Anda di halaman 1dari 1

Di hari pertama asupan energi pasien sebesar 31,6% protein 19%, lemak 17,7%,

dan karbohidrat 41,7%. Bentuk makanan pada hari pertama berupa bubur dan lauk pauk
giling dan ekstra suplemen oral. Karena merasa nyeri tenggorokan saat diberi makan,
hari kedua rancangana menu dirubah. Makanan yang diberikan berupa bubur sumsum.
Pasien lebih dapat menerima bubur sumsum dibanding bubur dan laukpauk giling
sehingga pada hari kedua asupan energi meningkat 32,3%, begitupun dengan asupan
protein dan lemak. Sedangkan, asupan karbohidrat menurun dari hari pertama karena
pasien tidak mengonsumsi suplemen oral yang diberikan. Hari ketiga asupan energi,
protein, lemak, dan karbohidrat pasien menurun karena pasien mengeluh nyeri dibagian
perut saat makan. Asupan energi 20,3%, protein 38,3%, lemak 28,6%, karbohidrat
13,8%.

Di hari keempat pasien dipuasakan sehingga asupan makan 0%. untuk

dilakukan pemasangan NGT.


Berdasarkan hasil monitoring, grafik asupan mikro nutrien pasien naik turun dari
hari pertama hingga hari keempat. Hari pertama asupan kalium pasien 11,7% dan
asupan natrium 4,7%. Hari kedua asupan kalium pasein menurun karena tidak ada
sayuran sebagai sumber kalium dalam menu sehari dan asupan natrium meningkat
karena pada hari kedua asupan makan pasien mulai meningkat. Asupan kalium di hari
kedua 8,3% dan natrium 6,9%. Hari ketiga asupan kalium meningkat karena pasien
mengonsumsi mangga dari luar dan asupan natrium menurun karena dihari ketiga
asupan makan pasien turun. Dihari keempat pasien dipuasakan sehingga asupan kalium
dan natrium 0%.

Anda mungkin juga menyukai