Anda di halaman 1dari 16

EPISTEMOLOGI

NAMA KELOMPOK
Lutfi Mirza 2041115043
2. Iskha Ikrimatul Hidayah 2041115045
3. Ikfi Hayati 2041115046
4. Muhammad Darul Ulum2041115051
1. M.

PENGERTIAN EPISTEMOLOGI

Epistemologi berasal dari bahasa Yunani Episteme


yang berarti pengetahuan atau ilmu pengetahuan
dan logos yang berarti pengetahuan atau informasi.
Jadi, epistemologi dikatakan sebagai pengetahuan
tentang

pengetahuan

atau

teori

pengetahuan.

Epistemologi juga disebut teori pengetahuan yang


secara umum membicarakan mengenai sumbersumber, karakteristik, dan kebenaran pengetahuan.

epistemologi secara etimologis


diartikan sebagai teori pengetahuan yang
benar dan dalam bahasa Indonesia disebut
filsafat pengetahuan. Secara terminology,
ada beberapa pendapat yaitu :
Istilah

1.Dagobert D.Runes dalam bukunya


Dictionary of Philisophy, mengatakan
Epistemologi sebagai cabang filsafat
yang menyelidiki tentang keaslian
pengertian, struktur, mode, dan validitas
pengetahuan.

2. Harun Nasution dalam bukunya Filsafat


Agama,mengatakan
bahwa
Epistemologi
adalah
ilmu
yang
membahas apa pengetahuan itu dan
bagaimana memperolehnya.
3. Fudyartanto,mengatakan
bahwa
Epistemologi adalah ilmu filsafat tentang
pengetahuan atau dengan kata lain
filsafat pengetahuan.

4. Anton Suhono, Epistemologi adalah teori


mengenai refleksi manusia atas kenyataan.
5. The Liang Gie, Epistemologi adalah sebagai
cabang filsafat yang bersangkutan dengan
sifat dasar dan ruang lingkup
pengetahuan,pra anggapan-pra anggapan
dan dasar-dasarnya serta reabilitas umum
dari tuntutan akan pengetatuan.

Epistemologi
pengetahuan
Epistemologi
makna
dengan

sering
(theory

lebih

of

disebut

yang

sumber,

teori

knowledge).

memfokuskan

pengetahuan
konsep,

juga

kepada

berhubungan
dan

kriteria

pengetahuan, jenis pengetahuan, dan lain


sebagainya.

OBJEK EPISTEMOLOGI
Objek

epistemologi

ini

menurut

Jujun

S.

Suriasuamantri berupa segenap proses yang


terlibat dalam usaha kita untuk memperoleh
pengetahuan.

Proses

untuk

memperoleh

pengetahuan inilah yang mejadi sasaran teori


pengetahuan

dan

sekaligus

mengantarkan

tercapainya

berfungsi

tujuan,

sebab

sasaran itu merupakan suatu tahap perantara


yang harus dilalui dalam mewujudkan tujuan.

TUJUAN EPISTEMOLOGI
Jacques

Martain

mengatakan,

tujuan

epistemologi bukanlah hal yang utama untuk


menjawab pertanyaan, apakah saya dapat
tahu, tetapi untuk menemukan syarat-syarat
yang memungkinkan saya dapat tahu.

Hal ini menunjukkan, bahwa tujuan


epistemologi bukan untuk memperoleh
pengetahuan kendatipun keadaan ini tak bisa
dihindari akan tetapi yang menjadi pusat
perhatian dari tujuan epistemologi adalah hal
lebih penting dari itu, yaitu ingin memiliki
potensi untuk memperoleh pengetahuan.

RUANG LINGKUP EPISTEMOLOGI

M. Arifin merinci ruang lingkup epistemologi, meliputi


hakekat, sumber dan validitas pengetahuan.

Mudlor

Achmad merinci menjadi enam aspek, yaitu hakikat,


unsur,

macam,

tumpuan,

batas,

dan

sasaran

pengetahuan.
A.M

Saefuddin

menyebutkan,

bahwa

epistemologi

mencakup pertanyaan yang harus dijawab, apakah ilmu


itu, dari mana asalnya, apa sumbernya, apa hakikatnya,
bagaimana membangun ilmu yang tepat dan benar, apa
kebenaran itu,

LANDASAN EPISTEMOLOGI
Landasan

epistemologi

ilmu

disebut metode

ilmiah, yaitu cara yang dilakukan ilmu dalam


menyusun pengetahuan yang benar. Metode
ilmiah merupakan prosedur dalam mendapatkan
pengetahuan

yang

disebut

pengetahuan

merupakan

ilmu.

Jadi,

pengetahuan

didapatkan lewat metode ilmiah.

ilmu
yang

ALIRAN ALIRAN EPISTEMOLOGI


Empirisme
Aliran

ini

menyatakan

bahwa

manusia

memperoleh

pengetahuan melalui pengalamannya. Dan pengalaman yang


dimaksud adalah pengalaman inderawi
Rasionalisme
Aliran ini menyatakan bahwa akal adalah dasar kepastian
pengetahuan. Pengetahuan yang benar diperoleh dan diukur
berdasarkan akal semata. Manusia, memperoleh pengetahuan
melalui kegiatan akal menangkap objek

Positivisme
Aliran ini menilai kebenaran itu diperoleh dengan akal,
didukung oleh bukti empiris yang terukur. Terukur itulah
yang

menjadi

sumbangan

dari

pemikiran

positivisme.

Namun, pada dasarnya positivisme itu sama dengan


empirisme plus rasionalisme
Intuisionisme
Menurut aliran ini tidak hanya indera yang terbatas
namun akal juga terbatas. Begitu juga objek yang kita
tangkap

selalu

berubah-ubah.

Dengan

demikian

pengetahuan kita terhadap suatu objek tidak pernah tetap

PENGARUH EPISTEMOLOGI
Secara global epistemologi berpengaruh
terhadap

peradaban

manusia.

Suatu

peradaban sudah tentu dibentuk oleh teori


pengetahuannya.

Epistemologilah

yang

menentukan kemajuan sains dan teknologi.


Epistemologi menjadi modal dasar dan alat
strategis dalam merekayasa pegembangan
alam menjadi sebuah produk sains yang
bermanfaat bagi kehidupan manusia.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai