Anda di halaman 1dari 4

Perawatan dengan bionator bertujuan untuk memperbaiki hubungan bibir dan gigi-gigi,

membawa lidah berkontak dengan palatum, membawa gigi insisif ke dalam hubungan yang
normal, memperbesar rongga mulut dan memperbaiki posisi lidah dengan mengubah posisi
mandibula, serta memperbaiki hubungan rahang. (Graber,dkk.,1997).
Indikasi penggunaan bionator adalah pada penderita maloklusi kelas II dengan tinggi
muka bagian bawah sangat pendek. Pada kasus dengan tinggi muka yang besar, bionator ini
dapat juga digunakan untuk mencegah bertambahnya erupsi gigi posterior dengan menggunakan
akrilik interoklusal. (Graber dan Neuman, 1984)
Menurut Rakosi dkk (1993), maloklusi kelas II divisi 1 pada periode gigi bercampur
merupakan indikasi yang tepat untuk menggunakan bionator dengan beberapa kondisi, yaitu
lengkung gigi baik, tidak ada crowding, mandibula retruded, kelainan skeletal tidak terlalu parah
dan gigi-gigi insisif atas tiping ke labial.

Prinsip Kerja Bionator


1.
Untuk maloklusi klass II
-

G i g i i n c i s i v u s m a k s i l a a k a n d i r e t r a k s i , m a k a l a b i a l b o w h a r u s d a l a m kead
aan aktif. Pada beberapa kasus dengan modifikasi labial bow bawah dimana gigi
insisivus mandibula akan diprotraksi, maka labial bow harus dalam keadaan pasif.

G i g i p o s t e r i o r m a k s i l a a k a n d i g e s e r k e d i s t a l d a n d i c e g a h a g a r t i d a k ber
gerak ke mesial yaitu dengan mengasah lempeng akrilik pesawat secara b e n a r ,
s e h i n g g a j a l u r e r u p s i g i g i p o s t e r i o r k e a r a h d i s t a l . P e n g a s a h a n dilakukan
pada daerah distal gigi, sedangkan pada bagian mesial tetapmenyentuh
gigi. Sebaiknya gigi geligi mandibula jalur erupsinya ke arahmesial maka lempeng
akrilik menyentuh bagian distal dan bebas di daerah mesial.

2.

Unt u k m a l o k l u s i k l a s s I I I

Bagian akrilik dari alat Kelas III adalah sama dengan jenis standar. Sebuah platmandibula
dan dua
bagian rahang lateral
yang membentang
dari premolar pertama
ke premolar pertama yang
bergabung bersama-sama, membuka gigitan hanya
cukup untuk
memungkinkan gigi
seri
atas untuk bergerak
kearah
labial
dari gigi
seri
bawah. Pembukaan gigitan ini harus memberikan ruang kurang dari 2 mmantara tepi gigi
seri rahang
atas dan mandibular. Dengan ruang tertutup, menujulidah, dengan perpanjangan
plat dari bagian rahang bawah dari kaninus ke kaninus.Tepi gigi seri atas melampaui batas
atas akrilik sekitar 2mm. Dengan cara ini, gigi seri rahang atas diposisikan langsung di
depan penghalang akrilik, agar tidakmengerahkan segala
bentuk tekanan, dengan
jarak
sekitar 1mm dari
ketebalanakrilik yang akan
dihilangkan dari belakang gigi
seri rahang
bawah. Hambatan
inimenghalangi setiap
gerakan maju dari lidah menuju ruang
depan. Tujuannya
adalah untuk
mengajarkan lidah agar mendapat rangsangan proprioseptif untuk
tetap ditarik
dan tepat di ruang fungsionalnya. Serta menghubungkan bagian
anterior yang tidak
tercakup langit-langit
mulut, untuk merangsang komponen
pertumbuhan ke sekitar
di
daerah depan.

3.

Untuk maloklusi dengan open bite

Open bite appliance diakui dalam sebagian besar kasus baik di lidah biasanya
menyebabkan atau membuat infraocclusion pada gigi insisivus maksila dan mandibula, yang
memungkinkan terjadinya over eruption di bagian bukal. Dalam kasus biasanya ditandai dengan
adanya interocclusal sedikit atau tidak ada yang disebabkan karena fungsi lidah yang abnormal.
Ini penting untuk mencegah lidah masuk ke aperture. Untuk tujuan penggunaan alat dalam kasus
ini, maka bagian rahang atas dari akrilik anterior, yang berlawanan dengan jenis hanya
menjelaskan dimana akrilik dibatasi untuk kontak dengan gigi bukal saja. Dimana bagian
anterior tidak bersentuhan dengan gigi atau tulang alveolar, karena tidak boleh mengganggu
perubahan pertumbuhan yang diharapkan. Sebagaimana dengan tampilan vestibular,

diharapkan bahwa respon dari perawatan tidak hanya akan meningkatkan oklusi pada gigi tetapi
juga akan mengubah bagian alveolar yang berdekatan. Bagian akrilik di mandibula
dan maksila bergabung dengan slight bite block. dengan open bite appliance, bite block oklusal
kecil digunakan untuk stabilisasi dan memiliki lekukan pada gigi di permukaan. Tujuan
dari lateral bite block adalah untuk mencegah gigi posterior erupsi, saat dimana gigi
anterior yang ditujukan untuk erupsi dengan bebas. Ini harus membentuk kembali pembukaan
interocclusal dan dimensi vertikal postural yang berhubungan dengan dimensi vertical oklusal.
Block jangan terlalu tebal untuk mencegah lip seal.

Tujuan utama terapi dengan Twin Blok yaitu untuk menambahkan panjang mandibuladengan
menstimulasi kenaikan pertumbuhan kartilago kondilus dan membatasi pertumbuhan maksila
(Baccetti dkk sit Sidlauskas, 2005). Twin blok dibuat untuk gigitan protrusif dengan mengubah
bidang inklinasi oklusalmenggunakan bidang inklinasi akrilik pada blok gigitan oklusal.
Tujuannya yaitumemajukan mandibula untuk mengoreksi maloklusi kelas II skeletal. Twin blok
didesainuntuk digunakan selama 24 jam dalam sehari untuk mendapat manfaat yang maksimal
dariseluruh tekanan fungsional dengan menggunakan sistem alat sederhana yang diberikan pada
gigi geligi, termasuk tekanan mastikasi. (Clark, 2002).
Indikasi penggunaan Twin blok antara lain koreksi maloklusi kelas II, pengembangan vertikal,
koreksi vertikaluntuk menutup open bite anterior, ekspansilengkung dan menambahkan panjang
lengkung(Clark dkk., 2004)
Kelebihan Twin blok yaitu nyaman, dapat dipakai setiap saat, termasuk saat
makan, perawatan lebih cepat dan mudah, estetis, dapat digunakan oleh
semua umur, lengkung,
rahang atas dan bawah dapat dikontrol, penggabungan dengan alat
ortodontik cekat lebihmudah dibanding alat fungsional lainnya (Clark dkk.,
2004). Menurut Dyer dkk. (2002), Twin blok paling efektif dalam
menghasilkan perubahanvertikal dan sagital dibandingkan dengan alat
fungsional lainnya. Perubahan tersebutdicapai melalui perubahan skeletal

mandibula dan dentoalveolar disamping pertumbuhannormal.Illing dkk.


(1998) dalam jurnalnya menyebutkan salah satu kekurangan Twin blok yaitu
tidak dapat digunakan pada saat olahraga
1.

Anda mungkin juga menyukai