“makalah ini disusun untuk memenuhin mata kuliah Sejarah peradaban islam”
Disusun oleh:
Kelompok 5:
Puji syukur kehadirat tuhan yang maha kuasa atas segala limpahan
rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah tentang
“perkembangan peradaban islam pada masa dinasti abbasiyah” dalam bentuk isinya
yang sangat sederhana. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca
dikemudian hari.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas kelompok mata
kuliah sejarah peradaban islam yang dibimbig oleh Bpk Dr.H.maftuh ajma’in. M.Si.
Harapan penulis semoga makalah ini dapat membantu dalam pembelajaran mata
kuliah sejarah peradaban islam dan menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Makalah ini penulis akui masih bajak kekurangan tentunya dalam hal
penulisan maupun isiannya karena pengalaman yang penulis miliki sangat kurang.
Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan
yang bersifat membangun kesempurnaan dalam makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB Ⅰ
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Peradaban islam mengalami puncak kejayaan pada masa daulah
Abbasiyah. Perkembangan ilmu pengetahuan sangat maju yang diawali
dengan penerjemahan naskah asing terutama yang berbahasa Yunani ke
dalam bahasa Arab, pendirian pusat pengembangan ilmu dan perpustakaan
dan terbentuknya mazhab ilmu pengetahuan dan keagamaan sebagai buah
dari kebebasan berfikir. Dinasti Abbasiyah merupakan dinasti Islam yang
paling berhasil dalam mengembangkan peradaban Islam. Para ahli sejarah
tidak meragukan hasil kerja para pakar pada masa pemerintahan dinasti
Abbasiyah dalam memajukan ilmu pengetahuan dan peradaban Islam.
Kekuasaan Dinasti Bani Abbasiyah adalah melanjutkan kekuasaan Dinasti
Bani Umayyah. Dinamakan Daulah Abbasiyah karena para pendiri dan
penguasa Dinasti ini adalah keturunan Abbas, paman Nabi Muhammad
SAW.
1
mengalami peningkatan seperti bidang pendidikan, ekonomi, politik dan
sistem pemerintahannya.
B. Rumusan masalah
1. Bagaiman Sejarah berdirinya dinasti abbasiyah?
2. Siapa khalifah dinasti abbasiyah dan Kapan masa kejayaan dinasti
abbasiyah?
3. Berapa dinasti yang memerdakan diri dari dinasti Baghdad?
4. Apa saja faktor yang menyebabkan kemunduran dinasti abbasiyah dan
kekuasaannya?
5. Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui awal mula berdirinya dinasti abbasiyah.
2. Untuk mengetahui para khilafah dinasti abbasiyah dan masa
kejayaannya.
3. Untuk mengetahui dinasti-dinasti yang memerdekakan dari Baghdad.
4. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran dinasti
abbasiyah beserta kekuasaannya.
2
BAB Ⅱ
PEMBAHASAN
A. Sejarah berdirinya dinasti abbasiyah.
Pemerintahan dinasti Abbasiyah diberikan kepada Al-Abbas, paman
Rasulullah, sementara Khalifah pertama dari pemerintahan ini adalah
Abdullah Ash- Sahffah bin Muhammad bin Ali Bin Abdulah bin Abbas bin
Abdul Muthalib. Pada tahun 132 H/750 M, oleh Abul Abbas as}-S}affah,
dan sekaligus sebagai khalifah pertama. Selama 5 Abad dari tahun 132-656
H ( 750 M- 1258 M). Kemenangan pemikiran yang pernah dikumandangkan
oleh Bani Hasyim (‘Alawiyun) setelah meninggalnya Rasulullah dengan
mengatakan bahwa yang berhak untuk berkuasa adalah keturunana
Rasulullah dan anakanaknya. Sebelum berdirinya Dinasti Abbasiyah
terdapat tiga poros utama yang merupakan pusat kegiatan, anatara satu
