bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 26 ayat (2) UndangUndang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan
sebagaimana telah diubah dengan Undang - Undang
Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009, menyebutkan
bahwa setiap orang yang melakukan usaha perikanan
dibidang penangkapan, pembudidayaan, pengangkutan,
pengolahan dan pemasaran ikan di wilayah pengelolaan
perikanan Republik Indonesia wajib memiliki Surat Izin
c. Usaha Perikanan (SIUP);
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan
Peraturan Daerah Kabupaten Subang tentang Izin dan
Retribusi Izin Usaha Perikanan.
Mengingat
1.
2.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG TENTANG IZIN DAN RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN
13.
14.
15.
16.
2.
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG TENTANG IZIN DAN RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Izin Usaha Perikanan yang selanjutnya disingkat (IUP) adalah Izin tertulis
yang harus dimiliki Perusahaan Perikanan untuk melakukan Usaha
Perikanan dengan menggunakan sarana produksi yang tercantum dalam
Izin tersebut;
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Kapal Penangkapan adalah Kapal atau Perahu atau alat apung lainnya
yang dipergunakan untuk melakukan penangkapan Ikan, termasuk untuk
pengangkutan Ikan dan melakukan survey atau eksplorasi Perikanan;
18.
Nelayan adalah
penangkapan Ikan;
19.
orang
yang
mata
pencahariannya
melakukan
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG TENTANG IZIN DAN RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN
20.
21.
Perairan Umum adalah semua Air yang terdapat diatas daratan, baik
yang
mengalir
maupun
yang
tergenang
yang
berada
di
Sungai/Situ/Waduk, Rawa dan Mata Air lainnya yang bukan saluran Irigasi
oleh Negara dan berada dalam kewenangan Pemerintah Daerah;
Koperasi adalah Koperasi yang mempunyai usaha bidang Perikanan.
BAB II
RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN
Bagian Pertama
Nama, Objek, Subjek dan Golongan Retribusi
Pasal 2
(1).
(2).
Objek Izin Usaha Perikanan adalah setiap kegiatan Usaha Perikanan baik
dalam bentuk Pembudidayaan maupun Penangkapan.
(3).
Subjek Retribusi adalah orang pribadi atau Badan yang memperoleh Izin
Usaha Perikanan dari Pemerintah Daerah.
Pasal 3
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG TENTANG IZIN DAN RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN
c.
d.
(2).
(3).
(2).
(1).
(2).
Setiap
Keramba
Jaring
Apung
yang
dipergunakan oleh setiap Perusahaan Perikanan yang telah mendapat IUP
Pembudidayaan Ikan wajib dilengkapi dengan SPbI dari Bupati / Pejabat
yang berwenang.
Pasal 10
Perusahaan Perikanan yang telah mendapat IUP dan memiliki Unit Pengolahan
Ikan wajib dilengkapi dengan SPH yang diberikan oleh Bupati/Pejabat yang
berwenang.
BAB V
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG TENTANG IZIN DAN RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN
PENANGKAPAN IKAN
Pasal 11
(1)Metoda Penangkapan Ikan yang dilarang untuk dilakukan adalah sebagai
berikut :
a. Penangkapan Ikan dengan menggunakan bahan-bahan peledak;
b. Penangkapan
Ikan
dengan
menggunakan
bahan-bahan
yang
mengandung racun seperti : Potasium, Sianida dan sejenisnya;
c. Penangkapan Ikan dengan menggunakan Trawl atau alat tangkap yang
dimodifikasi dimana fungsinya sama dengan Trawl seperti jaring Arad;
d. Penangkapan Ikan dengan menggunakan alat tangkap Stroom.
(2)Penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap yang menggunakan
jaring dengan ukuran mata jaring dibawah 5 cm hanya diperbolehkan
dilakukan dalam wilayah 1 (satu) mil dari garis pantai.
BAB VI
KEWENANGAN PEMBERIAN IZIN
Pasal 12
Bupati/Pejabat yang berwenang mengeluarkan
(1).
Izin untuk :
a.
Usaha Penangkapan Ikan dan usaha Pengangkutan Ikan Budidaya
di Laut yang menggunakan Kapal :
1.
Ukuran 5 10 Gt untuk Kapal Mesin
bermotor dalam ( Inboat );
2.
