DINASTI ABBASIYYAH
Makalah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Sejarah Dakwah
Dosen Pengampu: Machfud Syaefudin, M.Si
Disusun oleh:
( 2041115050 )
( 2041115051 )
( 2041115053 )
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang sejarah dakwah
pada masa Bani Abbasiyyah dengan tepat waktu.
Kami menyadari bahwa tanpa adanya bantuan, dukungan, dan kerjasama
yang baik dari semua pihak, makalah ini tidak akan terselesaikan dengan baik.
Untuk itu, kami mengucapakan terimakasih.
Mengingat pengetahuan dan kemampuan kami yang terbatas makalah ini
masih jauh dari sempurna. Maka dari itu, kami mengharapkan kritik dan saran
yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga pengalaman
membuat makalah ini dapat menjadi dorongan bagi kami untuk karya yang lebih
sempurna. Akhirnya kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................... ii
BAB I : Pendahuluan
A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................................... 2
C. Tujuan Pembahasan................................................................................... 2
BAB II : Pembahasan
A.
B.
C.
D.
E.
10
F. Masa Kemunduran.............................................................
...........................................................................................
14
BAB III : Penutup
A. Kesimpulan........................................................................
...........................................................................................
18
ii
3
5
8
9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa kejayaan islam mengalami puncak keemasan adalah pada masa
Daulah bani Abbasiyah, pada masa itu berbagai kemajuan dalam segala bidang
mengalami peningkatan seperti bidang pendidikan, ekonomi, politik dan sistem
pemerintahannya. Masa keemasan yang terjadi pada masa daulah bani Abbasiyah
terjadi disaat masa kholifah Harun Ar-rasyid, dikala ia memimpin pemerintahan
tersebut semua bidang dalam pemerintahan mengalami kemakmuran, karena
adanya sistem pembayaran pajak dari hasil bumi yang dikelola kembali untuk
kepentingan rakyatnya.
Oleh karena itu masyarakat merasakan kesejahteraan pada masa
pemerintahan Harun Ar-rasyid tersebut. Selain dari kepemipinan, kemajuan dan
kejayaan islam pada masa daulah bani abbasiyah terjadi karena adanya gerakan
penerjemahan yang dilakukan oleh orangorang yang diutus oleh pemerintah
bahkan mendapat bayar yang besar dari pemerintahan. Berbagai buku yang
berasal dari bahasa Persia dan yunani mulai diterjemahkan kedalam bahasa arab
pada masa itu. Pada masa itu juga lahir berbagai ahli filsafat islam seperti ibnu
sina, alfarabi, ar-raji dan berbagai ahli filsafat ilmu yang lainnya.
Para ahli filsafat islam tersebut tidak hanya mendalami satu ilmu
melainkan keseluruhan dalam bidang ilmu, seperti kedokteran, matematika,
filsafat, astronomi dan sebaginya. Sehingga tidak aneh kalau pada masa
pemerintahan daulah bani Abbasiyah mengalami puncak keemasan dan kejayaan.
Karena dalam pemerintahan daulah bani Abbasiyah banyak silih berganti
kepemimpinan, dan hal itu juga yang secara tidak langsung yang menyebabkan
kemunduran dan kehancuran dari daulah bani Abbasiyah tersebut. Kemungkinan
besar karena kurangnya kecakapan dari pemerintah yang memimpin negara, selain
itu juga banyak pejabat pemerintahan yang hanya mementingkan kepentingan
sendiri tanpa memperhatikan kepentingan rakyatnya, sehingga banyak terjadi
korupsi dan ajang menikmati kemewahan untuk memperkaya dirinya, akibatnya
pengeluaran kas negara lebih banyak dari pada pemasukan negara. Hingga
muncullah berbagai faktor intern maupaun akstern yang menyebabkan
kemunduran daulah bani Abbasiyah hingga akhirnya hancur.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Awal Berdirinya Bani Abbasiyah
Kekuasaan Dinasti Bani Abbasiyah adalah melanjutkan
kekuasaan Dinasti Bani Umayyah. Dinamakan Daulah Abbasiyah
karena para pendiri dan penguasa Dinasti ini adalah keturunan
Abbas,
paman
nabi
Muhammad
SAW.
Dalam
kekuasaan
para khalifah
Periode Ketiga (590-656 H) Kekuasaan berada di tangan
khalifah kembali, namun hanya di Baghdad dan kawasankawasan sekitarnya.
Dinasti
Abbasiyyah
tidak
bisa
dilepaskan
dari
Khalifah terakhir
abbasiyyah
yang
dipimpin
oleh
Abu
Muslim.