dengan yang lain memiliki kedudukan tersendiri, dalam memainkan
peranya untuk menegakan kekuasaan keluarga besar paman Rasulullah,
Abbas bin Abdul Muthalib. Dari nama AlAbbas paman Rasulullah inilah
nama ini disandarkan pada tiga tempat pusat kegiatan, yaitu Humaimah,
Kufah, dan khurasan. Di kota Mumaimahlah keluarga Abbasiyah tinggal,
salah seorang pimpinannya bernama al-Imam Muhammad bin Ali yang
merupakan peletak dasar bagi berdirinya dinasti Abbasiyah. Para
pendukung Abbasiyah berjumlah 150 orang di bawah para pimpinannya
yang berjumlah 12 orang dan dikepalai Muhammad bin Ali. Propaganda
Abbasiyah dilaksanakan dengan strategi yang cukup matang sebagai
gerakan rahasia. Akan tetapi, Imam Ibrahim pemimpin Abbasiyah yang
berkeinginan mendirikan kekuasaan Abbasiyah, gerakannya diketahui oleh
khalifah Ummayah terakhir, Marwan bin Muhammad. Ibrahim akhirnya
tertangkap oleh pasukan dinasti Umayyah dan dipenjarakan di Haran
sebelum akhirnya dieksekusi. Ia mewasiatkan kepada adiknya Abul Abbas
untuk menggantikan kedudukannya ketika tahu bahwa ia akan terbunuh,
dan memerintahkan untuk pindah ke Kuffah. Sedangkan pemimpin
propaganda dibebankan kepada Abu Salamah. Segeralah Abul Abbas
pindah dari Humaimah ke Kuffah diiringi oleh para pembesar Abbasiyah
3
yang lain seperti Abu Ja’far, Isa bin Musa, dan Abdullah bin Ali. Penguasa
Umayyah di Kuffah, Yazid bin Umar bin Hubairah, ditaklukan oleh
Abbasiyah dan diusir ke Wasit. Abu Salamah selanjutnya berkemah di
Kuffah yang telah ditaklukan pada tahun 132 H. Abdullah bin Ali, salah
seorang paman Abbul Abbas diperintahkan untuk mengejar khaliffah
Umayyah terakhir, Marwan bin Muhammad bersama pasukannya yang
melarikan diri, dan akhirnya dapat dipukul di dataran rendah sungai Zab.
Khlifah itu melarikan diri hingga ke Fustat di Mesir, dan akhirnya terbunuh
di Busir, wilayah Al- Fayyum, tahun 132 H/750 M. Dan beririlah Dinasti
Abbasiyah yang dipimpin oleh khalifah pertamanya, yaitu Abbul Abbas as-
Saffah dengan pusat kekuasaan berawal di Kuffah.1
1
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada,2008), h 49
4
10. Al-Wathiq (842-847 M) - Dia adalah Khalifah kesembilan dari Dinasti
Abbasiyah.
11. Al-Muntasir (861-862 M) - Dia adalah Khalifah kesebelas dari Dinasti
Abbasiyah.
12. Al-Musta'in (862-866 M) - Ia menggantikan Al-Muntasir sebagai
Khalifah kedua belas.
13. Al-Mu'tazz (866-869 M) - Dia adalah Khalifah ketiga belas dari Dinasti
Abbasiyah.
14. Al-Muhtadi (869-870 M) - Ia menggantikan Al-Mu'tazz sebagai
Khalifah keempat belas.
15. Al-Mu'tamid (870-892 M) - Dia adalah Khalifah kelima belas dari
Dinasti Abbasiyah.
16. Al-Mu'tadid (892-902 M) - Ia menggantikan Al-Mu'tamid sebagai
Khalifah keenam belas.
17. Al-Muktafi (902-908 M) - Dia adalah Khalifah ketujuh belas dari
Dinasti Abbasiyah.
18. Al-Muqtadir (908-932 M) - Dia menggantikan Al-Muktafi sebagai
Khalifah kedelapan belas.
19. Al-Qahir (932-934 M) - Dia adalah Khalifah kesembilan belas dari
Dinasti Abbasiyah.
20. Ar-Radi (934-940 M) - Dia menggantikan Al-Qahir sebagai Khalifah
kedua puluh.
21. Al-Muttaqi (940-944 M) - Dia adalah Khalifah kedua puluh satu dari
Dinasti Abbasiyah.
22. Al-Mustakfi (944-946 M) - Dia menggantikan Al-Muttaqi sebagai
Khalifah kedua puluh dua.
23. Al-Muti (946-974 M) - Dia adalah Khalifah kedua puluh tiga dari
Dinasti Abbasiyah.