5 PK keatas dengan mesin bermotor
luar ( Outboat ).
b.
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG TENTANG IZIN DAN RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN
Kolam Air
Deras
diatas 5 Unit ( 1
Usaha Pembudidayaan Ikan di Air Tawar dan Air Payau dalam bentuk
lain sesuai dengan potensi Daerah.
(1).
(2).
(3).
(1).
Untuk
memperoleh
IUP,
SPI,
SPbI
dan
SPH
serta
perpanjangannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Peraturan
Daerah ini, Perusahaan Perikanan mengajukan permohonan tertulis
kepada Bupati melalui Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu sesuai
dengan kewenangannya yang berpedoman kepada tata cara pemberian
perizinan usaha perikanan.
(2).
(1).
(2).
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG TENTANG IZIN DAN RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN
Pasal 16
(1).
(2).
(3).
(1).
a.
b.
c.
d.
(1).
(2).
(3).
(1).
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG TENTANG IZIN DAN RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN
b.
Pemberi
Izin
sebelum
jangka
(3).
a.
b.
c.
d.
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG TENTANG IZIN DAN RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN
10
Untuk memperoleh IUP, SPI, SPbI, dan atau SPH dikenakan Retribusi Izin
Usaha Perikanan.
Pasal 23
Besarnya Tarif Retribusi Izin Usaha Perikanan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 20 Peraturan Daerah ini, ditetapkan sebagai berikut :
a.
IUP :
1.
Penangkapan Ikan di Laut
RP.
10.000 / GT
2.
Pembudidayaan Ikan :
a)
Di kolam Air tenang
Rp. 1.000.000/Unit > (2-5
Ha)
b)
Di Tambak
Rp. 2.000.000 / (4 - 10 Ha)
c)
Di Laut
Rp.
100.000/Unit
d)
Di Keramba Jaring Apung
Rp.
100.000/Unit
e)
Di Kolam Air Deras
Rp.
100.000/Unit
f)
Ikan Hias
Rp.
100.000/Unit
g)
Pembenihan
Udang
dan
Bandeng :
1)
Kapasitas produksi s/d Rp.
250. 000/Unit
10 juta ekor/tahun
2)
Kapasitas
produksi Rp.
diatas 10 juta ekor / tahun
b.
1.
Dogol / Cantrang
g) Ranpus
h) Jaring Insang ( Gill Net )
i)
j)
Bubu
k) Pancing Rawe
2. 2.
2
:
a)
500.000/Unit
SPI / SPbI :
Tarif
Satuan
Rp 20.00 Per GT / 3 Tahun
.
0
Rp 3.000 Per GT / 3 Tahun
.
Rp 20.00 Per GT / 3 Tahun
.
0
Rp 11.00 Per GT / 3 Tahun
.
0
Rp 20.00 Per GT / 3 Tahun
.
0
Rp 5.000 Per GT / 3 Tahun
.
Rp 2.000 Per GT / 3 Tahun
.
Rp 15.00 Per GT / 3 Tahun
.
0
Rp 17.00 Per GT / 3 Tahun
.
0
Rp 20.00 Per GT / 3 Tahun
.
0
Rp
9.00
PerUnit / 3
.
0
Tahun
Rp.
Rp.
50/m/3 Tahun
50/m/ 3
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG TENTANG IZIN DAN RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN
11
b)
c)
d)
e)
f)
g)
Di Tambak
Di Keramba Jaring Apung
Di Laut
Di Kolam Air Deras
Ikan Hias
Pembenihan
Udang
Bandeng
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
dan
Tahun
27.000/Unit/ 3
Tahun
90.000/Unit/ 3
Tahun
100/m/Unit/ 3 Tahun
150.000/Unit/ 3
Tahun
1)
c.
S
PH
Rp.
100.000/Unit/ 3 Tahun
300.000/Unit/ 3 Tahun
100.000/Unit/ 3 Tahun
Pasal 24
(1)
(2)
(3)
Pasal 25
Retribusi terutang dipungut di Wilayah Daerah.
Bagian Kedua
Tata Cara Pemungutan dan Penentuan Pembayaran, Tempat
Pembayaran, Angsuran dan Penundaan Pembayaran
Pasal 26
(1)
(2)
Retribusi
dipungut
menggunakan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan.