Imam
Fuadi
apabila
dicermati
tentang
struktur
sosial
dan
ideologi.
Sehingga
dapat
zaman
Abbasiyah
konsep
kekhalifahan
yang
Bani
diterapkan
Abbasiyah,
berbeda-beda
pola
sesuai
pusat
kegiatan
politik,
ekonomi
sosial
dan
kebudayaan.
c. Ilmu pengetahuan dipandang sebagai suatu yang sangat
penting dan mulia .
d. Kebebasan berfkir sebagai HAM diakui sepenuhnya .
e. Para menteri turunan Persia diberi kekuasaan penuh untuk
menjalankan tugasnya dalam pemerintah
Selanjutnya periode II , III , IV, kekuasaan Politik
Abbasiyah
sudah
mengalami
penurunan,
terutama
bagian
(kerajaan-kerajaan
kecil)
sudah
tidak
adanya
gangguan
atau
timbulnya
pemerintahan,
Khalifah
Bani
dalam
yang
diterapkan
berbeda-beda
sesuai
dengan
dan
meningkatnya
pertambangan.
pendapatan
Puncak
dari
popularitas
sektor
daulah
dan
farmasi.
Pada
masa
pemerintahannya
sudah
pujangga.
b. Mendorong dan memfasilitasi upaya penerjemahan berbagai
ilmu dari
berbagai bahasa ke bahasa arab.
c. Melakukan perluasan dan pembinaan wilayah dakwah.
d. Mendorong dan memfasilitasi pembaruan sistem pendidikan.7
2. Level masyarakat
Meskipun Islam pada level negara menunjukan kelusuhan, tetapi
dengan rahmat allah, pada level masyarakat aktivitas keislaman
tidak tidur, dan tidak terlalu terpengaruh oleh kelemahan dan
kerusakan yang terjadi di level negara. Masjid-masjid dan
6 Wahyu, Op.Cit. hlm 118
7 Wahyu, Op.Cit. hlm 120
langkah
strategis
yang
dilakukan
oleh
disebut fai
6) Rampasan perang atau ghanimah
Adapun pengeluaran negara pada saat pemerintahan bani
Abbas ini secara umum adalah meliputi :
1) Untuk pembayaran gaji pada qadhi, gubernur, buruh, dan
pegawai lainnya.
2) Untuk perbaikan aliran sungai dan membangun irigasi
guna untuk mengairi daerah yang jauh dari sumber air.
8 Wahyu, Op.Cit. hlm 121
dipimpin
oleh
seorang
gubernur.
Hal
ini
untuk
mempermudah jalannya pemerintahan di setiap daerah. Propinsipropinsi di zaman dinasti Abbasiyyah berjumlah 12 propinsi
diantaranya adalah sebagai berikut :
1) Kufah dan sawwad
2) Bashrah
3) Hijaz
dan
7) Khurasan
8) Mosul
9) Jazirah,
Yamamah
4) Yaman
5) Ahwaz
6) Parsi
Azerbaijan
10)
Suriah
11)
Mesir dan Afrika
12)
Sind
Armania,
berupa
penemuan
berbagai
bidang-bidang
ilmu
judul.
Al Farabi (wafat tahun 916 M) dalam usia 80 tahun.
Ibnu Bajah (wafat tahun 523 H)
Ibnu Thufail (wafat tahun 581 H)
Ibnu Shina (980-1037 M). Karangan-karangan
yang
Al
Munqizh
Minadl-Dlalal,Tahafutul
(wafat
465
H).
Karangannya
ar
Risalatul
masyarakat
Islam.
Yang
mengembangkan
tinggi
dan
tahassus.
Pada masa Daulah Bani Abbassiyah, peradaban di
bidang
fsik
seperti
kehidupan
ekonomi:
pertanian,
F. Masa Kemunduran
Menurut Badri Yatim, Berakhirnya kekuasaan dinasti Seljuk
atas Baghdad atau khalifah Abbasiyah merupakan awal dari
periode kelima. Pada periode ini, khalifah Abbasiyah tidak lagi
berada dibawah kekuasaan suatu dinasti tertentu, walaupun
banyak sekali dinasti Islam berdiri. Ada diantaranya yang cukup
besar, namun yang terbanyak adalah dinasti kecil. Para khalifah
Abbasiyah, sudah merdeka dan berkuasa kembali, tetapi hanya
di Baghdad dan sekitarnya. Wilayah kekuasaan khalifah yang
sempit ini menunjukkan kelemahan politiknya. Pada masa inilah
tentara Mongol dan tatar menyerang Baghdad. Baghdad dapat
direbut dan dihancurluluhkan tanpa perlawanan yang berarti.
