Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PRAKTEK GEOLOGI

FISIK
PETA GEOLOGI

Nama: THEOPHILUS DONATUS


Nim : 410016127
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
YOGYAKARTA
2016/2017

Peta Geologi

Peta geologi pada dasarnya merupakan suatu sarana untuk menggambarkan tubuh
batuan, penyebaran batuan, kedudukan unsur struktur geologi dan hubungan antar
satuan batuan serta merangkum berbagai data lainnya. Peta geologi juga
merupakan gambaran teknis dari permukaan bumi dan sebagian bawah permukaan
yang mempunyai arah, unsur-unsurnya yang merupakan gambaran geologi,
dinyatakan sebagai garis yang mempunyai kedudukan yang pasti.
Pada umumnya ada beberapa macam bagian peta geologi yang sering digunakan
untuk laporan, baik dalam study kelapangan atau dalam misi untuk mengetahui
kandungan mineral di dalamnya.
Peta geologi adalah bentuk ungkapan data dan informasi geologi suatu daerah /
wilayah / kawasan dengan tingkat kualitas yang tergantung pada skala peta yang

digunakan dan menggambarkan informasi sebaran, jenis dan sifat batuan, umur,
stratigrafi, struktur, tektonika, fisiografi dan potensi sumber daya mineral serta
energi yang disajikan dalam bentuk gambar dengan warna, simbol dan corak atau
gabungan ketiganya. Adapun jeni-jenis peta Geologi dan peta lainnya yang
berkaitan dengan geologi adalah sebagi berikut:

Peta geologi permukaan (surface geological map), adalah peta yang


memberikan berbagai formasi geologi yang langsung terletak di bawah
permukaan. Skala peta ini bervariasi antara 1 : 50.000 dan lebih besar, berguna
untuk menentukan lokasi bahan bangunan, drainase, pencarian air, pembuatan
lapangan terbang, maupun

pembuatan jalan.

Peta singkapan (outcrop map), adalah peta yang umumnya berskala


besar, mencantumkan lokasi ditemukannya batuan padat, yang dapat
memberikan sejumlah keterangan dari pemboran beserta sifat batuan dan
kondisi strukturalnya. Peta ini digunakan untuk menentukan lokasi, misalnya
material yang berupa pecahan batu, dapat ditemukan langsung di bawah
permukaan.

Peta ikhtisar geologis, adalah peta yang memberikan informasi langsung


berupa formasi-formasi yang telah tersingkap, mapun ekstrapolasi terhadap
beberapa lokasi yang formasinya masih tertutup oleh lapisan Holosen. Peta ini
kadang agak skematis, umumnya berskala sedang atau kecil, dengan skala 1 :
100.000 atau lebih kecil.

Peta struktur, adalah peta dengan garis-garis kedalaman yang


dikonstruksikan pada permukaan sebuah lapisan tertentu yang berada di
bawah permukaan. Peta ini memiliki skala sedang hingga besar.

Peta geologi sistematik adalah peta yang menyajikan data geologi pada
peta dasar topografi atau batimetri dengan nama dan nomor lembar peta yang
mengacu pada SK Ketua Bakosurtanal No. 019.2.2/1/1975 atau SK
penggantinya

Peta geologi tematik adalah peta yang menyajikan informasi geologi


dan/atau potensi sumber daya mineral dan/atau energi untuk tujuan tertentu

Peta topografi adalah peta ketinggian titik atau kawasan yang dinyatakan
dalam bentuk angka ketinggian atau kontur ketinggian yang diukur terhadap
permukaan laut rata-rata.

Peta isopach, yaitu peta yang menggambarkan garis-garis yang


menghubungkan titik-titik suatu formasi atau lapisan dengan ketebalan yang
sama. Dalam peta ini tidak ditemukan konfigurasi struktural. Peta ini berskala
sedang hingga besar.

Peta fotogeologi, adalah peta yang dibuat berdasarkan interpretasi foto


udara. Peta fotogeologi harus selalu disesuaikan dengan keadaan yang
sesungguhnya di lapangan.

Peta hidrogeologi, adalah peta yang menunjukkan kondisi airtanah pada


daerah yang dipetakan. Pada peta ini umumnya ditunjukkan formasi yang
permeabel dan impermeabel.

