Disusun Oleh:
1. Sahafudin
(2021114159)
2. Amalia Riskiyati
(2021114275)
Kelas : G
FAKULTAS TARBIYAH
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
PEKALONGAN
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Desain kurikulum berbasis Karakter
a.
belajar
Merealisasikan tujuan-tujuan pendidikan dalam pengalaman belajar
Memungkinkan dan menyediakan peluang bagi guru untuk menggunakan
prinsip-prinsip belajar
Guru dapat menyesuaikan pengalaman belajar dengan kebutuhan, kapasitas,
diluar sekolah
Pengalaman belajar yang berkesinambungan
Desain harus dapat membantu siswa untuk mengembangkan watak,
sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius
Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggungjawab peserta didik sebagai
generasi penerus bangsa
.c
yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa
kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan (dignity). (Sumber: Pusat
.Kurikulum Balitbang Kemendiknas)
Ciri-Ciri Kurikulum Berbasis Karakter .d
Mengadaptasi konsep Pendidikan karakter dari FW Foerster (pencetus
.pendidikan karakter dari Jerman), Kurikulum jenis ini memiliki empat ciri
Kurikulum Berbasis Karakter menekankan setiap tindakan berpedomanpada
(a
(b
rasa percaya diri dan keberanian. Dengan begitu anak didik akan menjadi
pribadi yang teguh pendirian dan tidak mudah terombang-ambing dan tidak
.takut resiko setiap kali menghadapi situasi baru
Dalam Kurikulum Berbasis Karakter terdapat otonomi, yaitu anak didik
(c
(d
Keteguhan dan kesetiaan. Kateguhan adalah daya tahan anak didik dalam
mewujudkan apa yang dipandang baik. Sedangkan kesetiaan merupakan dasar
2
.e
Jurnal Pendidikan Universitas Garut Mansyur Vol. 01; No. 01; 2007; 1-9
mengembangkan evaluasi.
Pengembangan kurikulum berbasis karakter dalam makalah ini mengacu kepada
nilai-nilai karakter yang relevan dengan standar isi dan standar kompetensi lulusan
untuk satuan pendidikan dasar, yang ditetapkan dalam standar pendidikan nasional.
B. Desain kurikulum berbasis budaya
a. Pengertian kurikulum berbasis budaya
Desain kurikulum berbasis budaya merupakan sebuah desain kurikulum yang
berorientasi pada penyiapan lulusan berbudaya.berbudaya berarti setiap individu
mampu menampilkan sesuatu yang sesuai dengan nilai-nilai yang berkembang di
masyarakat. Nilai-nilai kemanusiaan yang berlaku di masyarakat dijadikan acuan
menentukan materi,proses, dan system evaluasinya.
b. Ciri-ciri kurikulum berbasis budaya
Pertama:
berorientasi
pada
pembentukan
manusia
berwatak,beradab
dan
Implementasi
Beauchamp (1975 : 164 ) mengartikan implementasi kurikulum sebagai a
process of futting the curriculum to work. Fullan ( Miller dan Seller, 1985 :246 )
mengartikan implementasi kurikulum sebagai The futting into practice of an
idea, prgram or set of activities which is new to the individual or organization
using it . Berdasarkan atas dua pendapat tersebut, sesungguhnya implementasi
kurikulum merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mewujudkan atau
melaksanakan kurikulum (dalam arti rencana tertulis) kedalam bentuk nyata
dikelas, yaitu terjadinya proses transmisi dan transformasi segenap pengalaman
belajar kepada pesrta didik.
Dua pola penerapan kurikulum berbasis budaya
Pertama, mengembangkan desain kurikulum ( silabus atau rancangan
pelaksanaan pembelajaran ) dengan berwawasan budaya. Artinya aspek aspek
kurikulum yang terkait dalam desain kurikulum dikembangkan dengan
mengacu pada wawasan budaya bangsa, misalnya : pengembangan materi
pembelajaran dikaitkan dengan nilai nilai luhur yang berlaku dimasyarakat.
Konsekuensinya, implementasinya tentu menggunakan model model
pembelajarn berbasis budaya.
Kedua,
menggunakan
desain
kurikulum
berbasis
budaya
dalam