Kehancuran baghdad akibat serangan tentara Moghol ini adalah
awal babak baru dalam sejarah islam, yang disebut masa
pertengahan. Dalam sejarah kekuasaan bani abbas terlihat
lain
yang
menyebabkan khalifah abbasiyah menjadi mundur, masingmasing faktor tersebut saling berkaitan satu sama lain. Beberapa
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Persaingan antarbangsa
Khalifah abbasiyah didirikan
bersekutu
dengan
orang-orang
oleh
bani
persia.
abbas
yang
Persekutuan
sementara
pengeluaran
meningkat
lebih
besar.
lagi
membayar
upeti.
Sedangkan,
pengeluaran
kekecewaan
mempropagandakan
mendorong
ajaran
manuisme,
sebagian
mereka
zoroasterisme,
dan
itu
ada
pula
faktor-faktor
eksternal
yang
kristan nestorian. Gereja-gereja kristen bersosiasi dengan orangorang mongol yang anti islam itu dan diperkeras dikantongkantong
ahl
al
menghancurleburkan
kitab.
Tentara
pusat-pusat
islam,
mongol,
ikut
setelah
memperbaiki
yerussalam.13
Masa kemunduran di mulai sejak abasiyyah di perintah oleh
khalifah abu jafar Muhammad al-muntashir (247-248/861-862M)
sampai jatuhnya Baghdad saat khalifah berada di tangan Abu
Ahmad Abdullah al Mustashim (640-656/1242-1258).14
Beberapa faktor yang menyebabkan
daulah abasiyyah
mengalami kemunduran, diantaranya :
a. Adanya friksi dalam tubuh daulah abasiyyah.
b. Gaya hidup mewah dan foya foya pada lingkungan pejabat dan
keluarganya.
c. Khalifah yang berkuasa bukan sosok yang kuat.
d. Banyaknya serangan yang dilakukan kaum salibis ke Palestina.
e. Serangan Mongol ke jantung kota baghdad mengakhiri riwayat
daulah
abasiyyah.
13 Ibid, hlm.85
14 Wahyu, Op.Cit. hlm 119
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Peradaban islam mengalami kejayan pada masa daulah bani abbasiyah,
pada waktu itu berbagai bidang mengalami kemajuan mulai dari bidang politik,
ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya. Kemajuan pada waktu itu tidak hanya
semata oleh jasa para kholifah yang memimpin pemerintahan yang dengan
bijaksana, tetapi karena dukungan dari masyarakat sendiri yang hidup pada masa
pemerintahan tersebut.
Kemajuan pada waktu itu disebabkan pula adanya gerakan penerjemahan
yang dilakukan dari masakemasa pada saat pemerintahan daulah bani abbasiyah.
Penerjermahan yang dilakukan ini oleh sebagian kholifah diberi bayaran yang
sangat besar sekali, buku-buku yang diterjemahkan biasanya berasal dari bahasa
Persia, yunani dan bangsa eropa, buku-buku tersebut diterjemahkan kedalam
bahasa arab dan pada masa ini pula pertama kalinya dibangunkan perpustakan
yang diberi nama Al hikmah yang digunakan untuk membaca, menulis,
berdiskusi dan sebagai tempat riset pada waktu itu.
Kemajuan pada saat itu juga melahirkan beberapa ahli filsafat islam seperti
ibnu sina, al-farabi, ar-razi dan yang lainnya, yang ahli dalam berbagai bidang
misalnya kedokteran, astronomi, filsafat, astrologi dan matematika dan lain
sebagainya yang membangun kemajuan islam pada masa itu.
Karena kehidupan didunia ini tidak ada yang abadi begitu juga dengan
pemerintahan bani abbas ini, setelah mengalami kejayaan akhirnya dalam
berbagai bidang. kini tiba saatnya juga untuk mengalami kemunduran yang
dilakukan oleh para pemerintahannya sendiri yang tidak lagi memperhatikan
keadaan rakyatnya tetapi lebih mementingkan kepentingan sendiri, penerintahah
banyak melakukan korupsi dan memperkaya dirinya sendiri sehingga pengeluran
negara bertambah sangat banyak. Sehingga mulailah perekonomian pada saat itu
merosot, selain dari faktor intern juga ada beberapa faktor yang datangnya dari
luar seperti telah dipaparkan diatas.
DAFTAR PUSTAKA