(3)
(4)
Hasil
pemungutan
dengan
retribusi
12
Pasal 27
(1).
Seluruh
Hasil
pungutan
Retribusi
IUP
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 Peraturan Daerah ini disetor ke
Kas Daerah secara Bruto.
(2).
Bagian Ketiga
Sanksi Administrasi, Penagihan, dan Penghapusan Piutang Retribusi
Yang Kedaluwarsa
Pasal 28
Dalam hal Wajib Retribusi Tertentu tidak membayar tepat pada waktunya atau
kurang membayar, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2%
(dua persen) setiap bulan dari Retribusi yang terutang yang tidak atau kurang
bayar dan ditagih dengan menggunakan STRD.
Pasal 29
(1) Penagihan retribusi terutang menggunakan STRD dan didahului dengan
Surat Teguran.
(2) Pengeluaran Surat Teguran/Peringatan/Surat lain yang sejenis sebagai awal
tindakan pelaksanaan penagihan Retribusi dikeluarkan segera setelah 7
(tujuh) hari sejak jatuh tempo pembayaran.
(3) Dalam
jangka
waktu
7
(tujuh)
hari
setelah
tanggal
Surat
Teguran/Peringatan/Surat lain yang sejenis, Wajib Retribusi harus melunasi
Retribusinya yang terutang.
(4) Surat Teguran/Peringatan/Surat lain yang sejenis sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dikeluarkan oleh Pejabat yang ditunjuk.
Pasal 30
(1)
(2)
b.
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG TENTANG IZIN DAN RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN
13
(3)
(4)
(5)
Pasal 31
(1)Piutang retribusi yang tidak mungkin ditagih lagi karena hak melakukan
penagihan sudah kedaluwarsa, dapat dihapuskan.
(2)Bupati menetapkan keputusan penghapusan piutang retribusi yang sudah
kedaluwarsa sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
BAB XIII
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 32
(1).
(2).
BAB XIV
KETENTUAN PIDANA
Pasal 33
(1).
(2).
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG TENTANG IZIN DAN RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN
14
(3).
(1).
Selain
oleh
pejabat
penyidik
umum,
penyidikan atas tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32
Peraturan Daerah ini, dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil
dilingkungan Pemerintah Daerah yang pengangkatannya ditetapkan
sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
(2).
Dalam
melaksanakan
tugas
penyidikan,
penyidik sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) Pasal ini berwenang :
a. Menerima laporan atau pengaduan, dari seseorang tentang adanya
tindak pidana;
b. Melakukan tindak pidana pada saat itu di tempat kejadian dan
melakukan pemeriksaan;
c. Menyuruh berhenti seseorang tersangka dan memeriksa tanda
pengenal diri tersangka;
d. Melakukan penyitaan benda atau surat;
e. Mengambil sidik jari dan memotret seseorang;
f. Memanggil seseorang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka
atau saksi;
g. Mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dalam
pemeriksaan perkara;
h. Menghentikan penyidikan setelah mendapat petunjuk dari penyidik
umum bahwa tidak mendapat cukup bukti atau peristiwa tersebut
bukan merupakan tindak pidana dan selanjutnya melalui penyidik
umum memberikan hal tersebut kepada penuntut umum, tersangka
atau keluarganya;
i. Mengadakan tindakan lain menurut Hukum yang dapat dipertanggung
jawabkan.
BAB XVI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 35
Surat Izin Usaha Perikanan yang telah dimiliki sebelum berlakunya Peraturan
Daerah ini tetap berlaku sampai masa habis berlakunya, kecuali bila ada
ketentuan lain yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan Peraturan Daerah ini.
BAB XVII
KETENTUAN PENUTUP
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG TENTANG IZIN DAN RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN
15
Pasal 36
Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam Peraturan Daerah ini
sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya akan ditetapkan dan /atau diatur
lebih lanjut oleh Bupati.
Pasal 37
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah
Kabupaten Subang.
Ditetapkan di Subang
pada tanggal 9 Mei 2011
WAKIL BUPATI SUBANG,
OJANG SOHANDI
Diundangkan di Subang
pada tanggal 11 Mei 2011
SEKRETARIS DAERAH,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG TENTANG IZIN DAN RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN
16