Peta geologi dibuat berlandaskan dasar dan tujuan ilmiah dimana memanfaatan
lahan, air dan sumberdaya ditentukan atas dasar peta geologi. Peta geologi
menyajikan sebaran dari batuan dan tanah di permukaan atau dekat permukaan
bumi, yang merupakan penyajian ilmiah yang paling baik yang menghasilkan
informasi yang dibutuhkan oleh para pengambil keputusan untuk mengidentifikasi
dan mencegah sumberdaya yang bernilai dari resiko bencana alam dan
menetapkan kebijakan dalam pemanfaatan lahan.
Singkatan huruf satuan kronostratigrafi pada peta geologi ditunjukan
dengan singkatan huruf (Elseiver, 1989). Dengan aturan sebagi berikut :
1.

Huruf pertama, ditulis dengan huruf kapital (besar). Huruf pertama ini
menyatakan jaman, misalnya P untuk Perem, TR untuk Trias, T untuk Tersier

2.

Huruf kedua, ditulis dengan huruf kecil yang menyatakan seri. Misalny
Tm yang berarti kala Miosen jaman Tersier.

3.

Huruf ketiga, ditulis dengan huruf kecil yang menyatakan nama formasi
atau satuan litologi. Misalnya Tmc yang berarti Formasi Cipluk berumur
Miosen.

4.

Huruf keempat, ditulis dengan huruf kecil yang menyatakan jenis litologi
atau satuan peta yang lebih rendah (anggota). Misalnya Tmcl yang berarti
anggota batugamping Formasi Ciluk yang berumur Miosen.

5.

Huruf kelima hanya digunakan batuan yang mempunyai kisaran umur


panjang. Misalnya Tpokc yang berarti Anggota Cawang Formasi Kikim
berumur Paleosen-Oligosen.

6.

Huruf pT (p kecil sebelum T besar) digunakan untuk singkatan umur


batuan sebelum Tersier yang tidak diketahui umur pastinya.

7.

Untuk batuan yang mempunyai kisaran umur panjang, urutan singkatan


umur berdasarkan dominasi umur batuan, misalnya QT untuk batuan berumur
Tersier hingga Kuarter yang didominasi batuan berumur Quarter; Jk untuk
batuan berumur Jura hingga Kapur yang didominasi batuan berumur Jura.

8.

Batuan beku dan malihan yang tidak terperinci susunan dan umurnya
cukup dinyatakan dengan satu atau dua buah huruf, misalnya a untuk andesit,
b untuk basal, gd untuk granodiorit, um untuk ultramafik atau ofiolit dan s
untuk sekis.

9.

Batuan beku dan malihan yang diketahui umurnya menggunakan lambang


huruf jaman, misalnya Kg berarti granit berumur kapur.

10.

Pada peta geologi skala kecil, himpunan batuan cukup dinyatakan dengan
huruf dibelakang jaman era, jaman atau sub-jaman; misalnya Pzm berarti
batuan malihan berumur Paleozoikum, Ks berarti sedimen berumur Kapur,
Tmsv berarti klastika gunungapi berumur Miosen, Tpv berarti batuan
gunungapi berumur Paleogen, Tni berarti batuan terobsan berumur Neogen.
Satuan bancuh dinyatakan dengan notasi m.

Contoh peta geologi dan beberapa simbol yang digunakan dapat dilihat pada
Gambar 1., Gambar 2., Gambar 3.,dan Gambar 4

Peta Geologi 1
Gambar struktur Geologi di daerah lipatan : Gambar 1

Peta Geologi 2
Gambar 2 : Peta Struktur Geologi dengan Penampang Melintang

Peta Geologi 3
Gambar :3

Simbol -simbol yang sering digunakan dalam Peta Geologi

Gambar 4 : Simbol -simbol yang sering digunakan dalam Peta Geologi

Pustaka
https://allaboutgeo.wordpress.com/2013/11/23/peta-geologi/
http://wahyutriutomo13.blogspot.co.id/2012/12/peta-geologi-dan-pengertianpeta.html

Anda mungkin juga menyukai