Dosen Pembimbing
Dr.Drs.Muh Idris S.Ag, M.A
Di susun oleh
Riksan Robin
Nim
15.2.4.03
MANADO
2016
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Kata pengantar...................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................... ii
Bab I Pendahuluan................................................................................ 1
A. Latar Belakang................................................................................ 1
B. Perumusan Masalah......................................................................... 2
C. Tujuan Masalah............................................................................... 2
Bab II Pembahasan............................................................................... 3
A. Masa pemerintahan dinasti abbasiyah (750-1258 M)......................... 3
B. Perkembangan pendidikan islam pada masa daulah Abbasiyah......... 5
C. Lembaga-lembaga pendidikan Islam pada masa daulah Abbasiyah10
A. Latar Belakang
Ketika seseorang telah berhasil menjadi orang maksudnya sukses, tentu
seseorang itu memiliki sejarah yang telah bisa membawanya hingga dia
bertemu dengan kesuksesannya tersebut.Begitu besar jasa sejarah ketika terus
diingat dan dijadikan pelajaran demi kemajuan diri.
Segala yang ada di sekeliling kita, segala apa yang kita nikmati saat
ini, seharusnya tak begitu saja kita rasakan. Namun, hasrat untuk mengetahui
apa yang menyebabkan sesuatu itu terwujud, harus kita miliki, agar kita dapat
menjadi manusia yang bersyukur dan bertanggung jawab terhadap hal yang
kita raih tersebut.
Salah satu sejarah yang harus kita ketahui serta pahami, yaitu sejarah
pendidikan Islam. Sejarah pendidikan Islam merupakan keterangan yang
menjelaskan mengenai pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam di
dunia Islam dari waktu ke waktu, dari suatu Negara ke Negara lain dari masa
Rasulullah SAW sampai masa sekarang. Yang hebatnya pendidikan Islam
sejak zaman dahulu masih bisa dijadikan acuan untuk pendidikan Islam pada
zaman sekarang, jadi pendidikan Islam zaman dahulu dengan sekarang masih
relevan.
Dalam makalah ini tidak akan dibahas seluruhnya mengenai sejarah
Pendidikan Islam, akan tetapi yang dibahas hanya sejarah pendidikan Islam
pada masa daulah Bani Abbasiyah. Pendidikan Islam pada masa Daulah Bani
Abbasiyah termasuk kelanjutan dari Daulah Bani Ummayyah. Daulah Bani
Ummayyah digulingkan oleh Abbasiyah pada tahun 750 M, Marwan bin
Muhammad, khalifah terakhir Bani Ummayyah, walalupun berhasil
melarikan diri ke Mesir, namun tetap berhasil ditangkap dan terbunuh di sana.
Kematian Marwan bin Muhammad menandai berakhirnya kekuasaan Bani
Ummayyah di Timur (Damaskus) lalu digantikan oleh Daulah Bani
Abbasiyah. Selanjutnya akan di bahas dalam bab pembahasan pada makalah
ini.
B. Perumusan Masalah
Dalam makalah ini akan dibahas tentang:
1. Bagaimana masa pemerintahan Bani Abbasiyah?
2. Bagaimana perkembangan pendidikan Islam pada masa Daulah
Bani Abbasiyah?
3. Apa saja lembaga-lembaga pendidikan Islam pada masa Daulah
Bani Abbasiyah?
4. Apa yang dimaksud dengan Qurhur?
5. Bagaimana runtuhnya dinasti Bani Abbasiyah?
C. Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini ialah menjadi referensi
pembelajaran mengenai materi pendidikan Islam pada masa Daulah Bani
Abbasiyah, sehingga memudahkan para mahasiswa/i dalam memahami
materi tersebut. Juga termasuk bahan dalam kelancaran diskusi, bagaimana
perkembangan pendidikan Islam pada masa Daulah Bani Abbasiyah dari
awal berdiri hingga runtuh, dari khalifah pertamanya hingga khalifah
terakhir, dan diharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi pemakalah
khususnya dan bagi pembaca dan pendengar umumnya. Aamiin.
Bab II
Pembahasan
2
Kutab atau maktab berasal dari kata kataba yang artinya menulis atau tempat
menulis.Namun akhirnya memiliki pengertian sebagai lembaga pendidikan
dasar.Menurut catatan sejarah, kuttab telah ada sejak pra Islam. Diperkirakan
mulai dikembangkan oleh pendatang ke tanah Arab, yang terdiri dari kaum
Yahudi dan Nasrani sebagai cara mereka mengajarkan Taurat dan Injil,
filsafat, jadal (ilmu debat), dan topic-topik yang berkenaan dengan agama
mereka.
