Disusun oleh:
TAHUN 2019
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
Segala puji hanya milik Allah SWT., Tuhan semesta alam. Shalawat serta
salam selalu tercurah atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW., berkat
limpahan dan rahmat-Nya penulis mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna
memenuhi tugas mata Sejarah Peradaban Islam.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang
penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan
materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua,
sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen penulis meminta masukannya demi
perbaikan pembuatan makalah penulis di masa yang akan datang dan
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Akhirnya, penulis mengucapkan banyak terima kasih, semoga Allah SWT,
senantiasa memberkahi kehidupan kita dan mudah-mudahan makalah ini
bermanfaat untuk kita semua. Amiin ya rabbal’alamin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................2
D. Batasan Masalah.......................................................................................2
E. Metode Penulisan......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................3
A. Sejarah Berdirinya Dinasti Abbasiyah......................................................3
B. Saran........................................................................................................21
DAFTAR PUSTKA........................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam adalah agama yang turun dari Allah SWT di daerah Arab. Yang
dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Islam muncul pada awal abad ke 7.
Islam mulai berkembang di Mekah. Selanjutnya Islam mengalami
perkembangan dengan perluasan wilayah ke Madinah. Disanalah dibentuk
semacam pemerintahan yang berdasarkan konstitusi yang disebut piagam
Madinah.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah?
1
2
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah
D. Batasan Masalah
Mengingat begitu luasnya materi maupun hal-hal yang berhubungan
dengan rumusan masalah di atas, maka penulis membatasi masalah ini sesuai
yang terdapat dalam rumusan masalah. Mengenai hal lain yang tidak
memiliki hubungan dengan hal-hal yang tercantum pada rumusan masalah
diatas tidak penulis uraikan pada makalah ini.
E. Metode Penulisan
Adapun metode yang penulis pergunakan dalam penulisan makalah ini
yaitu dengan metode telaah kepustakaan sebagai bahan referensi yang
berkaitan dengan makalah yang penulis buat.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
2
K. Ali, Sejarah Islam( Tarikh Pramodern), Jakarta, h. 434
7
fisikawan, dan filosof untuk berkarya di istana Bagdad. Pada masa ini juga
berkembang kegiatanpengumpulan hadistt. Ahli hadist al- bukhari dan ahli
sejarah al- wakidi berkarya pada masa pemerintahan ini. Bahkam ilmuan-
ilmuan yahudi dan nasrani juga diperkenankan tinggal di istana karena
keilmuwan mereka, dan kemahiran mereka dalam bahasa arab, dan kecakapan
mereka mengenai literatur dan bahasa Yunani.3
4. Harun Al-Rasyid (170-194 H/ 786-809 M)
Sesuai dengan amanat Al- Mahdi, Harun Al- Rasyid segera menduduki
tahta kerajaan sepeninggal saudaranya yakni al-hadi. Ia dinobatkan sebagai
pemangku tahta kerajaan pada usia 25 tahun dan berkuasa selama 23 tahun.
Penobatan ini mengantarkan Dinasti Abbasiyyah pada masa kemajuan yang
gemilang. Harun tidak hanya disanjung di negeri-negeri juga menyanjungnya
kisah “Seribu Satu Malam” merupakan gambaran masa kejayaan bangsa arab
yang senantiasa dikaitkan dengan masa pemerintahan Harun.
Kebijakan pertama yang ditempuh khalifah Harun adalah melantik seoeang
penasihat pribadinya yang bernama Yahya Ibn Khalid Al- Barmaki sebagai
perdana menteri ( wazir), dan sekaligus mengankat dua putra yahya yang
bernama fadl dan ja’far sebagai pejabat tinggi harun.Pada tahun pertama, harun
melancarkan pembangunan kota-kota di wilayah mesopotamia dan
menjadikannya sebagai daerah istimewa yang disebut alwasim.
3
Badri Yatim, Sejarah Peradapan islam, Jakarta, h. 51
8
Puncak kejayaan dinasti Abbasiyyah terjadi pada masa khalifah Harun al-
Rasyid (786-809 M) dan anaknya al-Makmun (813-833 M). Ketika al-Rasyid
memerintah, negara dalam keadaan makmur, kekayaan melimpah, keamanan
terjamin meski ada pemberontakan, dan luas wilayahnya mulai dari Afrika utara
hingga ke India.
1. Bidang Agama.
a. Fiqh:
4
Samsul Munir Amin, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta:Amzah,2009, h. 148
10
b. Ilmu Tafsir:
c. Ilmu Hadis:
1) Imam Bukhari
2) Imam Muslim
3) Ibnu Majah
4) Abu Dawud
5) Imam al-Nasa’i
6) Imam Baihaqi.
d. Ilmu Kalam:
e. Ilmu Bahasa:
11
1) Imam Sibawaih (w. 183 H), karyanya terdiri dari 2 jilid setebal 1.000
halaman.
2) Abu Zakaria al-Farra (w. 208 H), kitab Nahwunya terdiri dari 6.000
halaman lebih.
2. Bidang Umum.
a. Filsafat
1) Abu Ishaq al-Kindi (809-873 M), karyanya lebih dari 231 judul.
2) Abu Nasr al-Farabi (961 M), karyanya lebih dari 12 buku. Dijuluki al-
Mua’llimuts Tsani (the second teacher), guru kedua, sedang guru pertama
bidang filsafat adalah Aristoteles.
4) Ibnu Tufail (w. 581 H), penulis buku novel filsafatHayy bin Yaqzan.
