Anda di halaman 1dari 3

Tugas Mandiri

Mekanisme Potensial Aksi


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisiologi Hewan

Oleh :
Nama

: Sri Purwanti

Nim

: M0407066

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2009

Mekanisme Potensial Aksi

Mekanisme Potensial Aksi

Potensial membran disebabkan oleh perbedaan konsentrasi ion antara isi sel dengan cairan ekstra
seluler. Permeabilitas selektif membran plasma mempertahankan perbedaan ionik tersebut.

Prinsip potensial membran pada umumnya adalah :


-

Cairan intraseluler dan ekstraseluler mempunyai komposisi ionik yang berbeda. Ion tersebut
adalah kalium, natrium dan klorida. K+ berdifusi keluar sel menuruni gradien konsentrasinya,
akan tetapi anion A- tidak dapat mengikutinya, sehingga bagian dalam sel meningkatkan
muatan neto negatifnya.

Terdapat difusi K+ yang stabik keluar dari sel dan difusi Na + yang stabil ke dalam sel

Sejalan dengan waktu difusi menyebabkan gradien ionik menjadi hilang. Kehilangan gradien
dicegah oleh pompa natrium- kalium dengan m sel.

Potensial aksi adalah peristiwa elektris (listrik) yang terlokalisir menggunakan ATP secara aktif
untuk mengangkut Na+ keluar dari sel dan K+ masuk ke dalam, yaitu depolarisasi membran pada
titik perangsangan yang spesifik.

Potensial aksi timbul karena membran plasma sel- sel yang dapat dirangsang, mempnyai saluran
ion bergerbang voltase, mempunyai gerbang yang membuka dan menutup sebagai respon terhadap
perubahan potensial membran serta adanya peningkatan permeabilitas membran terhadap ion

Na secara transien (dalam rentang fraksi dari satu milidetik) kemudian diikuti oleh
peningkatan permeabilitas membran terhadap ion K secara transien serta penurunan
drastis pada permeabilitas membran terhadap ion Na.

Mekanisme perambatan potensial aksi :


-

Potensial aksi pertama : Potensial aksi dibangkitkan ketika ion natrium mengalir ke dalam
melintasi membran pada satu lokasi, membran mengalami repolarisasi ketika K + mengalir
keluar

Potensial aksi kedua : Depolarisasi potensial aksi pertama telah menyebar ke wilayah yang
bersebelahan pada membran tersebut, mendepolarisasi wilayah itu dn memulai potensial aksi
kedua

Potensial aksi ketiga : Merambat secara berurutan saat repolarisasi berlangsung. Melalui
mekanisme ini aliran ion lokal menembus membran plasma dan menghasilakan impuls saraf
yang meeambat di sepanjang akson itu.

Besarnya potensial aksi tidak bergantung pada kekuatan stimulus pendepolarisasi yang
menyebabkan potensial aksi tersebut. Selama fase depolarisasi, polaritas membran berbalik
sebentar, bagian dalam sel lebih positif dibandingkann bagian luar. Depolarisasi yang kuat dari
suatu potensial aksi akan menyebabkan daerah disekitar titik membran yang mengalami
depolarisasi itu jug aterdepolarisasi di atas harga ambang, yang memicu potensiakl aksi baru pada
posisi tersebut dan demikian seterusnya sampai ke ujung akson.

Anda mungkin juga menyukai