Kutab pada masa ini meruoakan kelanjutan dari kuttab pada masa Daulah
Umayyah. Para ahli sejarah pendidikan Islam sepakat bahwa kutab dan kuttab
adalah hal yang sama, dalam arti lembaga pendidikan Islam tingkat dasar
yang mengajarkan membaca dan menulis, kemudian meningkat kepada
pengajaran Al-Quran dan pengetahuan agama tingkat dasar. Akan tetapi,
keduanya memiliki perbedaan dalam fase, yaitu kalau kutab atau maktab
berarti istilah lembaga pendidikan Islam untuk zaman modern, sedangkan
kuttab berarti istilah lembaga pendidikan Islam untuk zaman klasik.
Kurikulum yang dipakai adalah berorientasi kepada Al-Quran sebagai suatu
textbook.Sehingga pembelajarannya mencakup membaca dan menulis,
kaligrafi, gramatikal bahasa Arab dan sejarah, yang khususnya berkaitan
dengan Nabi Muhammad SAW.
b. Masjid
Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat beribadah, melainkan juga
berfungsi sebagaia pusat kegiatan pendidikan dan kebudayaan. Sistem
pembelajaran di dalam masjid, berbentuk halaqah3[3], berkembang dengan
baik pada masa Abbasiyah, sejalan dengan munculnya bermacam-macam
pengetahuan agama, sehingga terkadang di dalam suatu masjid besar terdapat
beberapa halaqah dengan materi pembelajaran berbeda, seperti: nahu, ilmu
i. Al-Ribath
Al-Ribath merupakan tempat kegiatan orang sufi yang ingin menjauh dari
keduniawian dan berkonsentrasi semata-mata hanya untuk beribadah. Juga
memberikan perhatian terhadap keilmuan yang dipimpin syeikh yang terkenal
dengan ilmu dan kesholikhannya.
j. Al-Zawiyah
Al-Zawiyah merupakan tempat berlangsungnya pengajian-pengajian yang
mempelajari dan membahas dalil-dalil naqliyah dan aqliyah yang berkaitan
dengan aspek agama serta digunakan oleh para sufi sebagai tempat untuk
halaqah berdzikir dan tafakur untuk mengingat dan merenungkan keagungan
Allah SWT.
Bab III
Penutup
A. Kesimpulan
Bani Abbasiyah adalah kekhalifahan kedua Islam yang berkuasa di
Baghdad, Irak.Bani Abbasiyah berkembang pesat dan menjadikan dunia
Islam sebagai pusat pengetahuan dengan menerjemahkan dan melanjutkan
tradisi keilmuan Yunani dan Persia.
Bani Abbasiyah berkuasa selama 150 tahun setelah berhasil merebut
kekuasaan Bani Umayyah pada tahun 750 M. Bani Abbasiyah dirujuk
kepada keturunan dari paman Nabi Muhammad SAW. yang termuda yaitu
Abbas bin Abdul Muthalib, oleh karena itu mereka juga termasuk ke dalam
Bani Hasyim.
Daulah Abbasiyah mencapai masa kejayaannnya pada masa
pemerintahan al-Rasyid dan putranya al-Makmun.Kekayaan Negara
banyak dimanfaatkan al-Rasyid untuk keperluan social dan mendirikan
rumah sakit, lembaga pendidikan dokter dan farmasi.Daulah Abbasiyah
lebih menekankan pembinaan peradaban dan kebudayaan Islam dari pada
perluasan wilayah.Inilah perbedaan pokok antara Bani Abbasiyah dengan
Bani umayyah.
B. Saran
Semoga dengan adanya perjuangan para ilmuwan Islam dapat memacu
semangat kita sebagai generasi yang akan datang dalam menuntut ilmu,
baik ilmu pengetahuan umum maupun ilmu agama.
Dengan segala penyajian makalah yang masih jauh dari kata sempurna,
pemakalah sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan makalah-makalah selanjutnya.Terimakasih.
Daftar Pustaka
Buku Pustaka:
Suryantara, H. Bahroin. 2011. Sejarah Kebudayaan Islam. Bogor:
Yudhistira.
Ramayulis. 2011. Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Internet:
Dr. Marzuki, M.Ag_. Buku PAI SMP - 8 Sejarah Bab 10.pdf.