6) Ibnu Rusyd dikenal dengan Averros (1126-1198 M), seorang filosof, dokter,
dan ulama. Karyanya antara lain: Mabadi al-Falsafiyyah, Tahafut al-Tahafut
al-Falsafiyyah, al-Kuliah fi al-Tib, dan Bidayah al-Mujtahid.
b. Ilmu Kedokteran.
c. Matematika
d. Farmasi
Di antara ahli farmasi pada masa dinasti Abbasiyah adalah ibnu Baithar,
karyanya yang terkenal adalah al-Mughni (berisi tentang obat-obatan), Jami
al-Mufradat al-Adawiyah (berisi tentang obat-obatan dan makanan bergizi).
e. Ilmu Astronomi
1) Abu Mansur al-Falaki (w. 272 H). Karyanya yang terkenal adalah Isbat al-
Ulum danHayat al-Falak.
13
f. Geografi
g. Sejarah
2) Ibnu Ishaq.
4) Ibnu Hisyam.
6) Al-Maqrizi
h. Sastra
1) Abu Nuwas, salah seorang penyair terkenal dengan karya cerita humornya.
Dinasti-dinasti yang lahir dan melepaskan diri dari kekuasaan Baghdad pada
masa Khilafah Abbasiyah, dia antaranya adalah:
https://membangunsemangathidup.blogspot.com/2017/10/makalah-peradaban-
islam-pada-masa.html?m=1 online pada 02 oktober 2019 pukul 12.07 WIB
16
1) Seljuk besar atau Seljuk Agung, didirikan oleh Rukn Al-Din Abu Thalib
Tuqhrul Bek Ibn Seljuk Ibn Tuqaq. Seljuk ini menguasai Baghdad dan
memerintah selama sekitar 93 tahun (429-522 H/1037-1127 M).
5) Seljuk Rum atau Asia Kecil di Asia Kecil, (470-700 H/1077-1299 M).
a. Umawiyah di spanyol
b. Fathimiyah di Mesir.
Dari latar belakang dinasti-dinasti itu, nampak jelas adanya persainga antarbangsa,
terutama antara Arab, Persia, dan Turki. Di samping latar belakang kebangsaan,
dinasti-dinasti itu juga dilatar belakangi paham keagamaan, ada yang latar belakang
syi’ah, ada yang Sunni.
3. Keuangan negara sangat sulit karena biaya yang dikeluarkan untuk tentara
bayaran sangatbesar.Pada saat kekuatan militer menurun, khalifah tidak sanggup
memaksa pengiriman pajak ke Baghdad.6
6
Ibid.
18
Selama periode perang salib, panglima dan pasukan muslim telah menunjukan
sikap mereka yang sangat menawan dan bijaksana. Mereka penuh kesabaran dalam
berjuang dan gigih dalam pertahanan, pemaaf dan kesatria. Sementara itu
bersamaan dengan periode ini kekhalifahan Abbasiyah di baghad tengah dilanda
konflik politik internal. Bahkan ketika kekuasaannya terancam oleh serangan
pasukan salib, mereka sama sekali tidak mengambil sikap peduli. Mereka tenang
saja di istana baghad bermalas-malasan dan boros. Pola kehidupan sang khalifah
yang demikian ini berlangsung terus menerus sampai bagdad dan membunuh
khalifah abbasiyah yang terakhir, yakni Al-Mustasim. Peristiwa ini terjadi pada
tahun 1258 M. Yang menandai akhir masa kekuasaan Dinasti Abbasiyah. Sebab-
sebab runtuhnya Dinasti Abbasiyah yaitu:
1. Banyak mayoritas khalifah abbasiyah periode akhir lebih mementingkan
urusan-urusan pribadi dan melalaikan tugas dan kewajiban mereka terhadap
negara
2. Supremasi bangsa turki padaperiode akhir abbasiyah juga turut menyebabkan
jatuhnya dinasti abbasiyah. Bahwa sepeningal khalifah mutwakkil pengaruh
kekuatan turki berkembang semakin kuat, bahkan khalifah pengganti
mutawakkil tidak mampu menekannya. Akibatnya kelompok arab dan persia
menaruh kecemburuan atas ketinggian posisi mereka.
3. Sikap para khalifah yang mengabaikan urusan kemiliteran turut mendukung
kemunduran dinasti ini. Bahwa kelangsungan dan stabilitas suatu imprerium
sangat bergantung pada kekuatan militernya.
4. Hubungan antara wilayah-wilayah provinsi dengan pemerintahan pusat di
bagdad semakin merenggang.
5. Faktor ekonomi juga turut mendukung kemunduran kekuasaan dinasti
abbasiyah. Bahwa pendapatan utama negara adalah dari sektor pajak. Negera
menetapkan beban pajak yang tinggi untuk kepentingan kalangan atasan
istana.
19
Selain sebab-sebab internal yang terjadi yang telah disebutkan diatas, mestinya
dilengkapi dengan sebuah sebab eksternal yaitu penyerbuaan hulagu khan yang
menghancur leburkan kota Bagdad. Ia membunuh khalifah terakhir abbasiyah, dan
membantai keluarga istana. Hancurnya Bagdad oleh serangan hulagu khan menandai
berakhirnya kekuasaan bani abbasiyah. Inilah pertama kali dalam sejarah Islam
dimana ummat muslim hidup tanpa seorang khalifah.
20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari beberapa uraian di atas, yang telah kami bahas. Maka kami mengambil
kesimpulan, yaitu:
B. Saran
Alhamdulillah kelompok kami telah menyelesaikan tugas tepat pada
waktunya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami, khususnya bagi
pembaca.
21
DAFTAR PUSTKA
Munir, Amin. 2010. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Amzah.