Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran

: Kimia

Satuan Pendidikan

: SMA Negeri 1 Dungaliyo

Kelas/Semester

: XI/1I

Tema

: Teori Asam-Basa

Pertemuan ke

: 1 (satu)

Alokasi Waktu

: 2 JP

Standar kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran dan


terapannya
Kompetensi Dasar

: Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat


larutan dan menghitung pH larutan

Indikator
1. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius
2. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry
3. Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry
4. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis
.
Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran ini siswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius
2. Menentukan gambaran submikroskopik suatu larutan asam-basa
3. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry
4. Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry
5. Menentukan pasangan asam dan basa konjugasi
6. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis
7. Menganalisis senyawa yang dapat bertindak sebagai asam dan basa menurut Lewis.
Karakter siswa yang diharapkan :

Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai


prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.

Materi Standar
1. Teori Asam dan Basa Menurut Arrhenius
2. Asam dan Basa Menurut Bronsted-Lowry
3. Asam dan Basa menurut Lewis
Strategi Pembelajaran
Metode Pembelajaran

: Ceramah Interaktif, Diskusi, dan Penugasan

Model Pembelajaran

: Kooperatif Tipe STAD

Kegiatan Pembelajaran
Langkahlangkah
Kegiatan
Pendahuluan

Rincian Kegiatan Guru

Waktu

1. Memberikan salam
10 menit
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Menanyakan kabar dan kondisi kelas khususnya
kesiapan belajar siswa
4. Membagikan bahan ajar
5. Memberikan apersepsi :
Adik-adik, coba kalian lihat gambar di bahan ajar
pada halaman 2. Kenapa mukanya adik bayi
seperti itu ketika makan jeruk? Ada apa dengan
rasa jeruk itu? Apakah kalian tahu apa yang
menyebabkan rasa masam pada jeruk?
Baiklah, pada hari ini kita akan belajar tentang asam
dan pasangan serasinya, ada yang tau tidak? Ya,
benar sekali asam dan basa.

6. Membagi siswa menjadi 5 kelompok 30 menit


7. Meminta siswa untuk membaca materi

Kegiatan Inti

pada bahan ajar mengenai teori asambasa menurut para ahli


45 menit
8. Membimbing siswa dalam membaca
teori

pada

bahan

ajar

dengan

menggunakan analogi dan gambaran


submikroskopik
9. Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya hal-hal yang belum
dimengerti tentang materi dan sebelum
menjawab

pertanyaan,

diberikan

kesempatan kepada siswa yang lain


untuk menjawab pertanyaan tersebut,
kemudian meluruskan jawaban dari
siswa
10. Guru meminta siswa membaca analogi
tentang Lee Min Hoo dengan cermat
agar

memudahkan

siswa

dalam

mengingat perkembangan teori asambasa.


11. Memberikan

soal

latihan

untuk

menguatkan pemahaman mereka


12. Meminta perwakilan tiap kelompok
untuk mengerjakan soal di depan
13. Memberikan penghargaan kepada
kelompok

yang

telah

menjawab

menyelesaikan soal
14. Memberi evaluasi dan kesempatan
siswa untuk bertanya terkait materi
yang belum dimengerti.

Kegiatan
Akhir

15.
16.

Meminta siswa menyimpulkan materi


Guru membantu siswa dalam meyimpulkan

materi
17.
Mengingatkan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya yaitu Kesetimbangan Ion

5 menit

dalam Larutan Asam Dan Basa


18.
Memberikan motivasi
19.
Menutup pelajaran dengan memberikan salam

Media dan Sumber Belajar


1. Spidol
2. Penghapus
3. Sumber Belajar :
Sudarmo, Unggul. 2014. Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI, Kelompok Peminatan
Matematika Dan Ilmu Alam. Erlaanggaa: Jakarta
Penilaian
1. Penilai tes evaluasi belajar
Jenis Tagihan : Tugas individu
Bentuk Instrumen : Tes pilihan ganda
2. Penilaian Sikap Secara Individu
Nilai
Indikator Sikap dan Nomor Indikator
No

RataRata

Nama
Siswa

Kerajina

Kedisiplina

Kesopana
n

Kerja
Sama

Tanggun
g

Menghorma
ti
Pendapat

Jawab

Teman

1
2
3
Gorontalo,

Mei 2015

Mengetahui
Kepala SMA/MA

Guru Mata Pelajaran

Alimudin S. Paca

Ni Nyoman Widiantari

NIP/NIK.

NIP/NIK.

