulis banyak mendapatkan
bantuan, karena itu pada kesempatan ini dengan rendah hati penulis ingin
menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada :

1. Kepala Bagian/UPF Ilmu Kesehatan Masyarakat FK UNLAM


2. dr. Farida Heriyani, MPH selaku pembimbing praktik belajar lapangan yang
telah memberikan bimbingan dan saran.
3. Seluruh staf pengajar Ilmu Kesehatan Masyarakat FK UNLAM
4. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru
5. Tri Nugroho, S.Kep. Ns selaku Kepala Puskesmas Landasan Ulin yang telah
memberikan dukungan dan masukan selama penelitian.
6. dr. Hj. Hairin selaku dokter puskesmas dan pembimbing di puskesmas yang
telah memberikan masukan dan saran selama penelitian.

Penulis menyadari bahwa kegiatan PBL ini masih memiliki banyak


kekurangan. Akan tetapi, penulis berharap semoga kegiatan PBL ini dapat

bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan bernilai pahala di hadapan Allah SWT.
Amin.
Banjarbaru, April 2016

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

ii

RINGKASAN

iii

KATA PENGANTAR

viii

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL........................................................................

xii

DAFTAR GAMBAR.....................................................................

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

xiv

BAB I

BAB II

BAB III

PENDAHULUAN
A Analisis Situasi

B Permasalahan

C Alternatif Pemecahan Permasalahan

D Prioritas Pemecahan Permasalahan

10

TARGET, LUARAN, DAN TUJUAN


A Target dan Luaran

15

B Tujuan Kegiatan

16

METODE PELAKSANAAN
A. Model Pelaksanaan

17

B. Sasaran

17

C. Lokasi Kegiatan

17

D. Strategi / Metode Kegiatan

18

10

BAB IV

BAB V

PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan

21

B. Pembahasan

26

PENUTUP
A. Kesimpulan

38

B. Saran

38

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

11

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar masalah dan alternatif........................................................9


Tabel 1.2. Alternatif Pemecahan Masalah dengan Metode PAHO-CENDES....13
Tabel 2.1 Target dan Luaran Kegiatan........................................................

12

..15

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Diagram persentase indikator sumur gali di wilayah


puskesmas

landasan

ulin

tahun

2015........................................................7
Gambar

1.2

Problem

tree...........................................................................8
Gambar 4.1 Diagram persentase indikator sumur gali di wilayah
puskesmas landasan ulin tahun
2015......................................................... .23
Gambar 4.2 Tingkat pendidikan warga Kelurahan Landasan Ulin
Tengah dan Utara tahun
2015...........................................................................2
4
Gambar 4.3 Persentase Pengetahuan warga tentang sumur sehat
sebelum
penyuluhan..................................................................
..................25
Gambar 4.4 Persentase Pengetahuan warga tentang sumur sehat
setelah
penyuluhan..................................................................
.......26

13

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran
1.
2.
3.
4.

Dokumentasi Survei
Indikator Inspeksi Sanitasi Sumur Gali
Soal Pretest dan Post test
Dokumentasi Penyuluhan

14

Anda mungkin juga menyukai