24. At-Ta'i (974-991 M) - Dia menggantikan Al-Muti sebagai Khalifah
kedua puluh empat.
25. Al-Qadir (991-1031 M) - Dia adalah Khalifah kedua puluh lima dari
Dinasti Abbasiyah
26. Al-Qa'im (1031-1075 M) - Dia menggantikan Al-Qadir sebagai
Khalifah kedua puluh enam.
27. Al-Muqtadi (1075-1094 M) - Dia adalah Khalifah kedua puluh tujuh
dari Dinasti Abbasiyah.
28. Al-Mustazhir (1094-1118 M) - Dia menggantikan Al-Muqtadi sebagai
Khalifah kedua puluh delapan.
29. Al-Mustarshid (1118-1135 M) - Dia adalah Khalifah kedua puluh
sembilan dari Dinasti Abbasiyah.
30. Ar-Rasyid (1135-1136 M) - Dia menggantikan Al-Mustarshid sebagai
Khalifah ketiga puluh.
5
31. Al-Muqtafi (1136-1160 M) - Dia adalah Khalifah ketiga puluh satu dari
Dinasti Abbasiyah.
32. Al-Mustanjid (1160-1170 M) - Ia menggantikan Al-Muqtafi sebagai
Khalifah ketiga puluh dua.
33. Al-Mustadi (1170-1180 M) - Dia adalah Khalifah ketiga puluh tiga dari
Dinasti Abbasiyah.
34. An-Nasir (1180-1225 M) - Dia menggantikan Al-Mustadi sebagai
Khalifah ketiga puluh empat.
35. Az-Zahir (1225-1226 M) - Dia adalah Khalifah ketiga puluh lima dari
Dinasti Abbasiyah.
36. Al-Mustansir (1226-1242 M) - Dia menggantikan Az-Zahir sebagai
Khalifah ketiga puluh enam.
37. Al-Musta'sim (1242-1258 M) - Dia adalah Khalifah terakhir dari Dinasti
Abbasiyah.2
Sedangkan masa-masa kejayaan dinasti abbasiyah sebagai berikut;
Pada periode pertama pemerintahan Bani Abbasiyah mencapai masa
keemasan, secara politis para khalifah memang orang-orang yang kuat dan
merupakan pusat kekuasaan politik sekaligus Agama, Disisi lain
kemakmuran masyarakat mencapai tingkat tertinggi. Periode ini juga
berhasil. menyiapkan landasan bagi perkembangan Filsafat dan ilmu
pengetahan dalam Islam. Peradaban dan kebudayyan Islam berkembang dan
tumbuh mencapai kejayaan pada masa Bani Abbasiyah. Hal tersebut
dikarenakan pada masa ini Abbasiyah lebih menekankan pada
perkembangan peradaban dan kebudayaan Islam dari pada perluasan
wilayah Disinilah letak perbedaan pokok dinasti Abbasiyah dengan dinasti
Umayyah.
Puncak kejayaan dinasti Abbasiyah terjadi pada masa khalifah
Harun Al- Rasyid (786-809 M) dan anaknya Al-Makmun (813-833 M)
Ketika Al-Rasyid memerintah, negara dalam keadaan makmur, kekayaan
melimpah, keamanan terjamin walaupun ada juga pemberontakan dan luas
wilayahnya mulai dari Afrika Utara sampai ke India.
Lembaga pendidikan pada masa Bani Abbasiyah mengalami
perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat, hal ini sangat ditentukan
oleh perkembangan bahasa Arab, baik sebagai bahasa administrasi yang
sudah berlaku sejak Bani Umayyah, maupun sebagai bahasa pengetahuan.
selain itu juga ada dua hal yang tidak terlepas dari kemajuan ilmu
pengetahuan yaitu:
a. Terjadinya asimilasi antara bahasa Arab dengan bahasa bangsa lain yang
telah lebih dulu. mengalami kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan.
2
Apa Sih Dinasti Abbasiyah? Ini Lho Daftar Para Khalifah beserta Masa Jabatannya! - Kabar Buana
aulia casssanova
6
Pada masa Bani Abbas, bangsa-bangsa non-Arab banyak yang masuk Islam.