Lampiran 1 LKS
Lembar Kerja Siswa
1. Jelaskan pengertian asam menurut para ahli dengan melengkapi tabel berikut ini.
Arrhenius

Bronsted Lowry

Lewis

Asam
Basa

2. Jelaskan kekurangan dan kelebihan masing-masing teori asam-basa


3. Apa yang akan terjadi jika larutan HI dan H2S masing-masing dimasukkan ke dalam air?
Tuliskan reaksi dan gambaran mikroskopiknya
4. Lengkapilah reaksi berikut ini.
a. HCl + NH3
.... + NH4+
b. NH4+ + ClNH3 + ....
c. CH3COOH + H2SO4
CH3COOH2+ + .....
Tentukan manakah yang bertindak sebagai asam, basa, asam konjugasi, dan basa konjugasi
dari masing-masing reaksi di atas.
5. NH3 + H+
NH4+
Dari reaksi di atas, tunjukkan spesi yang bertindak sebagai asam dan basa menurut Lewis
serta gambarkan ikatan koordinasinya.

Kunci jawaban
1.
Asam

Arrhenius
suatu zat yang bila

Bronsted Lowry
spesi yang memberi

Lewis
suatu senyawa yang

dilarutkan ke dalam air

proton

mampu menerima

akan menghasilkan ion

pasangan elektron dari

hidrogen (H+).

senyawa lain, atau


akseptor pasangan

Basa

suatu senyawa yang jika

spesi yang menerima

elektron
senyawa yang dapat

dilarutkan ke dalam air

proton pada suatu

memberikan pasangan

akan menghasilkan ion

reaksi pemindahan

elektron kepada senyawa

OH-.

proton.

lain atau donor pasangan


elektron

2. Kelemahan
:
Arrhenius:
1) Tidak bisa menjelaskan mengapa Gas HCl dan gas NH3 dapat langsung
bereaksi membentuk NH4Cl.
2) Tidak dapat menjelaskan mengapa NH3 dan Na2CO3 jika dites dengan
indikator menunjukkan sifat basa padahal dalam senyawa tersebut tidak
mengandung ion OH-.
3) Penjelasan konsep asam basa hanya terbatas pada pelarut air
Bronsted-Lowry
1) Tidak dapat mejelaskan menjelaskan reaksi-reaksi yang melibatkan senyawa
tanpa proton (H+), misalnya reaksi antara senyawa BF3 dan NH3, serta
beberapa reaksi yang melibatkan senyawa kompleks.
Kelebihan :

Teori Arrheius : merupakan pecetus pertama tentang teori-basa


Teori Bronsted-Lowry lebih luas dibandingkan teori Arrhenius yaitu:
a) Konsep asam-basa Bronsted-Lowry tidak terbatas dalam pelarut air, tetapi
juga menjelaskan reaksi asam-basa dalam pelarut lain atau bahkan reaksi
tanpa pelarut.
b) Asam-basa Bronsted-Lowry tidak hanya berupa molekul, tetapi juga dapat
berupa kation atau anion. Konsep asam-basa Bronsted-Lowry dapat
menjelaskan sifat asam dari NH4Cl. Dalam NH4Cl, yang bersifat asam adalah
ion NH4+ karena dalam air dapat melepas proton

Teori asam basa Lewis lebih luas daripada teori asam basa Arrhenius dan teori asam
basa Bronsted-Lowry. Hal ini disebabkan:
a) Teori Lewis dapat menjelaskan reaksi asam basa dalam pelarut air, pelarut
selain air, bahkan tanpa pelarut.
b) Teori Lewis dapat menjelaskan reaksi asam basa tanpa melibatkan transfer

proton (H+), seperti reaksi antara NH3 dengan BF3.


3. Ketika HI dilarutkan di dalam air maka akan terionisasi sempurna karena HI merupakan
asam kuat sedangkan jika H2S dilarutkan dalam air akan terionisasi sebagian karena H2S
merupakan asam lemah.
HI H+ +IH2S
2H+ + S2Gambaran mikroskopiknya:
4. Lengkapilah reaksi berikut ini.
a. HCl + NH3
Cl- + NH4+
Asam basa
basa Kj asam Kj
+
b. NH4 + Cl
NH3 + HCl
Asam basa
basa Kj asam Kj
c. CH3COOH + H2SO4
CH3COOH2+ + HSO4Basa
asam
asam Kj
basa Kj
+
+
5. NH3 + H
NH4
Basa asam
Gambar molekul:

Anda mungkin juga menyukai