Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH EKONOMI INDEKS HARGA

Guru pembimbing : Desmineli S.pd

Disusun oleh :
Iga Sakinah
Mely Monasari
Loren Syafrita
Melinda Rachmatia
Bayu Perdana

Kelas : XI MIA 7

Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah tentang indeks harga
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang indeks harga ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG INDEKS HARGA

Dalam ilmu ekonomi, harga diartikan sebagai suatu ukuran


yang berkenaan dengan nilai suatu barang dalam kegiatan
pertukaran. Ada dua sebab munculnya harga, yaitu karena
kelangkaan dan karena kegunaan. Agar mendapatkan barang
yang dibutuhkan, seseorang harus membayar harga sesuai
dengan yang ditentukan.
Harga barang yang terjadi di pasar seringkali berfluktuasi
(naik/turun). Perubahan harga tersebut, sering merugikan pihak
yang berkaitan (konsumen maupun produsen). Oleh karena itu,
seringkali pemerintah campur tangan dalam menetapkan harga
ini, terutama untuk barang-barang tertentu. Campur tangan
pemerintah itu disebut politik harga.
Melalui kebijakan harga tersebut, diharapkan stabilitas harga
dapat terjamin sehingga tidak terjadi penetapan harga yang
sewenang-wenang oleh para produsen. Di samping itu, harga
barang hasil produksi dapat terjangkau oleh masyarakat,
bahkan apabila memungkinkan dapat terjangkau oleh seluruh
lapisan masyarakat, sehingga kemakmuran dan kesejahteraan
dapat tercapai.
Dalam mengendalikan harga-harga tersebut, pemerintah
menetapkan politik harga secara kontinu. Politik harga dapat
dilakukan pemerintah dengan cara membandingkan harga
setiap komoditas pada suatu periode dengan periode yang lain.
Untuk mengukur besarnya perubahan-perubahan tersebut,

pemerintah akan menetapkan suatu nilai standar atas dasar


periode tertentu yang dianggap normal atau stabil. Nilai
standar yang dijadikan pedoman oleh pemerintah untuk
mengendalikan harga itu disebut Indeks Harga.

1.2 RUMUSAN MASALAH INDEKS HARGA


1.

Memdeskripsikan pengertian Indeks Harga?

2.

Menganalisis hasil perhitungan Indeks Harga?

3.

Menguraikan tujuan perhitungan indeks harga?

1.

Pengertian Indeks Harga

Pengertian indeks harga adalah rasio yang pada


umumnya dinyatakan dalam sebuah persentase yang
mengukur satu variabel pada suatu waktu tertentu atau
lokasi relatif terhadap besarnya variabel yang sama
pada waktu atau lokasi lainnya. Indeks harga dapat
diartikan sebagai suatu ukuran yang menunjukkan
mengenai berbagai perubahan yang terjadi pada harga
dari waktu ke waktu.

2 . Bagaimana cara atau metode perhitungan Indeks Harga?


a. Metode Laspeyres

Metode ini dibuat oleh Laspeyres. Metode Laspeyres adalah metode


tertimbang yang menggunakan kuantitas (jumlah) pada tahun dasar (Qo)
sebagai faktor penimbang. Paasche dirumuskan sebagai berikut:

b. Metode Paasche
Metode ini dikemukakan oleh Paasche. Metode Paasche adalah metode
tertimbang yang menggunakan kuantitas (jumlah) pada tahun yang
dihitung indeks harganya (Qn) sebagai faktor penimbang.
Indeks harga Paasche dirumuskan sebagai berikut:

3.Menguraikan tujuan perhitungan


indeks harga
Perhitungan angka indeks dapat dilakukan dengan
menggunakan beberapa metode. Oleh sebab itu, perlu
dilakukan adanya pilihan yang tepat yang tujuan agar
angka indeks yang ditetapkan dapat tercapai.
Pada dasarnya terdapat 2 metode perhitungan angka
indeks, antara lain :
1. Angka indeks sederhana (simple agregative
methode) dibagi dalam bentuk berupa agregatif

sederhana dan rata-rata harga relatif.


2. Angka indeks yang ditimbang, dibagi dalam bentuk
agregatif yang sederhana dan rata-rata harga relatif
tertimbang

1.3 TUJUAN INDEKS HARGA

Tujuan penyusunan angka indeks adalah mengukur perubahan


atau
melakukan perbandingan antara variabel
ekonomi dan sosial.

BAB II
PEMBAHASAN
OBSERVASI DATA
NAMA
BARANG
CABE MERAH
BAWANG
MERAH
TOMAT
BAWANG
PUTIH
CABE HIJAU
CABE RAWIT
JUMLAH :

RABU
35000
28000

HARGA BARANG
KAMIS JUMAT
SABTU
35000 40000
38000
28000 30000
38000

MINGGU
50000
38000

8000
32000

8000
32000

8000
30000

8000
32000

8000
32000

30000
30000
16300
0

30000
30000
16300
0

32000
25000
165000

30000
30000
176000

30000
40000
198000

OLAHAN DATA
P2
P1
P3
P2
P4

: 163000 = 1
163000
: 165000 = 1,01
163000
: 176000 = 1,07

P3
P5
P4

165000
: 198000 = 1,12
176000

BAB III
PENUTUP
3.1

KESIMPULAN
Angka indeks adalah sebuah rasio yang
umumnya dinyatakan dalam persentase yang
mengukur satu variabel pada suatu waktu atau
lokasi tertentu relatif terhadap besarnya
variabel yang sama atau lokasi lainnya. Dalam
penyusunan angka indeks, hal-hal yang harus
diperhatikan yaitu tujuan penyusunan angka
indeks, sumber dan syarat perbandingan data,
pemilihan periode dasar, dan pemilihan
timbangan. Perhitungan indeks harga dibagi
menjadi dua yaitu, indeks harga agregatif tidak
tertimbang dan indeks harga agregatif
tertimbang.

3.2 SARAN
Pemerintah selaku pengambil kebijakan makro
serta investor di pasar saham bisa
menggunakan model leading indicator seperti
yang telah dikembangkan dalam penelitian ini
untuk memprediksi pertumbuhan ekonomi
Indonesia.

3.3 DAFTAR PUSAKA

Anda mungkin juga menyukai