Asimilasi berlangsung secara efektif dan bernilai guna.Bangsa-bagssa itu
memberi saham tertentu bagi perkembangan ilmu pengetahuan dalam Islam
Pengaruh Persia sangat kuat dalam bidang ilmu pengetahuan Disamping itu,
bangsa Persia banyak berjasa dalam perkembangan ilmu, filsafat, dan sastra.
Pengaruh India terlihat dari bidang kedokteran, ilmu matematika, dan
astronomi.Sedangkan pengaruh Yunani terlihat dari terjemahan-terjemahan
di berbagai bidang ilmu, terutama Filsafat.
b. Gerakan penerjemahan berlangsung selama tiga fase. Fase pertama, pada
masa khalifah Al- Mansyur hingga Hasrun Al-Rasyid Pada fase ini yang
banyak diterjemah adalah buku-buku dibidang ilmu Astronomi dan Mantiq
Fase kedua terjadi pada masa khalifah Al-Makmun hingga tahun 300 H.
Buku-buku yang banyak diterjemah adalah bidang filsafat, dan kedokteran
Dan pada fase ketiga berlangsung setelah tahun 300 H, terutama setelah
adanya pembuatan kertas.Selanjutnya bidang-bidang ilmu yang
diterjemahkan semakin meluas. Di zaman khalifah Harun al-Rasyid (786-
809 H) adalah zaman yang gemilang bagi Islam. Zaman ini kota baghdad
mencapai puncak kemegahannya yang belum pernah dicapai sebelumnya,
Harun sangat cinta pada sastrawan, ulama, Filosof yang datang dari segala
penjuru ke Baghdad. Salah satu pendukung utama tumbuh pesatnya ilmu
pengetahuan tersebut adalah didirikannya pabrik kertas di Baghdad.Orang
Islam pada awalnya membawa kertas dari Tiongkok, usaha pembuatan
kertas erat kaitannya dengan perkembangan Universitas Islam.3
3
https://www.jurnal.maziyatulilmi.com/index.php/jippi/article/download/13/65
7
Arab). Gerakan inilah yang banyak memberikan inspirasi terhadap gerakan
politik, di samping persoalan-persoalan keagamaan. Tampaknya, para
khalifah tidak sadar akan bahaya politik dari fanatisme kebangsaan dan
aliran keagamaan itu.
Dinasti-dinasti yang lahir dan melepaskan diri dari kekuasaan
Baghdad pada masa Khilafah Abbasiyah, dia antaranya adalah:
4
Iinmayamairisa.blogspot.com
8
D. Faktor-faktor yang menyebabkan dinasti abbasiyah dan kekuasaannya.
Faktor Internal Runtuhnya Dinasti Abbasiyah
9
3. Kemerosotan Perekonomian
1. Perang Salib
10
tahun 1095 M, Paus Urbanus II menyerukan kepada umat kristen Eropa
untuk melakukan perang suci, yaitu Perang Salib.
11
terhadap otoritas pusat di Baghdad dan mendapatkan dukungan lokal.
Dinasti-dinasti yang memisahkan diri dari kekuasaan Abbasiyah antara
lain adalah Dinasti Thahiriyyah, Idrisiyyah, Aghlabiyyah, Hamdaniyah,
Mazyadiyyah, Ukailiyyah, dan Fatimiyah.5
5
www.detik.com penyebab runtuh dinasti abbasiyah
12
BAB Ⅲ
KESIMPULAN
13
DAFTAR PUSTAKA
cassanova, a. (2023, februari minggu 26). daftar para khalifah beserta masa jabatannya.
Retrieved from kabarbuana:
https://www.kabarbuana.com/iptek/9067741445/apa-sih-dinasti-abbasiyah-ini-
lho-daftar-para-khalifah-beserta-masa-jabatannya
abdul muid. peradaban islam pada zaman abbasiyah.JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN
PENDIDIKAN ISLAM. (2020, 07 23). Retrieved from MAZIYATULILMI.COM:
https://jurnal.maziyatulilmi.com/index.php/jippi
iin maya mairisa (2017,12 17). dinasti dinasti yang memerdekakan diri dari baghdad.
Dinasti-Dinasti Yang Memerdekakan Diri Dari Baghdad
(iinmayamairisa.blogspot.com)
from www.detik.com
14